"hhaahhhaaaaa, udah widi stoppp it!"
"widii gue capek ketawaaa, hhaahhaaaa,"
tawa kencang menggelegar di tempat indah ini. di sekelilingnya di penuhi bunga bermekaran yang dimana kalau orang melihatnya akan terkagum-kagum. bunga berwarna-warni dengan kesejukan yang tiada tara. di depan sana terdapat air mancur yang indah. angin berhembus damai menerpa wajah kedua insang yang sedang bahagia.
di penuhi dengan tawa dari aurel. membuat seulas senyuman terbit dari wajah tampan milik widi. tak pernah di pungkiri, ia sebahagia itu ketika bisa melihat aurel tertawa karenanya. ia jadi egois, karena menginginkan wanita itu lebih dari apa yang sekarang mereka jalani. bolehkan widi berharap?
aurel yang masih mengatur napas dengan seragam yang sudah kusut akibat sudah di glitik oleh lelaki yang kini menampakkan wajah lugunya. poni-poni rambutnya sedikit keluar dari sela-sela kerudungnya. bibirnya tampak mengumpati widi karena berhasil telah membuatnya menjadi lelah di jam istirahat keduanya.
tetapi, hembusan angin membuat aurel seperti ada di surga, karena saking sejuknya udara disini. ia sedikit melupakan masalahnya dengan widi dan sibuk memejamkan mata, menikmati semilir angin siang hari. padahal ini sudah siang hari, tetapi sudah terasa seperti pagi hari. sejuk dan tenang.
widi yang berada di samping aurel mendengus karena ternyata aurel tidak marah sama sekali setelah ia berhasil menggelitik perempuan itu. malah aurel sibuk memejamkan mata dengan bersandar di kursi kayu yang berada di taman ini.
daun-daun kering berjatuhan karena terpaan angin. bunga-bunga bergoyang kesana-kemari mengikuti tempoan angin yang cukup kencang. di tempat ini sangat indah. apalagi dengan halaman yang cukup luas dengan rumput-rumput kecil yang menghiasi. pohon besar dengan hiasan bunga menjadi pelengkap indahnya tempat ini. di depan pohon besar itu terdapat juga air mancur yang sungguh indah. di lengkapi dengan ikan-ikan koi berwarna-warni yang berenang riang.
"tadi ketawa sekarang diem, lo ada masalah?" tanya widi karena heran melihat tingkah aurel yang langsung diam setelah tadi mereka tertawa lepas.
aurel hanya melirik sebentar kearah lelaki itu, kemudian menatap kedepan lagi dengan memasang wajah dingin, seolah-olah kejadian tadi tidak berarti apa-apa.
melihat respons aurel yang begini. membuat widi panas dingin di tempat, tidak tau salah apa sehingga membuat aurel mengacuhkannya. padahal beberapa menit tadi mereka saling berbagi cerita. tetapi dalam beberapa detik, aurel langsung berubah secepat itu. menjadi diam dan menatap horor dirinya.
"rel? lo marah?" widi masih tidak tau tata letak kesalahan nya dimana sehingga membuat aurel mengacuhkannya. sumpah, ini yang membuat widi tidak tau tentang perempuan.
"aurel lo marah gara-gara tadi gue glitikin lo? ngomong rel, salah gue dimana?" tanya widi dengan pasrah. tidak tau harus berbuat apa.
aurel hanya menatap sinis widi dengan memasang wajah jutek. ia juga tidak tahu, mengapa ia bersikap seperti ini.
widi menghela napas gusar, tangannya terulur menggenggam tangan kecil aurel. mengurungnya dari tangannya yang besar. tangan perempuan itu dingin seperti sikap nya saat ini.
widi menatap lekat-lekat mimik wajah aurel. "bilang salah gue dimana, jangan diem aja, sumpah rel mending lo pukul gue kayak tadi daripada lo bersikap kayak gini,"
aurel menahan tawa karena lucu saat melihat wajah widi yang gusar. padahal ia tidak marah, hanya saja ia malas bicara dan di tambah lagi dengan datang bulan pertamannya membuatnya kadang marah-marah dengan hal-hal sepele.
widi tampak berdecak ketika tidak ada respons dari perempuan itu. ia melepaskan genggaman tangannya dengan pelan. lalu menatap kedepan dengan memasang wajah merajuk. tangannya bersedekap dada. poni rambut lelaki itu sedikit menghalangi pelipis nya, malah terkesan lucu dan menggemaskan. harusnya aurel bersyukur bisa punya mantan se tampan widijakson.
![](https://img.wattpad.com/cover/360844022-288-k440078.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
tentang widi, kaesar dan sekolah
Teen Fiction-samudra widijakson. ia hanya lelaki biasa yang mempunyai wajah manis, tubuh tinggi tegap dengan pahatan wajah yang terbilang sempurna. sikapnya cuek dan angkuh, tetapi bila berhadapan dengan si cantik, maka ia bisa berubah menjadi manja. menghorma...