5

206 14 0
                                    

"Aku sangat lelah"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aku sangat lelah"

"Aku mau muntah"

"Aku merasa hampir mati sekarang"

Masih banyak lagi keluhan seraya murid perempuan memasuki asrama mereka.

Mereka semua langsung mengistirahatkan badan mereka, ada yang langsung ke velbed ada yang duduk di kursi, ada yang merebahkan kepalanya di meja bahkan ada yang berbaring dilantai.

Hyewon sendiri memilih duduk bersandar pada dinding sambil meluruskan kakinya, nafasnya naik turun dengan cepat.

Demi apapun ini pertama kalinya hyewon berlari secepat tadi, biasanya jika jam olahraga dia lebih memilih untuk duduk manis melihat teman teman yang lain.

"Aku sekarat" kata Yeonju

"Aku sekarat kerana tergila-gila pada komandan peleton. Dia benar-benar tipeku" ujar Soyeon

"Yak, bagaimana dengan pria tampan di instagram itu?" tanya Yeonju yang tetap memejamkan matanya.

"Dia.. Bagaimana mengatakannya ya? dia belum cukup dewasa" jawab Soyeon

Hyewon hanya tersenyum tipis mendengar obrolan Soyeon dan Yeonju sejujurnya ia ingin tertawa tetapi sekarang tubuh sangat lemas.

Yujeong mengambil senjata nya dan memasukan senapannya ke dalam lemari, melihat itu hyewon ikut berdiri dan memasukkan senapannya juga.

"Teman teman, letakkan senapan kalian ditempatnya, jangan di letakkan sembarangan"

Ucapan Yujeong tidak dihiraukan teman-teman yang masih mengeluh dengan latihan hari ini, bahkan Soonyi menangis tersedu-sedu.

Yujeong menghela napas lelah melihat tingkah teman temannya yang lain, yujeong melihat ke arah hyewon dengan tatapan memelas.

Melihat tatapan yujeong membuat hyewon mau tidak mau membantu yujeong yang sepertinya sudah sangat lelah.

"YAAA!" Teriak hyewon yang berdiri di dekat lemari penyimpan senjata. Membuat semua perhatian ke arahnya dan juga Yojeong

"Kalian mau balapan lagi?" tanya hyewon dengan nada lelah

Mendengar pertanyaan dari hyewon membuat teman teman yang lain menggeleng dan berteriak dengan keras.

"Bawa senapan kalian kemari, dan rapikan di dalam lemari ini. Sekarang" ucapan yu jeong barulah di tanggapi

Mendengar arahan yujeong teman teman yang lain dengan cepat bergerak ke arah mereka dan menyusun senapan masing masing dengan rapi.

Yujeong menepuk pundak hyewon dan berterimakasih karena sudah membantunya.

"Tidak masalah, semangat" dijawab anggukan lemah dari sang banjang

Hyewon berjalan ke arah Velbednya dan merebahkan tubuhnya, ia hanya ingin memejamkan matanya saja sebentar sebelum mandi nanti.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DUTY AFTER SCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang