"Zhou Shiyu.. dimana Wang Yi??"
Suara Hao Jingyi mengalihkan perhatian Zhou Shiyu yang sedang asik dengan aplikasi douyin di ponselnya.
"Sebentar lagi datang, ngomong-ngomong kau membawakan ice creamku??"
Gadis yang lebih muda itu memutar bola matanya malas. Ia menyodorkan kantong ice cream dengan beberapa rasa didalamnya.
"Aku sangat menyesal menyampaikan niatku untuk bermain game dengan Wang Yi ke apartment ini.."
Protes Jingjing kemudian mulai mencari stik game Playstation.
"Aku anggap itu sebagai pujian"
Ah...gadis Zhou itu tak peduli, ia lebih memilih menikmati ice cream strawberry yang baru saja menyentuh indra pengecapnya.
"Ckk ..memangnya kemana anak____"
"Aku pulang!!!!"
Belum sempat bertanya, yang Jingyi cari sudah datang dengan kantong belanja yang hampir mirip dengan miliknya tadi. Jingjing tebak, mereka datang ke toserba yang sama diwaktu yang berbeda.ah...atau diwaktu yang sama, tapi mereka sama-sama tak memperhatikan sekitar?? Entahlah ... Jingyi tak peduli.
"Hi Jingjing!! ZhouBao, aku tak mendapatkan rasa strawberry seperti yang kau pesan.. jadi aku membeli rasa yang lai___"
Wang Yi menghentikan kata-katanya saat melihat Zhou Shiyu menatapnya dengan tatapan polos dengan ice cream strawberry ditangannya.
"Jingyi membelikannya saat datang kesini"
Wang Yi merubah pandangannya kepada Jingyi yang tak mengerti apapun.
"A...--kau yang memintanya tadi, Shiyu mengirimiku pesan saat dalam perjalanan kesini"
Bela Jingyi memelototi Shiyu.
"Karna Wang Yi terlalu lamaa ..makanya aku memintamu!!"
Sial!! Gadis itu mengeluarkan jurus andalannya untuk melindungi wajah datar Wang Yi. Mengerucutkan bibirnya!!
Wang Yi menghela nafas diam-diam, dan sebisa mungkin menunjukkan senyum manisnya kepada kekasih randomnya itu.
"Ahh...kita bisa memakan ini lain waktu, aku akan memasukkannya kedalam kulkas"
Zhou Shiyu mengangguk tanpa melihat kearah Wang Yi. Saat bertemu tatap dengan Jingyi, Wang Yi memutar bola matanya malas.Hao Jingyi tertawa tanpa suara.. jadi begini kehidupan Wang Yi dan Zhou Shiyu dibalik kamera?? Takut istri.
Beberapa saat kemudian, Wang Yi bergabung dengan Hao Jingyi bermain play station. Keduanya asik saling membunuh di dunia game itu.
"Haha...aku pasti menang!!!"
Seru Wang Yi fokus ke layar datar besar didepan mereka.
"Ohh..tentu tidak raja kecil!!!"
Balas Hao Jingyi yang tak kalah fokusnya.
"Wang Yi..."
"........"
Zhou Shiyu memanggil Wang Yi nya, namun si gadis tinggi itu sama sekali tak mendengarkan.
"Yi Bao!"
"............."
"Hahaha... Menyerahlah Hao Jingjing!!! Ingat untuk membelikanku sepeda listrik setelah i.._____HEYY!!!!"
"YAH!!!!!!!!!"
kedua orang yang asik di dunia mereka itu serentak berteriak frustasi saat televisi didepan mereka menjadi gelap alias mati!..
