4.||4.

25 5 7
                                    

Siang hari yang cerah dengan udara sejuk nya yang berhembus ditemani dengan hijau pepohonan di dekat kantin sekolah.

Seorang Gadis Dengan seragam Pramuka nya dan Rambut yang diikat menjadi satu kuncir kuda kebelakang dengan poni tipis yang menutupi dahinya.

Acha kini sedang menyeruput Sekotak susu Strawberry kesukaannya ditemani dengan Adel yang juga sedang meminum segelas Es Coklatnya.

"Cha hari ini Katanya ada praktek ya" , Adel berucap sambil mengotak-atik ponselnya.

Acha mengangguk " Hari ini ada praktek tapi Acha nggak tau praktek apa soalnya kak Sera nggak bilang mau praktek apa" ucap Acha.

"Kak Sera Siapa?" Tanya Adel.

"Kakak pembina baru kita plus Kakak kelas kita ,dia murid baru." Jawab Acha.

Adel menanggapi Ucapan Acha dengan anggukan lalu kembali mengotak-atik ponselnya.

Saat tengah meminum susu Kotak strawberry nya ,Acha melihat Arga yang sedang berjalan di koridor.

"Duluan ya Del" , ucap Acha lalu dirinya segera menghampiri Arga dengan langkah kecil nya.

"Kak Arga!" Panggil Acha begitu dirinya berada di belakang Tubuh Arga.

Arga menulikan pendengarannya dan terus mencepatkan tempo langkahnya menghindari gadis itu sebelum Acha menghadang Langkah Arga.

"Kak Arga kalau dipanggil itu di respon kek!". , Ucap Acha.

"Minggir" , Ucap Arga.

"Gak mau, kak Arga mau kemana Acha mau ikut" , Acha berucap sambil terus mengikuti Langkah Arga.

Benar saja Acha mengikuti Arga yang kini langkah nya terhenti saat sampai di depan Ruangan Osis.

"Udah balik sana" , usir Arga lalu masuk kedalam Ruangan itu.

Bukan sesuatu yang baru jika Acha tetap mengikuti Arga walau Arga telah mengusirnya.

Acha mengikuti Arga sampai Arga duduk di tempatnya.

"Kak Arga ini Acha kasih buat kakak" , Ucap Acha memberikan Sebotol air mineral dingin ditemani dua wafer coklat dan dua permen penyegar Mulut di meja Arga.

"Diterima ya kak!" Ucap Acha.

Arga hanya mengiyakan perkataan Acha, karena percuma saja dia menolak nya, karena Acha pasti akan berusaha keras agar Dirinya menerima pemberian nya.

"Kak Arga gak bosen nulis dibuku tebel itu terus?" , Tanya Acha yang dijawab dengan gelengan Arga ,yang kini cowok itu sedang mencatat di buku tugasnya yang tebal.

Acha terus mengganggu Konsentrasi Arga sehingga membuat nya Geram .

"Bisa diem?!" , Ucap Arga kesal.

Acha menggelengkan kepalanya "kalau Acha diem nanti Acha main sama siapa" Jawab Acha.

"Sama temen lo!" , Ucap Arga .

"Tapi Acha maunya sama kak Arga" , Ucap Acha sambil Cengar-cengir sehingga membuat Arga melihat senyuman pada pipi tembem nya.

"Soalnya Cuma kak Arga yang bisa ngisi Hati Acha " Acha berucap dengan tangan nya membentuk Heart untuk Arga.

"Denger ya yang namanya Cinta itu pasti bikin Bodo, Itu semua cuma tipuan!" , Ucap Arga yang membuat Acha menggembungkan pipinya.

"Kak Arga itu salah , Cinta itu keajaiban, Love is magic kak!" Ucap Acha.

"Lo nggak bakalan ngerti, sampai Lo terluka sama yang Lo bilang Keajaiban itu" , Ucap Arga.

"Dengerin ya kak Arga, Acha nggak bakalan pernah menyesal sama keajaiban Cinta" , Tegas Acha lagi.

Arga memilih untuk mengalah karena setiap membahas hal itu pasti dirinya kalah dengan ocehan Acha yang menurut nya tidak penting.

Tak lama Ponsel Milik Acha yang berada di dalam kantung seragam nya buru-buru ia ambil benda pipih itu , setelah melihat nama yang tertera.

"Halo Kenapa Del?" , ya benar Adel yang menelfon nya.

Acha beranjak sedikit menjauh dari tempat Arga sementara Arga sekali menatap ke arah Acha lalu kembali melanjutkan pekerjaannya.

"Harus sekarang Del , Acha lagi sama Kak Arga gimana dong" . Acha.

"Bilang ada urusan, pokoknya cepet deh ya kutunggu di kelas " , Ucap Adel yang langsung menutup Telepon.

Wajah Acha seketika cemberut dengan langkah kecil nya Dia kembali ke Tempat Arga.

"Kak maaf ya , Acha lagi ada urusan" Ucap Acha dengan berat hati berharap Arga Menghentikan nya tapi "Yaudah sana" , Ucap Arga.

"Kak Arga gak marah kan , Nanti kalau kak Arga kesepian gimana" , Ucap Acha.

"Udah biasa, udah Lo pergi sana" Ucap Arga.

Dengan berat hati ,Acha meninggalkan Arga yang sedang sendirian di Ruang Osis.

Arga merasa sedikit tenang, karena akhirnya dirinya kini bisa tenang dan Fokus ,mengerjakan pekerjaannya tanpa gangguan Acha lagi.

Disisi Acha yang kini bersama dengan Adel.

"Adel sih , tadi itu Acha lagi seru-serunya main sama kak Arga" , Kesal Acha.

"Paling Lu main sendiri sama Arga yang lagi sibuk nulis" , Ucap Adel yang membuat Acha sedikit kesal tapi ucapan Adel memang benar.

"Ya sudah kenapa tadi Suruh Acha kesini" , Ucap Acha .

"Idih gw mau bantuin Lo Cha" , Ucap Adel yang membuat Acha Tersenyum.

"Oh iya ya , Maaf ya Adel Acha tadi kebawa Emosi , Jadi Bantuin Acha kan" , Acha seketika bersikap baik pada Adel setelah mendengar Ucapan nya.

"Kalo ada maunya aja Lo baik" ,Ketus Adel.

__🍬✨💗✨🍬__

VOTE :KOMEN :FOLLOW : Aya_ofcx

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

VOTE :
KOMEN :
FOLLOW : Aya_ofcx

Tolong difollow yaa! (⁠。⁠•́⁠︿⁠•̀⁠。⁠)

Love's Magic Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang