QUEESTIN-04

1 1 0
                                    

Pagi ini Justin sudah beberes untuk ke kampus

Ia mengenakan hoodie hitam dan celana jeans sambil menenteng tasnya menuruni tangga

"Maa,paa aku pergi dulu yaa udah telat bangett"

"Tuh kan kebiasaan banget"omel nathalie
"Udah maa,jangan diomelin mulu dia"pujuk andre

Justin turun sambil menyalimi tangan orangtuanya
"Ga mau sarapan dulu?"tanya nathalie
"Disana aja beli"jawab Justin dan diangguki nathalie

"Oh ya,Queen hari ini ada kelas ga?,kalo ada bareng aja perginya"saran andre dan Justin menggeleng
"Dia besok,rencananya besok aku ngantar dia sekalian ke toko gitar buat beli senar senar yang lama udah jelek"
"Yaudah ntar uangnya papa transfer"
"Ga usah,aku ada uangnya"
"Yaudah sana gih ntar telat"peringat nathalie
"Hati-hati bawa mobilnya!!!"teriak nathalie
"Iyaaaaaa!!!"sahut Justin

***
Sinar matahari yang cerah sudah menonjol dijendela kamar Queen

Queen baru saja terbangun ia duduk dan merenggangkan tubuhnya sambil menguap

"Syukur deh hari ini gada matkul jadi gue bisa pergi ke makam mama"ucap Queen

Kemudian ia beranjak dari kasurnya menuju kekamar mandi untuk mandi

Setelah selesai mandi ia menuju ruang makan

Begitu ia turun ia kaget melihat ada seorang wanita yang sepertinya seumuran dengan ayahnya itu

"P-pa dia siapa??"tanya Queen
"dia calon istri saya"

Deggg!

Jawaban dari farid seketika langsung membuat Queen kagett

"Papa apa-apaan sih!?"
"Kenapa?suka suka saya dong kamu gaada hak buat larang saya!"bentak Farid

Queen tak menyangka jika ayahnya akan menikah

"Oh ya,minggu depan saya akan menikah jadi saya dan keluarga baru saya akan tinggal disini maka dari itu kamu harus angkat kaki dari rumah ini!"

Queen yang mendengar pernyataan dari sang ayah tak terima

Ini adalah rumah peninggalan dari ibunya sebelum ia lahir
Dan rumah ini warisan dari ibunya untuk Queen

Bagaimana Queen tau?
Bi inah yang memberi tau

Ayahnya tak punya hak untuk mengusir ia dari rumah ini

"Ini rumahnya mama bukan rumah papa jadi papa nggak punya hak untuk usir aku sembarangan dong!"
protes Queen

"Tentu saya bisa karna saya suaminya oh ralat maksudnya mantan suaminya"

"Pa!,kalo papa ngusir aku aku mau tingal dimana!?"

"Saya gak perduli mau kamu tinggal dirumah Justin,rumah temen kamu,bahkan di gubuk sekalipun saya tak perduli!"sarkas Farid

Queen tak habis pikir
Akhirnya Queen tak jadi makan ia langsung pergi keluar

***
Kini Queen sudah berada di pemakaman ia pergi menggunakan motor sportnya tadi

Dan kini Queen sedang berada di salah satu batu nisan

"Maa,Apa kabar? Maaf gara gara Queen lahir mama jadi meninggal"ucap Queen sambil menaburi bunga di gundukan tanah tersebut

"Queen capek ma..papa ga pernah baik sama Queen,trus papa mau nikah lagi sama wanita yang nggak jelas" curhat Queen

"Untungnya Queen masih punya Justin dan keluarganya yang sayang sama Queen"

Perlahan lahan air mata Queen mulai menetes

"Kalo bisa hiks nyusul mama ke surga Queen bakal nyusul mama hiks..."

"Queen capek maaaaa,kenapa Queen harus hidup kayak gini"

Queen tarus menangis sambil memeluk batu nisan itu

Hingga tiba-tiba ponsel Queen berdering menandakan panggilan masuk

Queen mengecek siapa yang menelponnya dan ternyata itu Justin

Queen cepat-cepat menghapus air matanya dan menarik napasnya

"Kamu dimana?"

"Kenapa?"

"Kamu habis nangis?"

"Enggak kuping kamu aja yang lagi kumat"

"Ngaco kamu,jujur Queen lo habis nangis kenapa?ada masalah?"

"Enggak ada"

"Jadi nangis kenapa sayang hmm?"

"Gue gapapa Justin tadi habis makan mie samyang pedes bangett makanya air mata gue keluar" bohong Queen

Justin tau Queennya itu sedang berbohong ia tau semua tentang gadis itu,Queen setiap ada masalah tidak pernah mau cerita pada siapapun

"Yaudah sekarang kamu dimana?biar aku jemput"

"Ga usah aku bawa motor  sendiri" tolak Queen

"Yaudah kalo gitu buruan pulang ini aku mau balik kerumah capek banget habis kelas"

"yaudah jangan lupa istirahat yaa"

"Iyaa sweety,nanti jam 8 malem aku jemput yaa mau ngajak kamu ke suatu tempat"

"Iyaa"

"Yaudah kalo gitu see you darling!"

Tutt-

Setelah memutuskan telepon Queen memasukkan ponselnya ke dalam saku celana kemudian ia bergegas untuk pulang

Sebenarnya ia sangat malas untuk pulang tapi jika tidak kerumah itu ia harus kemana lagi??

Tak mungkin ia kerumah Justin ia sudah banyak merepotkan keluarga Justin walapun mereka tak merasa dibebani

***

See you next part

Walau cerita aku ga sebagus dan semenarik author lain tapi aku mintol dong kalian jangan jadi silent readers banyak yang baca tpi yg vote and komen dikit bangett bahkan kadang gaada:(

Vote itu gratis kok mau kalian on/off tetap bakal kekirim jadi kalau baca harap di votee yaa plss

Karna vote dan komen baik kalian adalah semangatku!♡

Thank youu..♡

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

QUEESTINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang