Enchanted - Taylor Swift (1)

452 21 0
                                    

There I was again tonight
Forcing laughter, faking smiles
Same old tired, lonely place
Walls of insincerity
Shifting eyes and vacancy
Vanished when I saw your face
All I can say is it was enchanting to meet you


(12 Agustus 2019)

Hari pertama masa orientasi kampus.


"Sakura-chan, daijoubu ka?", tanya Yamanaka Ino khawatir.

"Daijoubu Ino-chan, hanya saja tadi aku melihat seseorang disebelah sana", sambil menunjuk ke arah kerumunan.

"Yare-yare, gerombolan pemuja Sasuke selalu seperti itu. Padahal kita sama-sama mahasiswa baru, tapi apa-apaan dengan popularitas berlebihannya itu!", sahut ino dengan sedikit merengut.

"Tapi apa kau tidak menyukai Sasuke juga Ino? kudengar kalian dari satu SMA yang sama sebelumnya", tanya Sakura penasaran.

"Tidak, sasuke terlalu dingin, aku tidak tahan dengan orang yang tidak responsif ketika diajak bicara. Lagipula sudah ada Sai-kun, untuk apa lagi aku harus menjadi pemuja seperti kerumunan disana?", Jawab Ino

"Lalu apa kau menyukainya Sakura?" Tanya Ino kembali dengan wajah menyeringai jahil.

Sakura yang ditanya seperti itu, menjadi salah tingkah.

"Ano...Etto..Aku pikir sasuke memang cukup menarik hehehe" Timpal Sakura.


(15 Agustus 2019)

Hari pertama kuliah dimulai.


"Anoo, Ino-chan, sayang sekali tidak ada satupun kelas yang bisa kita masuki bersama, padahal akan sangat menyenangkan jika kita bisa bersama", kata sakura sambil menunduk lesu.

Sakura mengambil jurusan Kedokteran Umum, sedangkan Ino mengambil jurusan Psikologi. Jelas saja kemungkinan keduanya berada dikelas yang sama kecil. Kecuali jika mereka mengambil kelas peminatan di luar mata kuliah wajib.

"Yosh, Sakura-chan jangan membuat wajah yang murah di hari pertamamu masuk kelas. Kamu pasti akan menemukan teman baru, jadi jangan tekuk wajahmu dan bersemangatlah!" jawab Ino menggebu-gebu.


Sesampainya dikelas Sakura. Kondisinya sudah cukup ramai, karena kurang 10 menit lagi kelas dimulai. Tersisa hanya 2 bangku kosong dipojok atas (letak kursi kelasnya seperti stadion, paling depan paling rendah, paling belakang paling tinggi). Sakura pun berjalan ke arah bangku tersebut.

"Gosh, Aku kesiangan sampai kelas gara-gara Ino ketinggalan barangnya, jadi kami harus memutar dulu" Gumam sakura.

tak lama kemudian, ada seseorang juga yang baru datang, dan duduk disebelah sakura. Sakura pun menoleh, kemudian mengalihkan pandangannya ke depan, karena Dosen sudah datang.

"Yatta, Sasuke duduk disebelahku!" (Teriak inner Sakura histeris)

"Ohayou Minna! Omae wa Hatake Kakashi desu! Yoroshiku", seru Kakashi-sensei 

"Ohayou Kakashi-Sensei!", Sahut semua mahasiswa di kelas

"Yoo, mengingat ini hari pertama, maka saya tidak akan memberikan tugas yang membosankan kepada kalian. Tugas Kalian cukup simple, buat kelompok 2 orang dan cari topik mengenai medis yang perlu untuk dikembangkan dimasa depan. Minggu depan perkelompok akan mempresentasikannya. Jaa-na". Ucap Kakashi-sensei, kemudian bergegas pergi keluar kelas.

"Shannaro-yo, bagaimana aku mencari orang untuk berkelompok, sedangkan semua orang saja belum aku kenal" (Teriak Sakura dalam hati)

sementara Sasuke yang memiliki banyak penggemar ini terlihat dikelilingin banyak pasang mata yang berharap bisa satu kelompok dengannya. Sasuke yang tidak nyaman dengan tatapan itu, kemudian melirik gadis disebelahnya, yang terlihat sibuk dengan pikirannya sendiri.

"Sepertinya dia tidak seperti orang-orang ini, lebih baik aku coba tanyai saja" (Inner Sasuke)

"Ano, apa kau sudah memiliki kelompok?" Tanya Sasuke ke Sakura

"Hah?" Reaksi sakura terkejut karena tidak menyangka sasuke akan bertanya padanya

"Hn?" Sahut Sasuke menunggu respon atas pertanyaannya sebelumnya

"Ah Belum, aku bingung karena tidak ada yang kukenal disini, dan sepertinya yang lain sudah menemukan kelompoknya masing-masing", Jawab Sakura.

"Hn, kalo begitu kita sekelompok. Uchiha Sasuke" Jawab Sasuke sambil mengulurkan tangan ke Sakura

Cukup terkejut dengan respon yang cepat itu Sakura agak terdiam sesaat, kemudian mengulurkan tangannya membalas Sasuke.

"Haruno Sakura", jawab sakura.

Setelah perkenalan singkat itu, keduanya bertukar kontak untuk mempermudah komunikasi terkait tugas.


Ketika sore hari di Kosan Sakura dan Ino, Sakura pun menceritakan kejadian tersebut kepada Ino. Ino pun mendengarkan dengan seksama cerita sahabatnya yang menggebu-gebu tersebut.

"Yatta, Sakura-chan, aku tidak tahu bahwa masa pubertasmu baru dimulai sekarang. Padahal Sakura yang kukenal biasanya hanya tertarik dengan buku latihan soal, tapi lihat sekarang dia bercerita tentang Sasuke dengan begitu semangat", timpal Ino

"hehehe" balas Sakura cengengesan

"Yaa Sakura-chan, aku tidak akan melarangmu untuk menyukai Sasuke, hanya saja aku berharap kamu tidak terluka karenanya, entah itu karna sikap Sasuke yang dingin, ataupun para penggemarnya yang cukup barbar", kata Ino memberikan peringatan kepada Sakura

"Tenang saja Ino-chan, aku hanya mengaguminya saja, lagipula tidak mungkin Sasuke tertarik, sedangkan penggemarnya banyak yang lebih cantik dariku", jawab Sakura rendah diri.

"Haish, ada apa denganmu, kamu itu sangat cantik dan pintar Sakura. Jangan merasa rendah diri", Sahut Ino marah, karena Sakura terkadang suka ovt dengan dirinya sendiri untuk hal yang jelas-jelas dia unggul.

"Terima kasih Ino-chan, aku akan berusaha untuk mengurangi kebiasaanku ini" sahut Sakura terharu, mengingat Ino sangat support terhadap dirinya.


(19 Agustus 2019)

Hari Janjian Sasuke dan Sakura untuk mencari referensi tugas. Keduanya memutuskan untuk bertemu di perpustakaan kampus setelah kelas masing-masing selesai.

Sakura sampai lebih dulu, sambil menunggu Sakura berjalan menuju lorong kumpulan buku medis.


20 menit kemudian

ck. ulah Naruto yang tiba-tiba meneriakiku di lorong depan kelas, aku jadi dikejar banyak orang yang ingin menawariku ini itu. Aku jadi terlambat ke perpus, semoga gadis pink itu tidak pulang duluan. Gerutu Sasuke dalam hati

Sesampainya di perpustakaan, Sasuke melihat siluet Sakura di lorong buku medis, dan menghampirinya. Sasuke memperhatikan Sakura sejenak yang terlihat sangat fokus membaca buku yang sedang dipegangnya itu.

"Jadi apa kau menemukan sesuatu yang menarik di buku itu?" Tanya Sasuke tepat disamping telinga Sakura

"ahmppp" Sakura kaget dan berteriak, namun mulutnya disumpal dengan tangan Sasuke, agar suaranya terendam, mengingat mereka sedang di perpustakaan

"Hn. Pelankan suaramu, ini aku" Jawab Sasuke, kemudian melepaskan tangannya dari Sakura

"Hehehe, maaf Sasuke, tadi aku sedang fokus jadi tidak menyadari kalau kamu ada disini", jawab Sakura meringis

"Hn. Maaf aku terlambat" Jawab Sasuke

"Jadi apakah ada topik menarik yang bisa kita ambil dari referensi yang ada disini?" Tanya Sasuke kembali

"Ada satu topik yang cukup menarik untuk kita kembangkan, hanya saja referensi yang ada disini kurang, mungkin kita harus mencari referensi di tempat lain" Jawab Sakura

"Hn, kalau begitu, ikut aku. Aku ada tempat yang mungkin memeliki referensi lebih lengkap" Balas Sasuke

Sakura pun mengangguk dan berjalan mengikuti Sasuke, keduanya tiba di parkiran, kemudian naik Mobil Sasuke untuk pergi ke tempat yang Sasuke maksud. Namun, Keduanya tidak sadar bahwa diam-diam ada seseorang yang mengikuti mereka.


to be Continued

Love PlaylistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang