backstreet 6.

1.9K 165 16
                                    

di sebuah rumah sakit yang berada di kota terdapat seorang wanita paruh baya yang lagi memandang sendu kepada anaknya yang masih setia tertidur di brankar rumah sakit dengan selang yang menempel di badannya.

"bangun sayang, mama rindu sekali ke kamu"lirih nya, dia mengusap lembut punggung tangan anaknya.

tapi setelah dia mengatakan itu wanita paruh baya itu dibuat terkejut saat melihat jari telunjuk anaknya bergerak, lantas dia berdiri dan mendekatkan kepalanya ke telinga sang anak.

"bangun sayang, mama disini"ucap nya dengan nada sedikit bergetar.

"Chika bisa nak ayo bangun"ucap nya lagi dan disitu lah dia melihat sang anak mulai membuka matanya perlahan.

"Cc-chrisstyy"ucap dengan dengan begitu pelan.

Yap ternyata yang tertidur di brangkar rumah sakit itu adalah Chika.

sang mama yang mendengar ucapan anaknya itu jadi merasa sedih, lantas dia pun memencet tombol panggilan untuk dokter.

"mama disini sayang"ucap nya dengan mengecup kening Chika, hati dia begitu sakit saat anaknya terus memanggil nama perempuan bernama Christy itu, sedangkan orang yang anaknya cari itu tidak ada disini.

tak lama kemudian datang lah dokter dengan beberapa suster nya.

"nyonya tunggu diluar sebentar ya"ucap sang suster.

mama Chika pun mengangguk dan keluar dari ruangan itu membiarkan sang dokter memeriksa anaknya.

saat diluar ternyata ada banyak orang, mereka adalah teman-teman dari anaknya.

mama Chika yang keluar dengan air mata menetes itu tentunya membuat yang lain dag-dig-dug.

"ma, kenapa ma?"tanya abang Chika yang langsung menghampiri sang mama itu.

"duduk dulu ma"ucap abang Chika sambil menuntun sang mama untuk duduk di kursi yang ada disitu.

"kamu kenapa ma? Chika kenapa?"tanya sang papa sambil mengusap punggung sang mama yang membuat sang mama semakin terisak.

"ma, minum"ucap abang Chika dengan memberikan sebotol air ke sang mama.

sang mama pun menerimanya dan meminumnya, setelah itu memberikan ke abang Chika lagi.

"makasih bang"ucap sang mama dan dibalas anggukan kepala sama abang Chika.

"jadi apa yang terjadi sama Chika?"tanya sang papa.

belum sempat sang mama menjawab pintu ruang ICU terbuka dan keluar lah dokter.

"dok gimana keadaan anak saya"tanya sang papa.

"syukurlah pasien sudah sadar sekarang dan keadaan juga jauh lebih baik dari sebelumnya"ucap sang dokter dengan senyumnya membuat yang lain tentunya langsung mengucap syukur.

"makasih dok"ucap papa Chika, sang dokter pun mengangguk.

"pasien akan dipindahkan ke ruang inap"ucap sang dokter.

"tolong tempat kan anak saya di ruang vvip ya dok"ucap papa Chika.

"baik pak, kalau gitu saya permisi"ucap sang dokter setelah itu dia pun pergi.

"udah ma, Chika baik-baik aja"ucap papa Chika. tapi sang mama kembali menangis.

"kenapa lagi ma?"tanya papa Chika.

"w-waktu Chika sadar tadi, Chika mm-manggil Christy pa hiks"ucap mama Chika dengan isakan nya, membuat yang lain jadi terdiam.

"appaa yang mama bilang nnanti ke Chika"lirih mama Chika.

Story's CH2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang