#1

127 21 8
                                    





"YAA!! apa yang kau lakukan di depan toko ku hahh!! " wanita paruh baya itu berteriak hingga mengundang pandangan mata orang yang lewat

"pergii!!dari sini kau membuat pelanggan ku pergi semua karena melihat orang gembel seperti mu!!! "makinya terhada seorang gadis yang terlihat menyedih kan

"sa_saya ,tidak ingin membuat pelanggan nyonya pergi saya ha_ha"

brukh.

"ck,pembual pergi kau !!!" wanita itu tanpa perasaan mendorong gadis itu hingga jatuh di pinggir jalan .

tidak ada yang berniat membantu, mereka yang melihat bahkan merasa terhibur bahkan jijik menatap gadis yang berpakain  kusam dan kotor seperti tidak terurus

"iiyuhh,tanganku menjadi kotor karena menyentuh mu "wanita itu berucap dan melihat tangannya seolah olah habis menyentuh kotoran .

gadis itu pun hanya menunduk sambil menangis dannn

byurr,

seember air di  siramkan oleh pemilik toko kepada nya

"hahaha,kau tambah menyedihkan ,pergi sebelum ku  tendang dirimu"  ancamnya membuat gadis yg masih muda itu segera bangkit dan berlari entah ke mana.

sementara gadis itu masih terus berjalan sambil sesekali sesenggukan karena habis menangis ,

"emm,Lisa lapar"lirih nya bergumam ,gadis yang terlihat seperti orang gembel itu adalah Lisa lebih tepatnya lalisa ,

badanya menggigil karena pakaiannya basah kuyup terkena siraman air,ditambah angin sore hari yang dingin membuatnya merasa kedinginan yang berlipat apa lagi ,perutnya juga lapar

saat sedang berjalan di tidak sengaja melihat ada makanan di kursi yang sedang di duduki seorang wanita cantik, mata Lisa langsung berbinar

Lisa pikir dia bisa mengambil makanan itu ,karena melihat ada kesempatan dia segera berjalan tanpa suara dan wanita itu pun sedang berbicara dgn ponselnya mungkin sedang menelpon pikir Lisa

rencana nya Lisa akan mengambil dan langsung berlari ,tapi saat makanan nya sudah ia pegang dan akan kabur tenyata insting wanita yang duduk di kursi panjang itu sangat cepat hingga pergelangan tangan Lisa bisa di tangkapnya dengan mudah.

"apa yang kau lakukan hemm "tanya wanita itu  dengan ramah

"emm,Lisa hanya ingin ma_makan "Lisa menunduk menatap dengan polos tangannya yang masih di pegang sebernya di juga takut akan di pukul lagi tempo hari karena ketauan mencuri

"emm,jadi namamu Lisa ? "tanyanya

"ne,miss"jawabnya masih menunduk.

"duduk lah dan tatap lawan bicaramu "suruhnya agar Lisa duduk setelah menyingkirkan makanan yg ada di sampingnya

dengan perlahan Lisa mendongak mata mereka berdua bertemu hingga membuat salah satunya tertegun ,

"apa kamu tau apa yang tadi kamu lakukan itu salah ?" nada bicaranya terdengar lembut membuat lisa tersenyum lirih karena selama ini baru kali ini ada yang mengajaknya berbicara selain memaki dan meneriakinya

"n_ne ,Lisa tahu "

"kalau begitu kenapa kamu tetap mengambil apa yang orang lain punya Lisa?"

"karena Lisa lapar "gumamnya untung masih terdengar

"apa kah Lisa sering melakukan hal ini ?"

"em,Lisa sering kalau Lisa tidak mendapat kan makanan dari tempat sampah "jawabnya polos ,tapi membuat wanita di hadapannya terdiam dengan pikiran yang kemana mana

"ayo ikut aku "ajak nya pada Lisa

"kemana ,Lisa lapar "tanyanya bingung

"tenanglah aku tidak akan menculik mu "wanita itu menarik Lisa entah kemana

"nama miss ,siapa? tadi Lisa sudah memberitahu nama Lisa kenapa Miss tidak ?"tanya Lisa polos sambil mengekori kemana perginya wanita yg masih menggenggam tangannya

"nama ku?, nama ku Jennie ,Kim Jennie "jawabnya tersenyum kearah Lisa

"dan jangan panggil aku miss,panggil unnie saja "tambahnya

"nama unnie cantik seperti orangnya "jawab lisa jujur membuat Jennie terkekeh, mereka sampai di hadapan sebuah mobil mewah berwarna hitam mengkilap

"uwahh mobil siapa iniii!??"Lisa berucap dengan sedikit berteriak mata nya berbinar melihat betapa bagusnya mobil yg ada di hadapannya

Jennie pun tersenyum saat melihat raut wajah Lisa yg terkagum kagum tapi menurutnya menggemaskan

"hatiku terasa menghangat saat melihat anak ini tersenyum ada apa dengan ku?"batin Jennie

"ayo masuk "ajak Jennie yg sudah masuk kedalam mobil duluan dan duduk di kursi penumpang

"mobil ini milik unnie,apa tidak apa aku masuk?"tanya Lisa

"tentu boleh ayo masuk"tapi Lisa masi berdiri di dekat pintu

Jennie yg menyadari keraguan dari Lisa pun langsung menarik lembut tangan Lisa untuk masuk dan duduk di sampingnya dan segera menutup pintu mobilnya

"wahhh didalam lebih luas "ucapnya setelah melihat interior dalam mobil

"Lisa"panggil Jennie

"ne"

"Lisa mau mengganti bajumu?"tanya Jennie karena melihat pakaian Lisa yg tidak layak pakai itu

"tapi Lisa tidak punya baju lagi unnie"jawab Lisa menatap wajah cantik Jennie

"unnie ada ini"menyerahkan satu paperback yg berisi satu set baju yg selalu Jennie bawa untuk cadangan

"wahh ,benarkah ini untuk Lisa" antusias nya sedetik kemudian wajahnya berubah menjadi sedih

"hey ,apa Lisa tidak menyukai bajunya?"tanya Jennie

"aniya ,Lisa suka ,tapi Lisa pulang saja nanti mobil unnie jadi bau karena ada Lisa disini "

"apa yang kamu ucapkan Lisa ,mobilku tidak akan bau karena ada Lisa di sini ,dan siapa yang bilang Lisa bau hemm "jelas nya lembut mengusap pipi Lisa yang tirus

"kata orang orang Lisa bau dan menjijikan  seperti gembel, jadi unnie pasti jijik dengan Lisa "terang Lisa lemas

"huhh jangan dengarkan perkataan orang orang ne, Lisa tidak menjijikan dan unnie tidak jijik dengan mu" usapan lembut Lisa terima dibahunya dari Jennie

"benarkah"

"ne "

"sekarang unnie bantu untuk mengganti baju Lisa "ucap Jennie mulai membuka kaos lusuh yg Lisa pakai  setelah semuanya sudah lepas hanya tinggal pakaian dalam saja Jennie meringis melihat ada lebam dan juga tulang Lisa yg terlihat menonjol karena hampir tidak ada lemak yang ada ditubuh Lisa

tidak tega melihatnya terlalu lama Jennie mulai mengusap kulit Lisa dengan tissue basah agar bersih setelah selesai segera ia pakaiakan baju baru

"cah ,selesai sekarang kita cari makan Lisa mau"

"mauu ,Lisa sangat lapar"

Jennie berpindah ke kursi kemudi dengan Lisa di sampingnya dan mulai menjalankan mobilnya ke restauran terdekat .

entah apa yang terjadi pada dirinya Jennie juga bingung kenapa ia bisa sepeduli ini terhadap orang lain padahal dia akan cuek atau hanya memberi sejumlah uang untuk menolong orang itu,tapi berbeda dengan Lisa ,.









































***

hey hey

author kembali 

dn buat ff baru jenlisa

pendek dulu, tanggapan reader's gimana nih lanjut / tidak ff ini?

tolong jawab ya ;)

author tunggu komenan kalian,










Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

the best part of our story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang