Figuran [Slow Up]

13

Aku janji tripel up kan? Ingetin ya??

Semoga suka🖤

Typo tandai oke?

..

Dapat dilihat gerbang megah dari Zarendra High School menyambut mata Kim yang mengendarai moge nya dengan kecepatan tinggi.

Orang-orang yang melihat hal tersebut pun mau tak mau langsung menyingkir memberi jalan untuk Kim daripada mata konyol akibat tertabrak oleh pengendara satu ini.

Gerbang sekolah menyambut kedatangan Kim dan gadis tersebut kembali menjadi topik perbincangan hangat di pagi hari ini.

Apalagi benar dengan dugaan Kim bahwa akan ada sesuatu yang terjadi saat dirinya datang, dan dapat dilihat dari seorang pemuda yang langsung mendekat ke arah Kim.

"Hai sayang~" sapanya dengan manis yang mana di mata Kim sangat euww~.

Kenzo Wallter

Pemuda bad boy yang memiliki wajah lumayan (setidaknya lebih dari rata²) yang menyandang sebagai tunangan dari seorang Kimberly.

Kim yang mendengar sapaan itu Pain hanya menampilkan raut datar nya namun berbeda dengan hatinya yang sudah menyebut nama kebun binatang.

"Apa kau tak merindukan ku?~" tanya nya sembari memegang tangan mulus Kim.

Dan dengan cepat Kim langsung menghempaskan nya, "gak sudi! " pedas Kim dan langsung melangkah masuk kedalam gedung sekolah.

Belum ada beberapa langkah tangan Kim sudah di pegang atau lebih tepatnya di cengkraman dengan kasar oleh Kenzo.

Mimik wajah dari pemuda ini sudah menujukan raut marah dan kesal nya, "sok banget lo jadi cewek! Murahan juga!! " sentak Kenzo dengan geram semakin menguatkan cengkraman nya.

Sudah dapat Kim pastikan jika pergelangan tangannya lecet dan memerah, "bacot! Lepas bajingan!! " geram Kim dengan kesalnya.

Kenzo akan mengeluarkan maki-annya sebelum bel masuk yang langsung menyela di antara perdebatan panas tersebut.

Siswa-siswi yang melihat hal tersebut pun langsung bergegas menuju kelasnya masing-masing, namun sebelum pergi mereka memisahkan Kenzo dari Kim dan menyeret Kenzo untuk meninggalkan Kim yang sedang di tangani oleh beberapa siswi.

"Lo gak papa kan Kim? " tanya salah satu siswi sembari memeriksa pergelangan tangan Kim yang lecet dari bekas kuku-kuku Kenzo dan memerah yang pastinya akan memar.

"Gue gak papa, balik ke kelas aja kalian" ujar Kim singkat dan tersenyum tipis.

Mereka pun paham dan langsung meninggal kan Kim seorang diri, Kim yang melihat mereka tak terlihat tertelan oleh jarak pun langsung menyerah marah.

"Sialan lo Kenzo! Gue balas lo! " geram Kim dengan dongkol nya.

Sebenarnya Kim ingin melawan namun ia masih mementingkan citra gadis kalem, datar dan dinginnya makanya tetep diem aja.

Padahal dalam hati udah mengutuk perbuatan Kenzo yang membuat pergelangan cantiknya terluka, mahal itu perawatan nya;(

Setelah selesai memaki tindakan setan Kenzo Kim langsung beranjak menuju kelas nya walau telah beberapa menit.

Namun disini siapa yang akan memarahinya? Sosok kebanggaan sekolah satu ini bisa setara dengan 5 pria paling penting bagi sekolah.

Jadi jika kalian menjadi Kim sudah enak tenang saja, dari lahir hingga sekarang kalian selalu ditabung berlian mahal.

..

Bel istirahat berbunyi, koridor mulai dipenuhi oleh siswa-siswi yang ingin mengisi keadaan perut masing-masing, namun indahnya mereka tertib tak ada yang rusuh atau saling dorong.

Dan berakhir mereka ada yang mengantri mengambil bagian makanan masing-masing atau memesan makanan lainnya.

Di sisi Kim yang baru masuk kedalam kantin seorang diri ia langsung berjalan menuju tempat pemesanan dan memesan makan juga minumannya.

Setelah memesan ia pun mencari meja kosong untuk ia duduki dan dapat! Namun sayangnya itu tempat sudah ada penghuninya yang tak lain Luke dkk.

Namun dari pada ngeper di lantai bagus nurunin gengsi aja, udah laper juga.

Kim pun langsung berjalan menuju meja tersebut dan langsung meminta izin, "gue boleh duduk disini gak? " tanya nya dengan pelan.

Jujur gugup borr mana diliatin seisi kantin kan gak lucu!!

Hazel yang paham akan kegugupan Kim pun langsung mengizinkan, Kim duduk di antara Luke dan juga Gaza yang sedang fokus dengan handphone nya.

Tak lama kemudian pesanan Kim pun sampai dan tanpa basi basi ia pun langsung memakannya, walau di hatinya sedikit ragu karena ditatap satu meja.

Namun karena ini urusan perut rasa ragu juga gugup nya langsung Kim tenggelamkan sedalam-dalamnya.

Satu meja pun hening hanya ada suara sendok dan garpu yang beradu, hingga tak lama kemudian mereka pun menyelesaikan makanannya masing-masing.

Kim langsung memesan beberapa jenis sosis untuk penutup nya dan itu adalah hal wajib yang harus di makan!

Sedang menunggu pesanannya Kim kembali diganggu oleh sosok yang sungguh menyebalkan siapa lagi kalau bukan tunangannya!!

..
TBC..

Satu lagi bukan?? Tungguin ya? Semoga sukaaa~
Kalau alurnya gak kalian pahami bisa kalian komen oke?

Dukung terus cerita aku! Aku sayang kalian🖤

Pay payyy~~