.
.
.
.
.
.Sesuai keinginan mark, kini haechan dan Mark telah berada di rumah baru mereka. Rumah yang cukup besar namun tidak terlalu besar, sangat cocok untuk pasangan muda seperti mereka. Sebenarnya Taeyong dan jaehyun sudah menawari untuk tinggal di rumah mereka saja, namun haechan menolak dengan beralasan ingin mandiri.
Jarak rumah baru milik haechan dan Mark tidak terlalu jauh dengan komplek perumahan jaehyun dan Taeyong, alasannya agar Taeyong bisa sering mengunjungi anak dan menantunya.
"Suka gak rumahnya?" Tanya mark ketika mereka sudah berada di dalam rumah.
"Banget" ujar haechan dengan mata yang berbinar menatap seisi rumah yang rapih lengkap dengan isinya. Mertua yang sangat pengertian sekali bukan.
"Syukur deh kalau suka" Mark mengusap sayang rambut haechan.
"Udah sana mending Lo bawa bawain barang, gw mau keliling rumah dulu"
"Ya udah, hati hati yah" Mark berjalan menuju kamar utama dengan menggeret dua koper milik haechan.
Sementara itu haechan asik berkeliling rumah barunya, ternyata nikah sama anak tunggal kaya raya banyak warisannya se- membahagiakan ini.
Gak papa deh, punya suami bocil yang penting ganteng enak di liat hahaha.
"Enaknya punya mertua kaya, pindah rumah gak perlu cape cape beres beres, gak perlu pusing mikirin beli peralatan rumah. Kalau tau kaya gini kenapa gak dari dulu coba".
Haechan seneng banget karena rumah barunya sesuai dengan yang ia mau, sebenernya udah minta pendapat Mark juga. Tapi berhubung Mark sudah bucin dengan haechan jadi dia iya iya aja alias ngikutin haechan.
Haechan sudah selesai berkeliling rumah, kini ia sedang berada di dapur, melihat lihat isi kulkas.
"Lagi apa?" Tanya Mark yang mampu mengagetkan haechan.
"Ihhh ngagetin aja!"
"Heheh maaf, sayang lagi apa?" Tanya Mark.
"Liat liat doang, mau bikin makan malam"
"Jangan masak, kita beli aja. sayang pasti cape kan?" Emang bener bener bucin nih si Mark lee. Orang seharian ini haechan gak ngapa-ngapain.
"Gak Mark, gw kan seharian gak ngapa-ngapain"
"Kita habis pindahan Lo, kamu pasti cape mending kamu istirahat aja"
"Pindahan juga tinggal pindah doang mark, dimana letak capeknya coba?".
"Tadi habis paking pasti cape".
Haechan menatap Mark dengan malas, sumpah Mark ini lebay banget, paking kan cuma paking baju dan printilan lain nya bukan paking balok kayu yang menguras tenaga.
"Ya udah kalau gitu" haechan pergi menuju ruang keluarga, lebih baik menonton drama Korea daripada menonton drama Mark.
Tentu saja Mark tidak tinggal diam. punya istri tidak boleh di anggurin.
"Mau ngapain?" Tanya Mark.
"Nonton drama Korea".
"Aku ambil cemilan, sayang mau apa?"
"Ambilin buah buahan aja"
"Oke tunggu sebentar yah" Mark kembali berjalan menuju dapur.
Hingga beberapa saat Mark kembali ke ruang keluarga sambil membawa nampan berisi semangka yang telah di potong.
"Aku bawa semangka, sayang suka kan?" Tanya Mark.
"Iya"
Kedua pasangan pengantin baru itu asik menonton drama Korea sambil memakan potongan buah semangka.
KAMU SEDANG MEMBACA
27 or 18|| markhyuck
Fanfictionbapak Jhonny pusing banget anaknya yang bahenol jadi bahan pergunjingan tetangga karena umur nya yang udh mau 30 tahun tapi belum married aja. bapak jaehyun juga di bikin pusing kepalang karena punya anak laki yang nakalnya nauzubillah, kerjaannya t...