.17

548 61 8
                                    


Typo bertebaran

.

.

.

.

.

Jam istirahat di sekolah,zayyan dan davin saat ini sedang di kantin untuk makan siang,hanya davin saja yang memesan sedangkan Zayyan.ia makan bekal tadi pagi yang belum sempat ia makan karena tadi pagi saat Zayyan baru saja duduk di bangkunya,dia malah   di panggil guru.

" Zay " Davin memanggil zayyan yang sedang fokus dengan hp nya,bahkan makanan nyapun di abaikan.

"Hmm ya,ada apa vin "

" perasaan dari tadi lo sibuk sama hp mulu,chatan sama siapatuh,pacar ya "

" bukan ,aku mana punya pacar "

" emang iyah,trus sama siapa dong "

" aku lagi chatan sama sing "

" sing? Siapa lagi itu "

" temen "

" ohhh begitu yaa,mentang mentang udah ada temen baru gue di kacangin nih,oke gak papah aku ra popo mas " ucap davin sambil drama pura pura kuat.

" ih apasih gajelas kamu mah vin " ucap zayyan yang akhirnya meletakan hp nya dan memakan makanan nya.

" gak tau gue males sama lo "

" idih yaudah terserah " ucap zayyan tidak perduli.

Di sisi lain terlihat sing yang sedang duduk ngangin di atap sekolah,dari tadi senyum nya tidak luntur luntur sampai leo yang sedang berada di samping  nya berfikir apakah sing gila senyum senyum sendiri.

" makan yuk "ucap sing tiba tiba.

" ya ayok,gue dari tadi nungguin lo tau,perut gue udah bunyi dari tadi nih "

" lah kenapa lo nggak duluan aja kan bisa "

" ahh banyak omong lo, ayok katanya mau makan "leo berjalan duluan pergi tari tempat itu.

Dan sing menyusul di belakang leo,entahlah sing merasasa beberapa hari ini suasana hatinya sedang baik.rasanya beban yang iya bawa telah hilang perlahan lahan.

" sing nanti malem lo jadi tanding sama dia "

" iya, gue udah nunggu banget momen ini leo "

" gue mohon lo jangan nekat sing,nanti kalo elo kenapa napa gue juga yang repot "

" yaelah tenang aja, gue bakal baik baik aja ko,doain aja semoga gue berhasil "

" terserah lu dah "

Sejujurnya leo ingin menyuruh sing untuk mundur dari balapan ini,karena lawan nya yang bukan main main,tapi sing sangat keras kepala dan kekeh ingin ikut .

awal nya sing juga tidak tertarik dengan balapan ini,tapi setelah melihat siapa saja perserta yang mengikuti,sing langsung mendaftar.Dan leo tau apa yang ada di pikiran sing.

" leo,tolong nanti lo kasih tau kaka kaka gue ,kalo gue mau kerumah zayyan dulu habis pulang sekolah "

" ngapain lo kesana "

" dih kepo lo "

" gue ikut "

" apa apan,nggak ya "

" nanti kalo lo kenapa kenapa lagi kaya waktu itu gimana hah,udah poko nya  gue ikut,kalo ngga gue aduin sama ka wain dan ka beomsoo kalo lo mau balapan nanti malem "acam leo pada sing

" ni anak kalo bukan temen gue,udah gue ceburin ke sumur yang ada di belakang ,yaudah iya tapi awas lo kalo gangguin gue sama zayyan"

" nyenyenye "

.

.

.

.

" ekmm..ngelamun mulu,entar kesambet loh "

Lex terkejut saat tiba tiba hyunsik datang dan menepuk pundak nya,hyunsik duduk di samping lex yang sedang duduk bersandar di bawah pohon rindang belakang sekolah,itu adalah tempat ternyaman lex untuk menenangkan diri nya.

" hyunsik "panggil lex tiba tiba

" ya "sahut nya.

" zayyan "

" kenapa sama zayyan? "

" dia jadi beda "

" maksudnya? "Tanya hyunsik yang masih belum mengerti.

" dia udah jarang deket sama gue,dia lebih sibuk sama hp nya "ucap lex,beberapa hairi ini,lex sering memergoki zayyan yang terus sibuk dengan heomphon nya,raut wajahnya juga berubah ubah,dari senyum,tertawa dan sedih.

" apa salah nya kalo dia sibuk sama hp nya, Lex "

" masalah nya dia jadi sering pegang hp gara gara dia chat an sama adek nya si wain "

" hah maksud lo,bentar bentar adek,beomsoo? "

" bukan beomsoo,sing.dia anak yang pernah zayyan bawa pulang ke rumah "

" ohhh jadi......lo cemburu nih ceritanya "

Saat mendengar ucapan hyunsik,lex langsung menatap hyunsik dengan wajah datarnya dan mengatakan tidak.

" kalo lo gak cemburu kenapa dari tadi lo murung gitu hah,ngelamun gak jelas pasti mikirin zayyan yang lebih asik sama orang lain kan,udah ngaku aja "

" aku bukan cemburu,tapi sedikit kesel aja,zayyan jadi-

Ting~

Setelah melihat isi pesan yang dikirimkan oleh adiknya ,raut wajah lex semakin datar,ia berdecak malas lalu pergi begitu saja tanpa memperdulikan hyunsik.

Hyunsik yang peka hanya menggelengkan kepalanya
" hubungan kaka adik ini bener bener rumit sekali "

.

.

.

.

.

Tbc.....

Meskipun chap ini isinya hanya secuil,tapi yang penting up ya 😅

Untuk chap selanjutnya insyaallah el akan double up di malam takbiran ya ( kalo inget🙃 ).seteju apa nggak?
Atau mau seperti biasa satu chap aja up nya?

Oke intinya tunggu aja ya

Bayyy sampai ketemu lagi di chap selanjutnya .................

Mianhae [ Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang