WAR IN LIFE : REVENGE & AFFAIR ✅

#3#

Warning❗️ Jalan cerita dalam episode kali ini mengandung unsur dewasa dan banyak bahasa kasar didalamnya. Cerita banyak diisi oleh adegan 21+, mengandung konten bdsm, dll.

.

.

.

Jongin kini benar-benar nekad mendatangi Sehun ke kantornya. Ia dicegat oleh 2 keamanan disana atas perintah Sehun. Namun Jongin tak mau mengalah. Ia menyangkal pada dua petugas keamanan tersebut dengan berkata jika hanya ingin menemui Sehun sebentar saja. Keributan tersebut membuat semua pekerja disana melihat kepadanya. Lalu tak lama ia melihat siluet Sehun yang keluar dari lift, tentu Jongin senang bisa bertemu Sehun. Saat akan memanggilnya, ia urung karena dari arah lain ada Baekhyun yang menghampiri Sehun dengan membawa bekal makanan.

Jongin seketika lemas dan menunduk saat melihat adegan mesra mereka, dimana Sehun mencium bibir Baekhyun didepan umum. Mereka juga bercanda dan kemudian berjalan keluar area kantor. Jongin melihat semua dengan hatinya berdenyut sakit. Ia menatap lemas pada paperbagnya yang berisi makanan untuk Sehun juga.

"Tuan, silahkan pergi dan jangan membuat keributan disini. Tuan Oh sedang sibuk dan tidak bisa diganggu." Ucap salah satu petugas keamanan tersebut membuat Jongin tersadar dari lamunannya.

"Ah.. maaf kalau begitu." Ucap Jongin lalu ia membungkuk minta maaf dan langsung pergi meninggalkan kantor Sehun.

Saat akan memasuki mobilnya, ia melihat dengan ekor matanya jika Sehun dan Baekhyun sedang berada di cafe. Mereka duduk dekat jendela dan terlihat dari luar. Jongin melihat bagaimana mesranya mereka berdua. Bercanda dan sesekali Sehun mengecup tangan Baekhyun membuat pria cantik itu tersipu malu karena keadaan cafe yang lumayan ramai. Tak lama Baekhyun beranjak pergi seperti ke toilet, Jongin kemudian tersenyum saat Sehun menoleh padanya. Namun senyumnya luntur saat Sehun menyeringai dan menatapnya tajam. Lama mereka saling menatap dan kemudian Sehun meneleponnya. Jongin tentu menerima telepon dari Sehun dengan senang hati.

"Bagaimana tontonan dariku tadi untukmu, hm? Apa kau sudah sadar siapa dirimu, Kim Jongin?"

"Sehun... tidak bisakah kita bertemu sebentar saja? Aku hanya ingin bicara denganmu."

"Akhir pekan. Aku yang akan menghubungimu. Mulai sekarang jangan menghubungiku sebelum aku yang duluan menghubungi. Baik itu pesan atau telepon. Jangan pernah memulainya dulu. Jika kau melanggar, maka kau akan mendapat hukuman."

"Baiklah. Tapi kita mau kemana.. hallo? Sehun?" Lagi dan lagi telepon itu ditutup sepihak oleh Sehun. Jongin menatap Sehun yang memberi isyarat padanya untuk pergi. Tentu Jongin menurut dan sebelum itu ia melambaikan tangan dan tersenyum pada Sehun, walaupun tak dihiraukan sama sekali oleh pria tersebut.

"Sehun, apa yang kau lihat?" Tanya Baekhyun yang kembali duduk didepan Sehun membuat sang suami langsung menoleh padanya setelah melihat kepergian Jongin.

"Oh aku hanya memandangi jalanan saja." Jawab Sehun sambil tersenyum pada Baekhyun. Ia lega saat Baekhyun menganggukinya tanda percaya padanya.

"Baiklah. Habiskan makan siangmu dan kita segera kembali. Aku juga harus menjemput Haowen dan Naeun." Ucap Baekhyun. Setelah itu mereka fokus pada makanan masing-masing sambil sesekali bermain ponsel.

***

Penantian itupun akhirnya akan terjadi. Kini Jongin sudah berada di halte yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Sedari tadi ia sudah tersenyum sendiri membayangkan akan menikmati waktu berdua bersama Sehun. Jongin sudah merancang segala hal untuk menghabiskan waktu kencannya ini. Saat asyik melamunkan akan berkencan dengan Sehun, tiba-tiba ponselnya berdering. Ia langsung membuka pesan yang dikirim oleh Sehun.