100 Days

698 14 1
                                    

*******

"Saat cinta berubah menjadi pengorbanan"

*******

Sung Ah's POV

Layaknya sebuah sekolah pada umumnya, tawa dan celotehan orang-orang yang berada disini tidak akan ada habisnya. Entah itu masalah pelajaran, entertainment, kehidupan seseorang maupun kejadian-kejadian yang telah berlangsung. Mereka selalu membicarakan topik yang sama berulang-ulang tanpa henti. Rasanya aku ingin menutup rapat-rapat telingaku agar tidak bisa mendengar semua ini, tapi mau bagaimana lagi? Nasibku sudah terlalu buruk untuk menolaknya. Menolak hal yang paling aku benci didunia... Indra keenamku.

"Apa yang kau inginkan?"Tanyaku dingin kepada seseorang yang tengah berdiri dibelakangku tanpa menolehkan kepalaku sama sekali. Sekarang aku tengah menikmati makan siangku di cafetaria sekolah sendirian. Yah, walaupun sekarang aku tidak lagi sendirian karena orang ini.

"Aish... Tidak bisakah kau membiarkan aku mengejutkanmu sekali saja?"Balasnya dengan kesal lalu segera mengambil posisi duduk di sebelahku.

"Memangnya kalau kau berhasil mengagetkanku, apa yang akan terjadi? Indra keenamku akan menghilang? Kalau benar maka aku akan memintamu untuk melakukannya setiap hari!"

"Yak, Bok Sung Ah! Apakah kau sangat tidak menyukai kelebihanmu itu eoh? Seharusnya kau itu bisa mensyukuri anugerah yang diberikan Tuhan padamu! Bukankah di dunia ini hanya sedikit orang yang memiliki kemampuan sepertimu?"

"Yak, Cho Kyuhyun! Kalau begitu kau saja yang memiliki kekuatan ini! Apa kau pikir aku menginginkannya? Dari senin sampai minggu, dari jam 12 malam sampai kembali lagi ke tengah malam aku harus mendengarkan obrolan orang-orang yang sama sekali tidak ingin kudengar. Bahkan dalam radius satu kilometer pun aku masih bisa mendengar ucapan mereka dengan sangat jelas. Apakah kau pikir duniaku ini sangat nyaman eoh? Ditambah lagi dengan kemunculan makhluk-makhluk aneh seperti yang ada disampingmu itu! Mereka selalu saja mengagetkanku setiap hari. Belajar, berangkat sekolah, bahkan tidur pun tidak bisa kulakukan dengan benar! Lihatlah seberapa pekat lingkaran hitam dibawah mataku! Apa kau masih menyuruhku untuk mempertahankan indra keenam yang bahkan tidak membawa manfaat sama sekali padaku ini?!"

"Aish... Arasseo, arasseo... Aku tidak akan mengatakan hal itu lagi padamu. Tapi kenapa kau tidak makan dengan teman-temanmu?"Tanyanya dan langsung membuatku terdiam seketika. Dia ini bodoh atau pura-pura lupa? Sejak kapan aku mempunyai teman selain dia?

"Kenapa kau menanyakan hal semacam itu? Bukankah kau sudah tahu jawabannya? Tidak ada orang yang mau mendekatiku setelah tahu mengenai indra keenamku."

"Cih~ Kau mengatakannya lagi. Bukankah sudah ratusan kali aku mengatakan padamu kalau itu hanyalah sebuah alasan? Bukan alasan bagi mereka untuk menjauhimu tapi alasan bagimu untuk menghindari mereka."

"Memangnya apa yang harus aku lakukan? Kau sudah mengenalku lebih dari sepuluh tahun. Jadi berhentilah menasehatiku, Tuan Cho..."Ucapku lalu meminum milkshake coklat yang sedari tadi berada di depanku.

"Yak, Kyuhyun-ah, kau berkencan lagi dengan istrimu eoh?"Ujar seseorang yang tiba-tiba duduk di depan kami berdua. Aish, Dia lagi! Lee Hyukjae atau lebih dikenal dengan nama Eunhyuk, kelas 2-5, dia adalah teman Kyuhyun dan salah satu orang yang selalu membuatku kesal setiap hari karena tidak bisa berhenti mengatakan hal-hal aneh saat aku sedang bersama dengan Kyuhyun.

"Ne, wae? Apakah kami terlihat sangat romantis hari ini?"Balas Kyuhyun lalu merangkul bahuku. Ck~ Dasar namja ini! Kenapa dia selalu seperti ini eoh? Setiap kali Eunhyuk mengganggu kami dia akan langsung melakukan skinship. Walaupun dari kecil kami memang sudah terbiasa melakukannya aku tetap merasa malu. Selain itu, meskipun aku tidak cantik dan feminim seperti yeoja pada umumnya tapi tetap saja aku ini adalah seorang remaja perempuan. Pipiku akan tetap tetap merona jika dia melakukannya didepan banyak orang.

100 DaysWhere stories live. Discover now