Part 13

2.3K 120 5
                                    

Hari weekend salma sedang bermalas malasan di kamarnya, tiba tiba salma mendapatkan telpon dari rachel

" assalamualaikum sal, kamu lagi ngapain" tanya rachel

" waalaikumsalam chel, aku lagi tidur tiduran aja sih, kenapa" tanya salma

" ke rumah aku yuk, ngerjain tugas yang kemaren, nabila udah aku ajak juga katanya dia mau, gimana sal kamu mau ikut kan" tanya rachel

" yaudah deh aku mau ikut, aku hubungin nabila dulu ya chel, mau cari tebengan aku, soalnya aku lagi malas bawa motor sekarang" ucap salma sambil tertawa

" ha ha ha ada ada aja kamu sal, kamu hati hati ya nanti kesininya" ucap rachel

" iya chel, aku tutup dulu ya telponnya" ucap salma sambil mematikan sambungan telponnya dengan rachel, lalu salma pun menghubungi nabila

" assalamualaikum nab" ucap salma

" waalaikumsalam sal, kenapa sal" tanya nabila

" kamu nanti pergi ke rumah rachel kan nab, kamu kesananya naik apa" tanya salma

"Aku nanti kesana naik motor sall, nanti aku jemput kamu yaa, biar kita sama sama kesananya" ucap nabila

" aaa bestie aku satu ini emang peka banget deh" ucap salma sambil tertawa

" iya dong, nabila gitu loh, yaudah aku siap siap dulu yaa, nanti jam 10 aku jemput kamu" ucap nabila

" oke bestiee, ditunggu" ucap salma, selesai nelpon salma langsung bersiap siap untuk pergi ke rumah rachel karena sekarang hari sudah jam 9 lewat, setelah setengah jam bersiap salma pun mendapat pesan bahwa nabila sudah berada di depan rumahnya

“ maa, pah, caca izin buat tugas di rumah rachel teman caca yaa” ucap salma sambil menyalimi kedua orang tuanya

“ pergi naik apa caa, mau papa anterin” tanya papa dany

“ ngga usah pah, temen caca udah ada di depan kok, caca pergi sama nabila pah” ucap salma yang di angguki oleh mama papanya

“ yaudah, nanti kamu hati hati yaa nak” ucap mama dita

“ iyaa mah, caca pamit yaa, assalamualaikum” ucap salma

“ waalaikumsalam”

Selesai pamitan salma pun keluar dari rumahnya dan menghampiri nabila

“ nab, maaf yaa lama, pamitan dulu tadi” ucap salma

“ iyaa ngga papa kok sal, ngga lama juga, nih sal, helm nya" ucap nabila

" iya nab, eh nab kita nanti dijalan beli makan yuk, aku belum sarapan nih" ajak salma

" iya sal, sama aku juga belum sarapan, kita beli apa ya sal" tanya nabila

" gimana kalau kita beli seblak aja" ucap salma

" yee oneng, ya kali sarapan pakai seblak, mau sakit perut kamu sal" omel nabila

" he he he, ya gimana nab aku kepengen makan seblak hari ini, tapi ngga mungkin juga kita makan seblak sekarang" ucap salma

" ha tuh tau kamu, sekarang kita beli bubur ayam aja gimana, nanti siang deh kita beli seblak sekalian kita ajakin rachel belinya" saran nabila

" wah ide bagus tuh, oke deh, sekarang kita cari yang jualan bubur ayam aja" ucap salma

Setelah menemukan penjual bubur ayam, mereka pun langsung memesannya dan setelah selesai mereka melanjutkan perjalanan menuju rumah rachel. Sesampainya di rumah rachel mereka melihat banyak nya motor dan mobil yang berjajar di halaman rumah rachel

" sal, kok banyak motor sama mobil sih, di rumah rachel lagi ada acara ya" tanya nabila

" ya mana aku tau nab, coba kita ketok aja pintunya yuk" ucap salma

"asaalamualaikum rachel" ucap salma dan nabila sambil mengetok pintu rumah rachel

" waalaikumsalam" ucap seseorang yang membukakan pintu yang ternyata orang itu kak paul

" cari rachel yaa" tanya paul

" iya kak" jawab salma dan nabila

" oh yaudah ayoo masuk dulu, rachel nya lagi ada di kamar, gue panggilin dulu yaa, duduk dulu sal, nab" ucap paul

“ iyaa kak, makasih” ucap nabila sambil tersenyum

Ternyata di ruang tamu sudah banyak teman teman paul yang sedang berkumpul, termasuk rony

" wah ada dedek gemes disini, cari siapa dedek, cari abang edo yaa" ucap edo menggoda salma, yang membuat salma kesal

" apaan sih kak edo, ngga ya" ucap salma jutek

" wihh jutek amat neng, nih ada babang rony disini, ngga mau nyapa emang" ucap edo masih meledek, salma pun hanya menatap tajam edo tanpa membalas ucapannya

" wih lama lama tatapan lo kayak rony sal, tajam bener tu tatapan" ucap edo yang langsung di balas tatapan tajam dari rony membuat edo takut

" peace my broo, becanda gue tadi" ucap edo cengengesan

" rasain loh" ucap teman teman edo menertawakan edo yang takut pada rony

"mau ngapain sal" tanya firman yang juga ada disana

" mau buat tugas kak" jawab salma

" wihh udah kenal loh man, kenal dimana" tanya edo kepo

" udah, waktu itu di perpus" ucap firman

Tiba tiba rachel pun datang untuk mengajak salma dan nabila ke kamarnya

" sal, nab maaf yaa nunggu lama" ucap rachel

" iya, ngga papa kok chel" ucap salma

" ke kamar aku aja yuk, buat tugasnya" ajak rachel

" iya ayoo" ucap salma dan juga nabila, mereka pun langsung menuju kamar rachel

" semangat buat tugasnya sal" ucap firman yang membuat semua orang yang ada di ruang tamu itu heboh menggoda firman yang secara terang terangan menyemangati salma

" iya kak firman" jawab salma bingung mengapa firman berbicara seperti itu, sedangkan rony yang mendengar firman menyemangati salma pun, tanpa sadar langsung menatapnya tajam firman

Paul yang melihatnya hanya tersenyum tipis saat melihat ekspresi rony dan berbisik

" kalau suka bilang kali, nanti diambil orang tau rasa lo" ucap paul

"apaan sih lo, siapa juga yang suka" ucap rony ketus

" gengsi lo gede banget ron, lo bilang ngga tapi mata lo ngga bisa bohong, tajam banget natap orang yang godain dia" ucap paul

" siapa yang suka, gue dari dulu juga ngga suka diganggu sama dia" ucap rony

"hati hati loh ron, benci sama cinta itu cuma beda tipis" ucap paul

" gue ngga bilang gue benci powl" ucap rony dingin

" iya tapi lo suka kan" goda paul

" sejak kapan mulut lo berubah kayak edo " tanya rony

" sialan lo, mulut gue disamain sama edo" kesal paul, sedangkan rony hanya diam saja tidak menanggapi lagi ucapan paul

Sementara itu teman teman rony yang lain masih menggoda firman

" terang terangan banget bro, suka nih gue gaya lo" ucap salah satu teman firman

" suka ya lo bro sama dia" tanya teman firman, yang membuat firman salah tingkah menjawabnya

" iya suka gue, cantik sama gemesin banget dia" ucap firman malu malu, yang membuat orang orang yang ada disana heboh

sedangkan rony hanya diam saja sedari tadi mendengar perkataan firman

" lo denger" ucap paul yang hanya dibalas tatapan tajam oleh rony

MY CRUSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang