Kembali nya Dia

1 1 0
                                    

Hai!
Gimana nih siap untuk lanjut?

❀❀❀

"Rindu dengan sahabat yang sudah kita anggap seperti keluarga itu berat. Apalagi kalau dia sudah jauh dari kita bahkan, sekedar memberi kabar saja dia sulit"

_HABIBI_

__________

Hari ini adalah hari yang sangat di tunggu oleh seseorang yang berada di Korea, karna ia akan pulang ke kampung halamannya setelah dua tahun berada disana.

"Akhir nya aku bisa pulang" gumamnya dengan senang "walau harus melewati beberapa pertanyaan dari mama ,tapi gak papa yang penting aku bisa pulang ke indo dan ketemu sama Ara" lanjutannya.

Dari tadi ia tak berhenti tersenyum membayang kan reaksi saudara kembarnya saat ia pulang  tanpa memberi kabar.
Disisi lain orang yang dibicarakan dari tadi terus saja bersin tanpa henti.

"La?" panggil Bintang khawatir "lo sakit? " tanya nya

"Mungkin." jawabnnya

Ya. Kalian pasti tau siapa yang dimaksud. Dia adalah Habibi saudara kembar Qiola.

Aneh bukan? Mereka tidak ada mirip nya sedikit pun, Kalau mereka di satukan mereka akan terlihat seperti orang yang sedang berpacaran bukan sebagai saudara kembar.

Oke kembali ke topik.

Hari ini adalah hari yang sangat beruntung bagi kls XII karna guru kls XII akan mengadakan rapat untuk persiapan TO.

Qiola memutuskan untuk pulang  dengan  jalan kaki, walaupun  susah mendapat kan izin dari sahabat baru nya itu.

Di tengah jalan pulang .

"Jadi kangen jaman SD dulu deh" ujarnya
"Kangen waktu pulang sekolah pergi ke persawahan untuk pulang terus di marahi nenek karna ,pulang pulang baju udah berubah warna menjadi coklat, jadi kangen deh tapi itu hanya tinggal kenangan" Qiola menghela nafas.

Tanpa sadar ia sudah sampai di depan rumah nya ia masuk dan merebahkan badan nya ke sofa "lelah banget hari ini" keluh nya.

Setelah beberapa menit ia merehatkan  badannya ia bangkit dan berjalan ke dapur untuk minum.

__________

Di bandara tampak ada seorang cowok yang baru menginjakkan kakinya ke negri tempat ia lahir.

Ia menghirup nafas panjang lalu membuangnya.
"Ternyata sudah jauh berubah" gumamnya"apa dia juga berubah?"manolognya.

Ia berjalan keluar dan menghampiri salah satu taxi.
Ia memberikan alamatnya dan supir itu ma lakukan mobilnya sesuai permintaan.

Di tengah perjalanan  ia teringat ingin membelikan saudaranya kue "pak kita berhenti di toko kue dulu ya pak" ujar nya.

Setelah semuanya cukup ia ingin pulang dan menghampiri saudaranya

Sekarang dia sudah berdiri tegak di depan rumah yang terlihat sederhana tapi Menyimpan banyak kenangan.

Ia berjalan menuju pintu utama dan....

RAQIOLA AZZAHRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang