Sudah 3 hari sejak Sehun bertemu dengan Jongin, ia tak pernah lagi memberi pesan kepada pria tan tersebut. Terror yang diterima Baekhyun juga sudah tiada. Kini ia kembali tenang begitupun dengan sang istri. Sehun menjalani kehidupan seperti biasa, bekerja, pulang dan menghabiskan waktu dengan keluarga kecilnya. Dan malam ini, ia, Baekhyun dan kedua anaknya diundang makan malam di mansion Oh, rumah ayahnya. Mereka sedang menikmati makan malam bersama dengan kedua orang tua dan juga ada adiknya.
"Sehun-aa, Baekhyun-aa kalian menginap saja disini. Besok hari libur sekolah anak-anak kan? Ibu sangat rindu kita berkumpul seperti ini. Apalagi dengan cucu-cucu nenek yang tampan dan cantik ini." Ucap Nyonya Oh pada anak dan menantunya. Baekhyun tak berani menjawab, ia melirik suaminya yang juga melihatnya.
"Baiklah, kami akan menginap disini 2 hari. Minggu malam kami akan kembali ke rumah." Ucap Sehun membuat Naeun memekik senang.
"Yeay! Naeun nanti tidur di kamar paman tampan yaa" ucap Naeun yang duduk disebelah Eunwoo itu menatapnya berbinar. Eunwoo yang sedari tadi hanya diam dan makan kini menoleh pada keponakannya. Ia tersenyum lalu menggelengkan kepala menolak permintaan Naeun.
"Paman malam ini sedang ada pekerjaan, Tuan putri.. lain kali saja bagaimana?" Ucap Eunwoo membuat Naeun sedikit kecewa tapi setelahnya bocah cantik itu meminta sesuatu pada Eunwoo.
"Yaah.. kalau begitu, besok temani Naeun makan es krim boleh?" Tanya Naeun sambil memperlihatkan puppy eyes membuat Eunwoo gemas.
"Baiklah.. apapun untuk Naeun." Jawab Eunwoo membuat si bungsu itu kembali senang.
"Ekhem! Setelah ini, kau Oh Sehun dan juga Eunwoo. Datanglah ke ruang kerja ayah. Ada yang harus kita bicarakan." Tuan Oh berucap lalu pergi menuju ruang kerjanya setelah makan malamnya selesai dan sedikit menyimak percakapan keluarganya tadi. Sehun dan Eunwoo yang memang sudah selesai dengan makan malamnya juga mengikuti sang ayah. Sedangkan Baekhyun dan Nyonya Oh ikut membereskan sisa makanan mereka. Haowen dan Naeun diantar oleh maid untuk menuju kamar tidur keduanya.
Dalam ruangan Tuan besar Oh, belum ada percakapan sama sekali hingga akhirnya Siwon, ayah keduanya berucap mengenai pengalihan jabatan.
"Terakhir kali ayah membahas tentang Hera Hotel. Malam ini ayah akan memutuskan siapa yang akan mengambil alih untuk memimpin hotel itu." Ucap Tuan Oh membuat Eunwoo sedikit berdebar. Ia sudah lama membuktikan pada sang ayah jika ia bisa menjadi pemimpin juga. Ia sedikit menatap kakaknya yang hanya diam dan tenang. Eunwoo merasa yakin jika dia sudah pantas, ia sudah berhasil mensukseskan perusahaan entertainment yang dipimpin kakaknya. Jadi ia yakin ayahnya mempercayainya kali ini.
"Ayah akan berikan posisi pimpinan ini padamu... Oh Sehun." Ucap Tuan Oh membuat Eunwoo menatap tak percaya pada sang ayah. Ia langsung berdiri membuat dua orang yang masih duduk itu menatapnya.
"Ayah! Aku sudah membuktikan bahwa aku layak menjadi pemimpin. Kenapa kau memberikan kepercayaan itu pada Sehun hyung lagi?!" Ucap Eunwoo tidak terima membuat ayahnya menghela nafas lelah sambil memijit pangkal hidungnya.
"Eunwoo-aa.. ayah tahu kau sudah berhasil memenangkan beberapa tender di perusahaan yang kakakmu pegang. Tapi itu saja belum cukup. Kau belum berkeluarga Oh Eunwoo" ucap Tuan Oh yang masih tidak bisa diterima oleh Eunwoo.
"Apa hubungannya memimpin perusahaan dengan berkeluarga?"
"Oh Eunwoo.. tradisi di keluarga kita adalah 'dia yang bisa menjadi kepala keluarga yang baik, maka dia yang pantas menjadi pemimpin juga'. Ayah bangga padamu karena kau sangat bisa diandalkan. Tapi untuk memimpin perusahaan, kau harus menikah dulu."
"Ini tidak adil! Bilang saja ayah sebenarnya hanya ingin Sehun hyung yang memimpin semua kan?!" Protes Eunwoo lagi membuat Tuan Oh emosi dan membentak putranya.

KAMU SEDANG MEMBACA
WAR IN LIFE : REVENGE & AFFAIR ✅
Cerita PendekCerita ini berisi tentang obsesi Kim Jongin terhadap Oh Sehun. Jongin yang rela diperlakukan buruk hanya demi dekat dan memiliki Oh Sehun. Hingga ia mengenal semua orang yang membenci Sehun. Cerita ini hanya fiktif belaka dan tidak ada hubungan den...