Just a fic.

2. akhirnya, reuni kembali.

"Ah...pada akhirnya aku mengganggu mereka.."

Dia berkata, berdiri di depan sebuah rumah modern dengan tas dan kopernya di tanah.

...

....

Beberapa jam yang lalu. Dia menerima telepon dari Jinwoo.

Ya, meskipun dia mungkin tidak berhubungan lagi dengan Sung Sooho, tapi dia masih berhubungan dengan orang tuanya.

Sejak ibu satu-satunya meninggal, keluarga Sung telah memperhatikan kondisinya dan menjaganya, terutama Jinwoo. .

Walaupun mereka hanya melakukan kontak melalui pesan dan telepon, tapi itu sudah cukup untuk membuatnya tidak merasa sendirian.

Beginilah percakapan telepon beberapa jam yang lalu.

________________________

"Hah..? Tuan sung menelpon?"
...

"Selamat malam Tuan sung, apakah ada yang ingin dibicarakan?"

"Fuyu, apakah kau sudah menemukan tempat tinggal sementara? Katanya hotel dan apartemen lain sudah penuh."

"Oh...uh belum, tapi..aku yakin aku akan mencari tempat nanti."

"Ini sudah tengah malam. Cuacanya dingin dan kamu tahu kalau di tengah malam, itu berbahaya kan? Apalagi kondisi fisikmu agak lemah."

"...aku tahu Tuan Sung..tapi di mana aku bisa mencari tempat menetap?"

"Kamu tahu kan kalau kamu bisa tinggal di rumah kami?"

"Eh- tapi bukankah itu akan merepotkan?.."

"Tidak, kamu dipersilakan ke keluarga kapan saja, fuyu."

"Tapi- aku tidak ingin mengganggumu dan ms.hae-in.."

" Dengar, tidak masalah jika kamu menginap, itu tidak merepotkan."

"Tapi..."

"..."

"Baiklah kalau begitu..bolehkah aku menginap?"

"Ya, kamu bisa kapan saja. Kami punya kamar tamu."

"Terima kasih, aku akan pindah kembali ke apartemen setelah direnovasi.."

"Kamu bisa tinggal selama yang kamu mau."

"A-.... baiklah. . terima kasih mr.sung."

"Dengan senang hati."

____________

Telepon berakhir, begitulah kelanjutannya.

Nah, sekarang bagaimana cara fuyu menemui mereka?

SMS ke jinwoo atau hae-in dia ada di sini?

Tidak, terlalu tidak sopan..untuk fuyu- Lalu haruskah dia mengetuk pintu? Dia tidak pernah menginap di rumah seseorang atau mengunjungi rumah seseorang sebelumnya.

Huh.

Kurasa dia akan mengetuk pintu.

"Fuhh..."

Dia menghela napas sebelum mengetuk pintu depan rumah.

Tok..tok ..tok..

....