THB [II] : LEONARD (Coming Soon)

Prolog

Seorang Lelaki berjalan di taman kota dengan santainya. Dia memperhatikan gadis yang juga sedang berjalan tepat di depanya. Banyak pria - pria berlalu lalang di sekitar gadis itu, dengan nakalnya tangan salah satu pria mencolek pipi gadis itu.

Pria nakal tadi segera pergi dan gadis itu melepaskan headphone yang menyumbat telinganya. "KAMPRET LO BANCI!!!" Teriak gadis itu dan mengejar pria nakal yang mencolek pipinya.

Dari kejauhan laki - laki yang sedari tadi memperhatikan gadis itu bisa melihat gadis tadi meninju pria yang menggodannya tadi tepat di pipinya lalu pria itu terjatuh ke tanah.

"Itu untuk pipi gue yang udah lo kotorin dengan tangan dekil lo!"kesal gadis itu kemudian dia menyumpatkan headphone di telinganya lagi dan segera pergi dari tempat itu tanpa menghiraukan banyak orang - orang menatapnya bingung.

Lelaki tampan itu makin tertarik dengan gadis yang berkelakuan tak selayaknya seorang perempuan di depannya ini dan terus mengikuti gadis itu.

Banyak beberapa godaan dari pria - pria genit di sepanjang gadis itu melangkahkan kakinya.

"Hoi adek cantik, pijetin abang dong badan abang lagi pegel - pegel ni!" teriak pria tua di sebuah warung pinggir jalan.

Gadis itu berhenti di tempatnya"Woy pak lo kira gue apaan? tukang pijet aja belum tentu mau mijetin badan panu, kadas, koreng kayak situ!". Laki-laki tampan di belakangnya hanya senyum sambil menggeleng - gelengkan kepalanya mendengar teriakan kasar dari gadis itu.

Aneh. Gadis aneh, padahal headphone masih berada ditelinganya tetapi dia bisa mendengar seruan orang-orang disekitarnya. Mungkin, gadis itu hanya memakainya tanpa mendengarkan lagu.

Gadis itu meneruskan kembali langkahnya, laki-laki di belakangnya juga terus mengikutinya.

Jarak mereka kini hanya tinggal beberapa langkah, lelaki tampan dibelakangnya sedikit menjaga jaraknya agar tidak ketahuan.

Entah kenapa, banyak sekali orang - orang yang menggoda gadis dihadapannya. Ia melihat sekilas wajah gadis itu tadi. Wajahnya cantik ralat sangat cantik, mata indahnya, rambut coklat yang panjang, kulit putih mulus, hidung ramping dan bibir ranum yang sangat menggoda begitu juga dengan tubuhnya bagai gitar spanyol walaupun baju yang dia kenakan tidak terlalu ketat tapi lekuknya tetap terlihat indah.

Sesaat kemudian ia menggelengkan kepalanya, apa-apaan, dia tidak mungkin tergoda dengan gadis manapun. Tapi kenapa gadis di depannya ini begitu menarik.

Dari arah berlawanan bisa di lihat seorang pria berpapasan dengan gadis di depannya ketika tela melewati sang gadis pria itu mencolek bokong gadis itu dengan satu jarinya, BOKONG!

Entah kenapa dia mendadak marah melihat aksi pria tua tadi dengan segera saat pria itu melewatinya, dia langsung mendaratkan sebuah pukalan tepat di wajah si pria brengsek dan meludahi wajah pria brengsek yang sudah terkapar di trotoar.

Pelecehan pantas di balas dengan kekerasan.

Kemudian dia membalikan tubuhnya, ketika baru mengambil langkah pertamanya dia mendapatkan sebuah pukulan yang membuat tubuhnya hampir terjatuh sama dengan pria brengsek tadi.

Telah beberapa kali dia di pukul tanpa satupun balasan dia mulai terhuyung jatuh.

Lelaki itu meringis sambil menyentuh wajahnya yang terasa sangat sakit." Woy, Kenapa lo mukul gue, hah!" Dia memberikan jedah karna bibirnya yang sakit.

"DIA YANG MEGANG PANTAT LO BUKAN GUE!DASAR CEWEK SINTING!" Kesalnya sambil meringis memegangi sudut bibirnya yang terluka.

Mata gadis cantik ini membulat terkejut dan di liriknya pria tua yang sudah terkapar pingsan.

Apa - apaan ini jadi cowok di hadapannya ini membantunya, kenapa dia memukulnya. Bodoh! Lalu di liriknya lagi cowok di bawah kakinya itu. Sangat memalukan kenapa dia memukul orang baik.

"Maaf." Ucap gadis itu sambil mengulurkan tangannya. Dalam hati, gadis ini merutuki kebodohannya.

Cowok itu nenerima uluran tangannya, membuat gadis ini tersenyum manis. Cantik!.

*************
Abal banget deh prolognya semoga part selanjutnya gak terlalu abal hehe, jangan lupa votment :)

-Salam cintaku

July 2015
Copyright by Morumouzuto