Happy Reading!
_____
"Sudahlah gak usah terikat sama masa lalu"
_Bintang Tanggara_
◦•●◉✿ ✿◉●•◦Sudah seminggu semenjak kejadian siang itu.
Pagi ini Qiola sudah siap untuk berangkat sekolah, ia sudah memasukkan jadwal pelajaran hari ini dan menunggu teman barunya itu datang. Walaupun ia bisa berangkat sendiri, ia dipaksa untuk berangkat bareng karna mereka tak ingin Qiola sendiri lagi.
Qiola menunggu teman - temannya di teras rumahnya.
Setelah 10 menit menunggu akhirnya mereka datang.
"Pagi La... " sapa Vino yang baru keluar dari mobil
"Hm... Pagi juga vin" jawab Qiola"Yok berangkat nanti telat" ujar Bintang to the point.
Saat di perjalanan hanya ada keheningan yang menyelimuti mereka.
Sesampainya di sekolah mereka keluar banyak pasang mata melihat ke mereka."Yok bareng aja ke kls" ajak Bintang.
Mereka berjalan bersama ke kls, saat sampai di kls Qiola duduk di tempat nya yang di ikuti oleh Bintang dan teman-temannya.
"Loh kok kalian ikut?" heran Qiola
"Kenapa? Gak boleh kah? " bukannya menjawab malah tanya balik.
"Boleh aja sih" jawab QiolaSebagai info, Bintang duduk di samping nya Qiola, Attar dan Vino duduk di depan nya Qiola.
Saat jam istirahat semua siswa pergi ke kantin untuk mencari makanan.
Berbeda dengan Qiola ia menikmati bekal yang ia siapkan sendiri. Berbeda dengan teman baru nya ini mereka malah asik mengerjakan tugas. Ya salah mereka sendiri sih ngapain main waktu ngerjain tugas akhirnya bgakak selesai.Saat makan telfon Qiola berdering.
"Assalamu'alaikum! " sapa Qiola kepada orang yang menelfon nya.
"Wa'alaikumussalam.... Ara.." jawabnya. Yap siapa lagi kalau bukan Habib yang nelfon dirinya.
"Ara coba ara tebak Habib lagi apa sekarang?" tangan cowok itu. Qiola tampak berfikir sebentar.
"Hm... Lagi senang kan? " monolog Qiola.
"Betull Abi lagi senang karna mama ngizinin Habi buat pulang, dan nge lanjutin sekolah di indo ra... "
"Hah... Abi gak bercanda kan?" Yakin Qiola.
" enggak ra..... Abi serius, Abi pulang nya dua hari lagi"jawab Habib.Oke Ara tungguin ya" akhir Qiola
"Hm...wajib dong" balas Habib
"Yaudah ara tutup dulu ya, assalamu'alaikum" pamit Qiola
Setelah mengatakan itu ia menutup telfon dan melanjutkan makan."Siapa La? " tanya Vino kepo
"Sodara" singkat, padat ya Qiola.
Mereka hanya mengangguk ngerti.✿✿✿✿
Saat pulang sekolah Qiola berjalan sendiri di Koridor kls X.
Memang tadi Bintang bilang untuk pergi duluan karna mereka piket.Saat di jalan ia berhenti ketika ada orang yang menutup matanya. Ia meraba tangan itu dan beberapa detik setelah itu Qiola jatuh ke lantai dengansuara isakan yang keluar dari mulut Qiola.
Mereka pun bingung. Orang itu melepaskan tanganya dari mata Qiola
"La... Kamu gak papa? " tanya Bintang
Qiola mencoba membuka matanya, hal yang pertama yang ia liat adalah wajah Habib yang samar. Tanpa memastikannya ia langsung memeluk nya "Abi... Hiks.... Hiks.... Ara takut Bi... Hiks.... " isan Qiola.
"La... Kamu kenapa? " tanya Bintang
"Hiks.... Abi ara gak mau kejadia sepuluh tahun lalu terulang lagi... Hiks... " adu Qiola
"La... Tenang " tenang Bintang
Semua mata tertuju pada merekaLiat Bintang di peluk saipa
Aaa pengen di peluk kayak gitu!
Idih caper banget tuh cewek
Banyak komentar yang terdengar
Sabab wajah Qiola ditutupi oleh rambutnya.
"La... Ini aku La... Bintang" kata Bintang. Qiola melepaskan pelukannya
"Maaf ya " kata Qiola
Qiola bangun dari duduk nya dan berdiri
"Maksud lo sepuluh tahun lalu itu apa? " tanya Vino
"Gak itu---"
"Itu apa hm..? " potong Vino
"Sudahlah gak usah dipikirin" elak Qiola
"Gak bisa lo udah ngebangkitin jiwa penasaran kita" kesal Bintang
"Lain kali ya aku ceritain" jawab Qiola dengan senyum nya.
"Yaudah kita gak mau ngebebanin lo" pungkas Attar.✿✿✿
Gimana?
Kira kira apa ya yang terjadi 10 tahu lalu?See you guys😊
KAMU SEDANG MEMBACA
RAQIOLA AZZAHRA
Teen Fiction"Tenang ra... Kamu udah biasa sendiri" hibur Qiola yang duduk di salah satu kursi yang ada di belakang rumahnya "Kapan ya aku bahagia? " tanya Qiola yang melihat langit yang di hiasi Bintang dan satu bulan. "Ngomong ngomong udah berapa ya topeng ya...