perasaan apa ini?

762 45 2
                                    

Setelah arin selesai mandi dia membangunkan bian untuk segera mandi juga

"Bi"

"Bian"

"Bian!"

"Sttt , biann!!!"

Arin menyerah untuk membangunkan bian tidak biasanya dia susah di bangunkan biasanya langsung bangun walau hanya deheman saja

Mungkin karna kecapean dan mabuk berat tadi malam makannya susah bangun

Dari pada dirinya di simi mending ke bawah membantu kedua keluarga yang sedang memasak

"Ehh syang udah bangun sini duduk"ujar mama arin dengan sangat senang , melihat anak nya yang sudah menikah akhirnya dia tidak perlu menjodoh jodoh kannya dan tanpa harus menyuruh arin mencari pasangan selama 1 bulan , tapi saat bertemu dengan bian memang sedikit lama untuk mengetahui nya , namun tiba tiba dia minta untuk merestui hubungan mereka , kadua orang tua arin tidak percaya dengan arin yang berhasil memikatkan hati seorang CEO kaya raya dan kanglomerat.  Walaupun mereka juga sama kaya tapi tidak sekaya bian

"Iya sini duduk"ujar , Giselle Burley ,mommy bian , alias merdu nya

"Ehh gak usah arin mau bantuin aja ma , mom"ujar halus arin lalu ikut membantu mereka dengan telaten dan serius

Mereka melanjutkan memasak yang tertinggal tadi , dan setelah itu menata nya di meja makan

Semua sudah ada di meja kecuali bian dan rangga

Mereka berdua belum juga di meja  makan , dia menaiki tangga untuk membangunkan rangga dan bian agar iikut makan pagi

Ceklek

"yolo yolo!!"kaget arin saat membuka pintu kamar bian yang ternyata bian sudah ada di depan pintu tersebut

Tanpa aba aba , karna kagetan tersebut membuat badannya juga ikutan kaget dan tubuhnya linglung ke belakang , segera reflek bian memegang pinggang arin agar , arin tidak jatuh tapi karna tidak fokus dirinya juga ikutan jatuh ke bawah dan kalian tau lah ya posisinya gimana

Brukk

Posisinya arin di bawah bian di atas , tangannya masih menegang pinggang kecil arin

Mereka berdua saling pandang , dan saling mendalami tatapan terpesona mereka , arin terpesona ke bian , dan bian terpesona dengan arin

Seakan sadar kalau posisinya sangat intim bagi arin dia segera membangunkan bian dan mendorong bahu bian pelan

"Eehh.......bian"ujar arin sedikit kirih dengan kedua tangannya yang mendorong bahu bian dan badannya bangun  , bian juga tersadar karna panggilan dan dorongan arin , tapi tanpa di sengaja badannya serasa di kendalikan oleh seseorang sampai sampai dirinya jatuh ke tubuh arin dan berakhir pelukan di bawah seprti posisi awal beda nya mereka saat ini pelukan

Blusshhh

Pipi arin , dan pipi bian memerah merona , sama sama malu dan sama sama salting

'Anjiinggg deketttt bangettt assuuuuuu tolol babiiii aaaahhhh mommmyyyyyyy akuuuu di pelukkk suami baruuuu ahayyyy'batin arin berteriak histeris

'Perasaan apa ini jing!!'batin bian , jantungnya berdegup kencang dan dua juga bisa mendengar detak jantung arin yang sama hal nya berdegup kencang

deggg

Degggg

Deggg

Deggg

Deggg

"Ehmk!!!!!"dehem seseorang membuat mereka berdua langsung berdiri dengan muka yang memerah sampai telinga , mereka seperti keciduk pacaran saja

"Pantes lama , peluk pelukan dulu di sini ck ck ck"geleng geleng mommy bian Di angguki oleh mama arin dengan terkekeh ,para suami suami mereka dan anak anak yang lain nya jug ikut tertawa bahkan rangga juga ikut tertawa di gendongan febi

Mereka berdua hanya mendengus kesal lalu berjalan ke bawah dengan perasaan malu , kesal , berdegup , dan senang??

gw jadi daddy?? || Slow UpdateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang