[intro]

1.4K 153 23
                                    

Sejak kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan, Hinata mewarisi semua bisnis mafia keluarganya. Meski begitu, tak ada yang perlu dirisaukan. Kekayaan yang tiada habis, para pengawal, pelayan, dan pengikut yang setia, Kakak Sakura yang bisa diandalkan, dan Naruto Uzumaki, kekasih tampan yang menyayanginya.

Meski hidupnya bergelimang harta dan kekayaan haram tanpa perlu merisaukan segala ancaman (Sakura mengurusnya dengan baik), tapi satu yang membuat Hinata selalu merucut bad mood sehabis pulang kuliah. Siapa lagi kalau bukan Sasuke Uchiha, dosen killer mata kuliah Hukum HAM.

"Lagipula, anda memimpin bisnis perdagangan manusia terbesar di Asia Timur. Bagaimana mungkin anda mengambil jurusan hukum? Kenapa tidak ekonomi saja?" kata Sakura beralasan tiap kali Hinata mengeluh padanya.

Lalu Hinata akan beralasan, "sudah kukatakan, aku mengambil jurusan ini untuk mencari celah hukum. Siapa tahu aku menjadi jaksa atau hakim dan kuloloskan semua bisnis kita yang berurusan dengan hukum."

Alasan yang masuk akal, tapi bagi Sakura bukan seperti ini caranya.

Suatu ketika, Hinata menangis patah hati karena Naruto ternyata telah menikah dan dirinya hanya menjadi selingkuhan. Ia pun pergi ke klub malam dan minum dengan seorang pria sambil merajuk. Setelah habis mengurai kesal karena Naruto, dia lalu membahas kegundahan terbesarnya yang lain, yaitu Si Dosen Killer Sasuke Uchiha.

"Pak Sasuke itu belagak sekali. Padahal dia Dosen Hukum HAM, tapi perlakuannya padaku lebih mirip pria bengis pelanggar HAM. Hak Asasi Mahasiswa."

"Begitukah? Pelanggar Hak Asasi Mahasiswa seperti apa yang kau maksud?"

Hinata terdiam sejenak mendengar pertanyaan pria itu. Tatapannya menerawang meski klub malam dan pria di depannya tampak buram. Ia lalu menggeleng dan mengatakan hal lain.

"Yang jelas, pria sepertinya itu impoten dan tidak bisa berdiri sama sekali."

Pria yang berbicara bersama Hinata lalu tertawa kecil dan mendekatinya.

"Jadi, dia adalah pelanggar HAM yang impoten?"

"Ya... ya... pelanggar HAM yang impoten." Gadis itu tertawa riang, melepaskan semua perasaannya akibat pengaruh alkohol.

Hinata tak tahu, bahwa si Pelanggar Hak Asasi Mahasiswa yang impoten itu, adalah pria yang diajaknya bicara di klub malam. Yaitu, Sasuke Uchiha sendiri.

.

Hinata Hyuga
20 tahun / mahasiswa Jurusan Hukum tahun kedua, Universitas Konoha

Terkenal sebagai putri konglomerat kaya raya. Selalu datang dengan mobil dan pengawal. Manja, tapi juga cerdas dan ahli strategi. Mengambil jurusan hukum untuk memanfaatkan 'celah' hukum. Bisnis keluarganya bergerak di bidang perdagangan manusia, dan organ. Sebagai satu-satunya anggota keluarga Hyuga, dia memiliki rasa sepi yang tidak bisa ditunjukkan pada semua orang. Sebagai gantinya, dia akan bersikap manja dan ingin selalu dilayani oleh para pengawalnya.

Sasuke Uchiha
35 tahun / dosen Hukum HAM dan beberapa mata kuliah lain, Universitas Konoha

Dosen killer fakultas hukum yang sangat taat pada hukum. Tidak menerima inkonsistensi dan wanprestasi, sangat disiplin dan tidak adanya koreksi. Semua kata yang terucap adalah absolut dan tak dapat diganggu gugat. Keluarganya adalah penguasa hukum di Jepang. Ayah dan ibunya adalah pensiunan hakim dan jaksa yang masih berpengaruh. Kakaknya adalah hakim peradilan militer.

Knife JournalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang