26

4.2K 384 8
                                    


"Iyaa yang ada didepan kalian ini adalah istri saya"bentak Adel

"Bisakah kalian sopan sedikit terhadap orang lain hah? Kalaupun dia bukan istri saya tidak seharusnya kalian menertawakan atau mengasari dia seperti ini"bentak Adel

"Dia istri saya,dan kamu sudah berani membuat nya terluka,mulai sekarang kamu sudah tidak akan bekerja lagi di perusahaan milik saya, silahkan kamu pergi dari sini"lanjut Adel menunjuk kearah pintu keluar

"Bos maafkan saya boss,saya tidak tau jika dia istri bos tolong jangan pecat saya"ucap satpam itu

"Saya tidak mau tau, sekarang kamu pergi dari sini"bentak Adel

"Sekuriti"teriak Adel

"Kenapa bos"

"Bawa dia keluar dari sini,mulai sekarang dia saya pecat"tegas adel

"Baik bos"kompak sekuriti itu membawa satpam tersebut keluar

"KALIAN SEMUA DENGER,MULAI SEKARANG JIKA ADA YANG MENYAKITI ISTRI SAYA,SAYA TIDAK AKAN SEGAN SEGAN NGELUARIN KALIAN DARI KANTOR INI"teriak Adel

"M-maaf boss"kompak karyawan menunduk

"Sayang"panggil Adel

"Hikss aku kan cuman mau ketemu kamu,tapi malah ditarik"tangis Christy

"Udah ya, mereka sudah saya marahin sekarang kita keruangan saya,biar saya obati luka mu"ucap Adel menggendong christy ala koala dan membawa nya pergi keruang milik nya

"Kita salah langkah,saya pikir wanita itu hanya mengada ada "ucap salah satu karyawan

"Saya juga pikir begitu, ternyata dia benar benar istri nya bos, hampir saja kita dipecat "ucap karyawan lainnya

Adel menduduki christy disofa diruangan kerja miliknya ia masih menenangkan Christy yang menangis, Michi yang melihat sang ibu datang dengan menangis pun menghampiri christy diikuti oleh ob tadi

"Mami tenapa angis"tanya Michi

"Mami gpp dekk, nanti dulu yahh sama Maminya"ucap Adel yang masih memeluk Christy

"Rin saya minta tolong siapkan kompres untuk mengobati tangan istri saya"ucap Adel pada ob

"Siap bos"ucapnya yang langsung pergi

"Sakit bgt?"tanya Adel

"Enggak terlalu,cuman aku ga suka tadi mereka ngetawain aku mereka bilang nya aku halu kalau jadi istri kamu"ucap Christy sesenggukan

"Nanti saya marahi mereka ya, sekarang kita obati dulu pergelangan tangan kamu"ucap Adel

"Ini boss"ucap ob

"Terimakasih, sekarang kamu kembali bekerja"ucap Adel diangguki ob itu

"Mamii takit?"tanya Michi

"Enggak sayang,mami enggak sakit kok"ucap Christy mengelus rambut Michi

"Kamu kenapa tidak menghubungi saya dulu kalau mau kesini,tau gitu saya bisa menjemput kamu"ucap Adel

"Aku takut nge ganggu pekerjaan kamu kalau harus jemput aku, lagian tadi aku kesini diantar teman temn kok"ucap Christy

"Lain kali telfon saja saya, jangan takut saya akan terganggu Karna pikiran saya akan lebih terganggu melihat kamu diperlakukan seperti tadi"ucap Adel tanpa menatap Christy Karna ia masih fokus mengobati tangan istri nya

"Iyaa,lain kali aku ga bakal kayak tadi"ucap Christy

"Kamu mau saya antar pulang?"tanya Adel

"Aku mau disini aja, lagian kakak sama Cici pulang nya masih lama ntar aku gabut kalau dirumah sendirian"ucap Christy

"Ya sudah kalau begitu saya mau melanjutkan pekerjaan saya"ucap Adel

"Hmm mas"panggil Christy membuat Adel duduk kembali

"Kenapa hmm"tanya Adel mengelus rambut Christy

"Kita kan udah nikah"tanya Christy gugup

"Terus?"ucap Adel

"Kamu yang romantis dongg, jangan saya saya terus,aku atau apa gitu masa sama istri kamu kaku bgt"ucap Christy cemberut

Cup

"Lucu sekali, baiklah Sayang ku kalau begitu aku bekerja dulu,boleh?"tanya Adel setelah mengecup bibir Christy

"Boleh mas"ucap Christy tersenyum lebar

Sedangkan Adel hanya menggeleng Karna tingkah Christy ia pun kembali fokus dengan pekerjaan nya sedangkan Christy bermain dengan michi sambil menunggu Adel menyelesaikan pekerjaan nya

Lama kelamaan mungkin Karna mengantuk si kecil Michi tertidur dipaha Christy, untung nya ada kasur di ruangan Adel yang memang lengkap Christy menidurkan Michi dikasur,setelah itu ia menghampiri adel dan melihat apa yang sedang dikerjakan oleh Adel

"Fokuss bgt"ucap Christy

"Hmm Karna ini harus saya,sory sayang maksudnya ini harus aku kerjakan sekarang,besok aku harus memberikan nya pada rekan,dan ini sudah mepet jadi tidak ada waktu lagi selain sekarang"ucap Adel membuat Christy tertawa kecil

"Semangat yahhh mas"ucap Christy tersenyum

"Aku akan semangat jika kamu memberikan aku semangat lebih"ucap Adel

"Semangat lebih gimn"tanya Christy

Adel menarik tangan christy untuk duduk di pangkuan nya, Christy yang kaget Karna ia berada dipangkuan Adel dan menghadap kearahnya Adel

"Aku butuh semangat lebih"ucap Adel

"Mesum"ketus christy

"Aku hanya mau ini, tidak lebih agar aku bisa lebih semangat"ucap Adel menunjuk ke bibir Christy yang selalu membuat nya candu

"Ini kantor mas jangan macam-macam, dirumah kan bisa"ucap Christy yang ingin bangkit

Tapi dengan cepat Adel menarik tengkuk Christy,Adel melumat bibir sang istri dengan lembut sedangkan Christy yang kaget hanya diam dengan apa yang dilakukan oleh Adel tapi lama kelamaan ia pun membalasnya

Christy mendorong pelan pundak Adel saat ia sudah hampir kehabisan nafas

"Hahh kamu hampir aja bunuh aku"ucap Christy ngos ngosan

"Hehe maafin ya"ucap Adel mengusap bibir Christy yang basah

"Hmm,udah kan aku mau ke dedek dulu"ucap Christy tapi Adel lagi lagi menghentikan nya

"Kenapa lagi mas,aku mau kededek itu lohhh kasihan sendirian"tanya Christy

"Kamu disini saja,dedek dia lagi tidur jadi lebih baik kamu disini"ucap Adel

"Kamu kan kerja mas,yang ada aku ganggu "ucap Christy

"Tidak sayang,kamu tidak mengganggu ku"ucap Adel memeluk pinggang christy

"Yaudh aku disini"ucap Christy mengalah lalu menyimpan dagu nya dipundak Adel

Adel memeluk pinggang christy dengan satu tangan dan satu tangan nya lagi ia pakai untuk bekerja, sedangkan Christy hanya diam dipundak Adel Karna ia juga tidak bisa bergerak


































































Bersambung...................
Selamat sahurrr bagi yang menjalankan
Jangan lupa vote yakkkk!

Duda tampan {delchris}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang