⚠️❗
Ini hanya cerita khayalan
Jgn bawa bawa ke rl
Yg homophobic gausa baca cerita ini.~~
"Aku pengen..."
"Pengen apa?"
Belum sempat Jihoon berbicara lagi, ia langsung menerjang bibir yoshi
"Mhh mphh"
Jihoon mencari benjolan kecil pada dada Yoshi, KETEMU!
Jihoon terus memainkan nipple yoshi dgn tangan Kiri nya
Yoshi meremas bahu Jihoon, begitu juga dgn Jihoon Jihoon meremas bokong Yoshi dgn tangan kanannya
Yoshi mendesah nikmat akibat ulah Jihoon, kebetulan sekarang mendung dan hujan jadi pas untuk mreka wleo wleo, dan juga ruangan kerja Jihoon itu kedap suara di tambah lagi pintu ruangan Jihoon ga nerawang, KESEMPATAN BGT ANJIR, GAS TERUSS
Tiba tiba tangan Jihoon masuk ke dalam celana pendek Yoshi, Jihoon mengelus elus hole pink Yoshi
"Nghh mhh" Jihoon masih melumat bibir yoshi, Jihoon memasukkan jarinya ke dalam hole yoshi, Yoshi menggeliat keenakan tapi karena nafasnya mulai habis dia memukul mukul punggung Jihoon, Jihoon melepaskan ciuman panas itu fan mengubah posisi mereka
Jihoon menidurkan Yoshi dan dia berada di atas Yoshi, Jihoon menjilat dan menghisap puting susu Yoshi
Tangan Jihoon yg satunya mengocok penis kecil Yoshi
"Kak Ji jangan dimainin, UGHH ahh"
Jihoon mengangkat tubuh yoshi dan membalikkan badannya, Jihoon memasukkan penis besar nya ke dalam lubang Yoshi
"ARGHH, sempith kamu belum pernah di masukin ya?"
"Ahh, ng-ngga baru k-kali ini, nghhh"
"Pantes"
Jihoon memaju mundur kan penis nya, tentu Yoshi belum terbiasa jadi dia terus menerus mendesah entah keenakan atau kesakitan, Yoshi menangis dengan suara lirih dibarengi dengan desahan
"Lebih cepat!"
"Baiklah"
Jihoon mempercepat gerakan
Sudah lama mereka melakukan kegiatan itu dan Jihoon sudah beberapa kali mengeluarkan sperma
Karena mereka lelah, jadi mereka berhenti bermain
"Kakak kasar! Hole aku sakit tau.."
"Ya maaf, lagian tadi kamu nyenggol celana aku gimana ga tegang, gabisa aku nahan nya yaudah aku gas aja, nih lap tu yg muncrat di sofa"
"Ih kasihan nya anak anak kamu ini, kamu tanem aja ke karyawan cewek kamu"
"Gila aja anjir, nanti aku yang disuruh tanggung jawab"
"Hehe, kak ji gimana caranya aku jalan kalo gini?"
"Masih sakit? Yaudah diem dulu disini, lagian kerjaan aku juga dikit lagi"