"Tuan putri Aurora!!"
Aurora putri bungsu Kekaisaran Zambrut,diberi julukan sang titisan dewi Zambrut karna ke cantik dengan iris hijau seperti Permata Zambrut yg berkilau,dia adalah Aurora Alfar Zambrut putri bungsu kesayangan sang kaisar dan para pangeran.
"Tuan Putri Aurora!!anda dimana, pangeran Arthur mencari anda?!"
Aurora sang putri itu terkekeh kecil di tempat persembunyian nya,melihat para pelayan kewalahan mencari nya itu sangat menyenangkan,mengapa dia persembunyi? Ah ya karna dia harus bertemu dengan teman kakak nya di pertemuan antar Bangsawan karna itu dia kabur,teman kakak nya itu sangat iseng dan suka membuat kesal.
"Tuan putri"
teriak pelayan pribadi nya yg membuat Aurora sedikit takut dengan perlahan tapi pasti Aurora melangkah mundur,dahi nya mengerut merasa ada yg menghalangi langkah nya.
Aurora berbalik melihat apa yg menghalangi nya,Permata Zambrut nya Membelalak kaget senyum kikuk terukir di wajah cantik Aurora.
"Hai tuan ksatria hehehe"sapa Aurora mengaruk pipi merasa kikuk karna Ketahuan oleh ksatria kebanggaan sang ayah.
"Tuan putri anda tidak boleh kabur di tengah acara,bukan kah itu melanggar etika keluarga kerajaan"ujar ksatria itu menatap datar wajah masam Aurora.
"Kau terlalu serius,bukan kah dari kecil aku memang seperti ini,ayahanda saja sudah terbiasa dengan sikap ku"balas Aurora.
Alister menghela napas panjang"sudah berapa etika yg putri langgar?"tanya Alister
Aurora mengingat beberapa aturan dan etika seorang putri di kekaisaran ini"hanya kabur dari acara,tidak mengikuti latihan pertahan,dan kelas menyulam"jawab santai Aurora
Alister menatap dalam Aurora,Aurora merasa tidak nyaman menyadari tatapan intens Alister"yasudah aku pergi dulu"
Alister mencengkal tangan mungil Aurora"putri latihan pertahan untuk seorang putri kaisar itu sangat penting apa putri tau?"tanya nya lagi
Aurora terkekeh"tentu untuk melatih kekebalan dan ke tangkasan jika terjadi peperangan atau penyusupan di dalam istana,agar di keadaan genting seorang putri bisa melindungi diri nya benar bukan?"jawab Aurora tersenyum lebar.
Alister memejamkan mata merasa debaran di dada nya saat melihat senyum Aurora,Alister menepis jauh-jauh perasaan yg mengganjal di hati nya,Alister mengambil napas panjang menetralkan kembali perasaan nya.
"Lalu kenapa putri selalu bolos pelajaran itu?"
Mendengar pertanyaan itu,Aurora kembali terkekeh kecil ,kaki nya berjinjit menyamakan tinggi nya dengan Alister.
satu tangan mungil nya berpegang pada dada bidang Alister sedang satu tangga nya yg lain meraih kepala Alister,menyatukan kepala nya dengan kepala alister"karna aku percaya di keadaan segenting apapun itu asal kau berada di dekat ku semua akan baik baik saja"bisik Aurora,wajah cantik nya merona merah.
Permata Zambrut dengan manik Biru bak laut itu saling menatap dalam satu sama lain,dunia serasa berhenti berputar jantung mereka berdetak kencang seperti mewakili perasaan yg tak tersampaikan oleh kata.
"Aku percaya pada Alister ku"
*********
"SEMUA BANGUN ALIANSI UNTUK MELINDUNGI PUTRI AURORA ,
PERMAISURI DAN KAISAR!!"
Perintah Pangeran pertama Arthur,pada para prajurit sang sedang bertarung bertaruh nyawa mereka untuk melindungi apa yg harus di lindungi."BAIK PANGERAN PERTAMA!!"Balas mereka membuat beberapa aliansi untuk melindungi Permaisuri dan Putri.
Kegaduhan kekaisaran secara besar besaran karna ada nya penyusup yg hadir di tengah pesta ulang tahun kerajaan Zambrut,membuat kekacauan di istana.
Alister yg memiliki tanggung jawab sebagai ketua prajurit,bertarung dengan penyusup utama itu dia,putra dari selir agung yg tak terima karna Arthur yg menjadi putra mahkota akhirnya melakukan pemberontak dengan beberapa bangsawan pengikut nya.
Alister berusaha mengimbangi pertarungan diri nya dengan Zairun putra selir agung,sambil melindungi Aurora yg berlindung di belakang nya yg juga ikut serta mengayuh kan pedang nya untuk melindungi Alister dan diri nya.
"Alister sebaik nya kau menyerah sekarang,dan menjadi anjing ku saja dengan begitu kau akan
mendapatkan gelar bangsawan,
dan bisa mendapatkan Aurora yg
kau cintai"ucap Zairun memberi penawaran.Aurora yg mendengar itu mendecak kesal"jangan mencoba menghasut Alister bodoh!!aku bukan lah barang tawar menawar mu ingat itu!!" balas Aurora menatap tajam Zairun.
Alister menyeringai tipis,mengayuh sekali pedang saat melihat cela untuk melumpuhkan Zairun,dan tepat sasaran Alister berhasil menjatuhkan Zairun,ujung pedang nya yg tajam itu sekarang menekan dagu runcing Zairun yg mengeluarkan darah sekarang.
"Aku akan melakukan apapun untuk melindungi Putri sampai dia menemukan pangeran yg rela mempertaruhkan nyawa nya untuk melindungi Putri Aurora"ucap Alister dengan tatapan yg amat dingin membuat Zairun tertawa.
"Kau sangat pengecut bodoh!!"gertak Zairun dengan tersenyum licik.
Aurora menatap jengkel Zairun saat mendengar gertakan bodoh kakak tiri nya itu,"si bodoh teriak bodoh"cibir Aurora saat para prajurit datang mengerumuni nya untuk membawa nya berlindung.
"Putri apa putri baik baik saja?"tanya salah satu prajurit.
"Aku baik baik saja!"
Alister menatap nanar Aurora yg dibawa pergi oleh para prajurit,Zairun tersenyum licik tangan nya bergerak membentuk sebuah sinyal,secara tiba tiba banyak pembunuhan bayar yg keluar mengerumuni nya.
Alister mendecit "bukan kah kau harus mengucapkan selamat tinggal?"tanya Zairun tersenyum licik.
Aurora yg mendengar kegaduhan di belakang nya berbalik melihat,
Permata Zambrut Membelalak saat melihat Alister akan di tebas dari belakang,kaki mungil berlari tak memperdulikan teriakan para prajurit."ALISTER!!!"
Strak!
Mata biru itu membelalak tubuh nya terasa lemas merasakan pelukan hangat di punggung nya,hati nya memanas saat terdengar bisikkan lirih sang putri.
"Aku baik baik saja terimakasih telah menjaga ku selama ini,aku-"
Bruk!
Alister berbalik memangku tubuh yg sudah terbujur kaku,dengan senyum tipis di wajah cantiknya,permata Zambrut itu menatap sendu wajah tampan Alister,tangan nya terangkat mengusap pipi Alister menghapus air mata yg menetes dari mata biru bak laut itu.
"Aurora!!!"teriak para pangeran melihat sang adik terbujur kakuk bersimbah darah.
"Aku percaya pada mu sampai akhir"lirih Aurora yg terdengar terbatas bata karna napas nya tersendat sendat.
Alister memeluk tubuh sang putri yg sudah tidak bernyawa,sang prajurit berdarah dingin itu sekarang terlihat lemah dan sangat di prihatin kan.
Kaisar dan permaisurinya saling berpelukan dengan tangis yg menemani kedua nya kehilangan seorang putri yg mereka rawat,di hari ulang tahun kerajaan sekaligus hari ulang tahun nya kini sang putri Aurora telah menghembuskan nafas terakhir nya.
~~~~~~~~TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
The Knight
Romanceada sebuah janji janji cinta setia sang ksatria untuk tuan putri kerajaan zambrut,dia putri AURORA ALFAR ZAMBRUT. Cinta pertama sang ksatria dan patah hati pertama sang ksatria itu melihat sang putri pergi dengan berlumur darah. ya darah,darah pengo...