Ruang Taman Obat : Gadis Petani yang Terlahir Kembali (02 - END)

CHAPTER 258 - Lunasi hutang Tang

===========

Sumber : https://8book.com/novelbooks/250128/

Author : Sima Rui'er

Translate Indonesia : Mr. Classic

Jangan lupa : 💖 Follow ⭐Vote 🙇🏻‍♀️Suport Mister di Trakteer (link di Profil)

===========

Tang Shu Lan memegang tangan Nyonya Tang, air mata berlinang. Dia memandang ke arah Sun Ye Xuan dan berkata, "Terima kasih."

"Kamu ambil obatnya dan aku akan merawatnya," Sun Ye Xuan berkata, "Jika kamu khawatir, aku akan mengambil obatnya dan kamu akan merawatnya."

"Tidak! Kamu tahu keterampilan medis, jadi tolong jaga ibuku.." Tang Shu Lan menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku akan pergi membeli obat dan aku akan segera kembali."

Sun Ye Xuan tetap di kamar, memandangi rumah bobrok dan sisa makanan di atas meja. Dia hanya bisa menghela nafas. Bagaimana perasaan Sun Ling Yu jika dia tahu Tang Shu Lan menjalani kehidupan seperti itu?

Setelah sekian lama pergi, apakah dia masih menyukainya? Perasaan adalah hal yang paling lama bertahan dan yang paling singkat umurnya. Lamanya kehidupan emosional seseorang bergantung pada hatinya. Sun Ling Yu menyukai Tang Shu Lan sebelum dia pergi. Dia bukan lagi orang yang sama sekarang. Apakah dia masih menyukai Tang Shu Lan sekarang? Dia tidak mengetahui hal ini. Karena itu, dia tidak bisa menjanjikan apapun untuknya. Sekarang Tang Shu Lan hanya bisa dianggap sebagai teman.

Tidak lama kemudian, Tang Shu Lan kembali dengan membawa tas obat. Luka Nyonya Tang sangat stabil. Melihat kondisinya tidak bertambah parah, Tang Shu Lan merasa lega dan meminum obatnya. Setelah dia menyiapkan obatnya, dia memberi makan Nyonya Tang untuk meminumnya. Sun Ye Xuan ada di sana untuk membantu. Nyonya Tang terluka seperti ini dan lukanya harus dirawat. Jadi mereka harus melepas pakaiannya dan memberinya obat lecet sedikit demi sedikit.

"Kita tidak bisa tinggal di sini lagi. Pergilah ke rumahku!" kata Sun Ye Xuan lembut.

Tang Shu Lan berhenti sejenak saat memberikan obat pada Nyonya Tang. Saat ini, dia terlalu malu, terlihat kuyu, dan telah lama kehilangan kecantikannya yang dulu. Dia berharap bisa menemukan tempat untuk bersembunyi. Jika ibunya tidak terluka parah, dia tidak akan ingin bertemu Keluarga Sun sama sekali. Dia merasa terlalu malu untuk bertemu siapa pun. Kata-kata Sun Ye Xuan membuat hatinya masam. Saat ini, dia sangat menyesali keputusan awalnya.

"Ini baik bagi kita di sini," Tang Shu Lan menggelengkan kepalanya dan berkata.

"Itu saja, baik? Makanlah setiap hari... lupakan! Aku tidak ingin membicarakanmu. Ibumu terluka parah sekarang. Bagaimana jika tidak ada yang melindungimu dan mereka datang mengganggumu lagi? Apakah ibumu masih bisa menahan siksaan? Kita semua adalah anak-anak dan memahami perasaan ini. Jika ada yang salah dengan ibumu, kamu tidak akan pernah bisa merasa nyaman dalam hidupmu. Dengarkan aku dan tinggallah di rumahku dulu. Jika masalah ini selesai, kamu bisa pergi kemanapun kamu mau. Rumah kami bukanlah sangkar, aku tidak akan mengurungmu," kata Sun Ye Xuan dengan marah.

"Ini ..." Tang Shu Lan merasa lebih tidak nyaman saat mendengar Sun Ye Xuan mengatakan ini. Dia tahu bahwa Sun Ye Xuan sedang memikirkannya, tapi dia tidak tahan.

Dia duduk di depan tempat tidur dan memandang Nyonya Tang. Ada seekor tikus merayap di samping tempat tidur, yang membuat Tang Shu Lan semakin sedih. Dia menggertakkan gigi, mengangguk dan berkata, "Saya berjanji! Terima kasih, Xuan Xuan."

"Kami adalah saudara perempuan yang baik, apa yang bisa kami ucapkan terima kasih?" Sun Ye Xuan tersenyum dan berkata, "Kamu bersih-bersih. Aku akan menjaga ibumu di sini."