Segender (Chikara)

bab 2

"araa"

"Iyahhh ayahh ada apa?" Ucap Ara kepada gracio dan langsung mendatangi gracio

"Ayah mau ngomong jika ayah mau  jemput mama kmu apa kmu mau ikut?" Tanya gracio

"Ara mau ikut sih tapi Ara bentar lgi ujian"ujar Ara

"Yaudh kmu di sini aja sambil urusin restoran yah nanti mama juga kesini kok oh ya Kaka kmu aran mau kesini dia mau netap di sini" ucap gracio Ara terkejut bahwa Kaka ny ingin kembali sekian lama nya

"Kak Aran?"tanya Ara

"Berengsek itu Dateng lgi." Umpat Ara

"Jaga ucapan mu Ra begitu juga Kaka kmu" yng ternyata masih di bisa di dengar oleh gracio

Ara tidak mendengar kan ucapan sang ayah ia langsung keluar begitu saja

:
:
:
:
:
"Ngapain sih dia Dateng lgi ajg" emosi Ara dia masih dendam kepada sang Kaka karna 12 tahun yang lalu

Flashback:
"KAK ARAN AMPUN KAK"
Tangisan histeris seseorang

"AH DIEM KMU ATAU GW TAMBAH LGI PUKULAN NY" ucap Aran yng sedang memukuli Ara

Ara sejak kecil sudah di siksa oleh aran Ara sudah menjadi bahan imbasan emosi Aran ntah masalah pekerjaan atau soal hubungan ny namun papa dan mama ny tidak tau bahwa Ara sudah menjadi imbasan Kaka ny
Sampai gracio dan Shani tau bahwa Ara sudah di siksa habis habisan oleh sang Kaka

"SEKARANG KMU KELUAR DARI RUMAH SAYA ARAN VERANDA VERTINO JIJIK SAYA MEMPUNYAI ANK PENYIKSA SEPERTI MU" emosi gracio sambil menyret aran

"Ampun ayahh"ringis Aran kesakitan

"TIDAK ADA KATA AMPUN UNTUk MU ARAN SAYA BERIKAN KMU HUKUM SELAMA 6 TAHUN KMU HIDUP SENDIRI TANPA UANG DARI SAYA,SAYA AKAN PANTAU PERUBAHAN KMU"ucap gracio tegas

"Nggak ayah nggak "

"Bawa dia" ucap gracio kepada bodyguard
:
:
:
:
Ara melamun sampai tidak melihat ada sepeda nyebrang

"AKKK"
Ara mengerem dadakan dan langsung turun melihat keadaan seseorang tersebut

"Kmu tidak apa apa?" Panik Ara
Menatap cewe tersebut

"Ahh kaki saya sakit" ucap cewe tersebut

"Saya bawa ke rumah sakit aja ya" ucap Ara dan langsung menggendong cewe tersebut tanpa kata permisi

Namun tanpa sengaja Ara menatap ny  namun Ara langsung sadar dan langsung membawa ke mobil

Sampai di rumah sakit:

Seseorang itu langsung di bawa oleh dokter setalah
30 menit:
Selesai

"Apa kah ada keluarga pasien?"
Ucap sang dokter

"Saya temen ny dok" ucap Ara

"Gini kak pasien tidak apa apa namun kaki ny sementara harus pake tongkat " ucap dokter

"Oh ok dok mksh apa kah saya sudah bisa masuk?" Tanya Ara

"Silahkan kak"

Ara masuk dan melihat cewe tersebut sedang berbaring lemas

"Maaf kan saya" ucap Ara seseorang itu terkejut dan menatap Ara lama

"Nama kmu siapa?" Tanya Ara namun seseorang itu masih belum tersadar dari lamunannya

"Hei mba" seseorang itu pun langsung tersadar dan mengucapkan kata maaf

"Knp?"

"Nama mu siapa?" Tanya Ara