"Kehidupan layaknya playlist yang memorinya dapat kita ciptakan dan warnai".
Kumpulan cerita mengenai moment sasusaku yang digambarkan seperti playlist pada pemutar musik favoritmu.
What if we rewrite the stars? Say you were made to be mine Nothing could keep us apart You'd be the one I was meant to find It's up to you, and it's up to me No one can say what we get to be So why don't we rewrite the stars? Maybe the world could be ours, tonight
Sepulang Sasuke yang melamar Sakura di pantai, Sasuke pun menceritakan niatnya tersebut kepada keluarganya. Berita tersebut membuat keluarga Uchiha terharu karena akhirnya Sasuke akan menikah dengan Sakura.
Selain membicarakan hal tersebut Sasuke juga meminta izin kepada keluarga Sakura. Meskipun awalnya penuh perdebatan mengingat ayah Sakura sangat mencintai putrinya, hal itu tidak menjadi halangan bagi Sasuke untuk mendapatkan restu dari kedua orangtua Sakura.
Sasuke dan Sakura juga mempersiapkan banyak hal guna mempersiapkan hari pernikahan mereka nanti. Mereka juga mengundang teman-teman kuliahnya untuk berkumpul dan membagikan kabar bahwa keduanya akan menikah.
Hari H pernikahan
"Kau sangat gugup baka-otouto" Ucap Itachi melihat Sasuke yang terlihat cukup gelisah mendekati acara inti pernikahan.
"Dulu kau juga sepertiku Aniki" Ucap Sasuke cemberut
"Hahaha, aku tidak menyangka Sasuke yang dulu selalu mengikuti kemana-mana sekarang akan menikah" Ucap Itachi dengan mata yang berkaca-kaca
"Kau menangis?" ledek Sasuke melihat Itachi
"Siapapun akan terharu melihat adik kecil mereka ternyata sudah dewasa dan akan menikah" Ucap Itachi cemberut melihat respon Sasuke
"Kau sangat menyebalkan, semoga Sakura-chan tidak lari saat melihat sifat aslimu ini...Aduh" Ucap Itachi yang kemudian di cubit pinggangnya oleh Izumi
"Apa yang kau katakan di hari bahagianya Sasuke-kun, Itachi-kun" Ucap Izumi
"Aku hanya mengatakan yang sebenarnya, tempramen Sasuke sangat buruk" Ucap Itachi merenggut
"Aish, Sudahi pertengkaran kalian. Nee semangat Sasuke-kun, ayo Itachi-kun kita duduk di tempat kita" Ucap Izumi kemudian menarik Itachi ke tempat duduk yang disediakan.
Tak lama lonceng pun berbunyi, pertanda bahwa mempelai wanita sudah berada di depan pintu. Hal itu membuat Sasuke menjadi semakin gugup.
Sakura memasuki altar didampingi ayahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cantik" Gumam Sasuke pelan, sedikit terpana dengan kehadiran Sakura dengan balutan gaun pengantinnya.
Sasuke masih diam terpatung menganggumi Sakura, hingga tak sadar bahwa Sakura sudah di depannya
"Ehem" Deham Kizashi karena melihat sepertinya Sasuke masih tenggelam dengan pikirannya sendiri
"Ah" Sasuke yang tersadar pun kemudian menerima tangan Sakura yang diserahkan Kizashi kepadanya
