Bagian 5

4.9K 424 3
                                    

Mark dan Beomgyu masih saling berpandangan dengan pertanyaan yang mengerubungi dalam pikiran mereka. Namun, hal itu tidak mereka ungkapkan. 

"Ma-maafkan saya. Perkenalkan, nama saya Mark. Saya pemilik dari restoran ini," ucap Mark dengan sopan. 

Beomgyu yang mendengar hal itu bergegas menunduk dengan sopan. Ia tidak menyangka jika lelaki di depannya adalah pemilik restoran. Bahkan dengan lancangnya, ia menatap lelaki itu. "Ma-maafkan atas perilaku saya yang kurang sopan, Tuan Mark." Beomgyu menegakkan tubuhnya, "Pe-perkenalkan nama saya Beomgyu. Sa-saya pekerja baru di sini."

"Iya, kemarin Lucas menghubungiku jika Anda adalah pekerja baru di restoran ini. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh," ucap Mark seraya tersenyum. 

Beomgyu lagi-lagi merasa jika lelaki di hadapannya memang seorang yang pernah ditemuinya. Sayangnya, ia tidak mengingatnya. "Te-terima kasih atas perhatian Anda."

"Kembalilah bekerja, semangat."

Beomgyu mengangguk dan tersenyum yang membuat Mark seperti de javu. Ia yakin, jika Beomgyu memang mirip dengan ibu-nya. 

Beomgyu kembali ke tempat kerjanya, menyisakan Yeonjun serta Mark yang masih terpaku setelah melihat senyuman Beomgyu. Yeonjun yang menyadari hal itu sedikit berdeham untuk mengembalikan kesadaran Mark.

"Ah.. maaf. Anu, aku hanya datang untuk mampir saja dan melihat situasi restoran. Apakah ada kendala?" Tanya Mark.

"Tidak ada Tuan, semuanya berjalan dengan lancar," ungkap Yeonjun.

"Baguslah. Baiklah, aku akan pergi ke kantor. Hubungi Lucas atau aku jika terjadi sesuatu," ucap Mark seraya keluar dari restoran. Yeonjun menemani Mark hingga kedepan pintu restoran. Lelaki itu sempat membungkuk sopan tatkala Mark keluar dari restoran.

Setelah kepergian Mark, Yeonjun buru-buru kembali ke dapur. Ia menghampiri Beomgyu yang hendak kembali mengaduk adonan.

"Beomgyu.. kau kenal dengan Tuan Mark?" Tanyanya.

"Nee? Ti-tidak. Memangnya ada apa?"

Yeonjun menatapnya dengan curiga. "Tuan Mark terlihat terkejut ketika melihatmu dan tatapannya begitu intens denganmu?"

"Atau jangan-jangan—"

"Kamu pacarnya Tuan Mark?" Sambung Renjun.

Beomgyu menatap terkejut dengan kedua teman kerjanya itu. "Kalian itu kenapa sih? Aku tidak kenal dengan Tuan Mark. Aku hanya terkejut ketika dia memanggilku seperti itu. Siapa yang tidak terkejut, jika seorang yang tidak kamu kenali memanggil namamu dengan nama yang berbeda."

"Tapi tadi bukan memanggil namamu," ungkap Yeonjun seraya menghela napas keheranan.

"Lalu, apa yang dipanggil Tuan Mark?" Tanya Renjun penasaran.

Yeonjun menghela napasnya, "Bubu. Kau tahu, itu panggilan khusus anak-anak Jung pada ibu mereka."

"Ma-maksudmu... Tuan Mark memanggil Beomgyu dengan panggilan ibu?" Tanya Renjun tidak percaya.

Apalagi lagi dengan Beomgyu yang terkejut mendengarnya.

"Apa wajahmu mirip dengan istri Tuan Jung?" Tanya Yeonjun penasaran.

"Aku tidak tahu wajah dari istri Tuan Jung," ungkap Renjun yang juga merasa penasaran dengan wajah istri Tuan besar mereka.

Beomgyu tidak heran jika banyak orang termasuk Yeonjun dan Renjun penasaran dengan istri Tuan Jung. Beomgyu juga penasaran akan hal itu. Bahkan, di internet saja tidak ada berita mengenai istri Tuan Jung.





















































Heterochromia || Jung Fam Ft. BeomgyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang