Day 2: Cinnamon Roll

202 32 2
                                    

612 CHALLENGE BINGO CONTENST WHITE DAY EDITION
.
.
.

Park Chanyeol || Doh Kyungsoo
.
.
.

Written by today_is612
.
.
.

Happy Reading ❤️❤️❤️
.
.
.

*****


Aroma harum dan manis dengan sentuhan rempah-rempah yang khas menguar ke udara.

Membuat beberapa orang yang mengantre di depan toko Bakery and Pastry tidak sabar untuk menikmati roti yang beraroma harum tersebut. 

Dari dalam toko Bakery and Pastry itu terlihat seorang pemuda laki-laki tengah membalikkan papan yang menggantung di pintu, lalu membukanya.

"Selamat pagi, semuanya! Maaf, sudah membuat kalian menunggu lama di luar. Silakan masuk," ujar pemuda tersebut mempersilakan para pelanggan untuk masuk ke tokonya.

David Vidar, adalah nama pemuda laki-laki tersebut. Dia baru menginjak usia dua puluh tiga tahun, tetapi sudah merintis bisnis di bidang kuliner Baking and Pastry sejak usia sembilan belas tahun.

Di dua tahun awal merintis usahanya, David selalu mengalami pasang surut dalam hal berbisnis. Seperti modal yang tidak berputar, mengalami penipuan investasi bisnis yang besar, dan sebagainya yang membuat David ingin menyerah.

Namun, dia tidak ingin mengecewakan orang-orang yang berada di dekatnya jika dirinya menyerah.

Maka, dengan tekad kuat David kembali bangkit. Dia mencoba membuat beberapa inovasi baru pada usahanya.

Dan pada tahun berikutnya hingga sekarang David sudah meraih kesuksesan dengan menu terbaru di tokonya, yaitu roti Cinnamon Roll.

Roti cinnamon roll memiliki tampilan yang unik seperti lingkaran yang bergulung dengan bagian atas yang tampak kecokelatan karena karamelisasi.

Aroma kayu manis pada cinnamon roll sangat wangi dan rasa rempah kayu manis juga sangat dominan dengan campuran rasa legit gula palem.

Perpaduan teksturnya yang legit dan empuk juga semakin menambah kelezatan cinnamon roll.

David tersenyum senang melihat bagaimana para pengunjung menikmati setiap rasa dan tekstur pada rotinya.

Tidak ingin membuat para pekerjanya kewalahan melayani pengunjung, David berjalan ke arah meja pengambilan pesanan.

"Satu roti cinnamon roll dengan satu gelas coklat panas untuk meja nomor 12!" teriak si penyedia makanan.

"Biar aku saja," jawab David seraya memegang nampan makanan.

Pekerja tersebut terkejut dengan hadirnya si pemilik toko.

"Ta-tapi, Pak--"

"Tidak apa-apa. Aku sedang senggang, dan semua pelayan sedang sibuk. Jadi, biar kubantu."

"Ba-baik, Pak."

David melenggang dari sana seraya membawa pesanan si pengunjung.

612 Love Letter of ChansooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang