1.

218 16 0
                                    

Mark di paksa membuka matanya yang masih mengantuk, suara gaduh yang berasal dari perabotan rumah tangga terdengar nyaring sehingga mengganggu tidur nyenyak nya.

"Apalagi yang wanita bodoh itu lakukan " decak kesal keluar dari bibir Mark ketika menyadari keributan itu di hasilkan oleh kegiatan istrinya.

Mark melangkahkan kakinya menuju sumber suara yang menggangu nya di pagi buta ini.

Di sana terlihat seorang wanita yang sedang ber jongkok memunguti pecahan pecahan kaca yang tentunya ini hasil maha karya sang istri.

"Kau ini apa apaan?!" Tanya Mark dengan nada yang terkesan membentak.

"Mark, aku tidak sengaja men-"

"Apa kau tidak sengaja lagi?! Selalu saja kau mengatakan alasan konyol itu!  Aku sudah muak mendengar nya!". Bentak Mark marah.

"Ta-tapi aku benar benar tidak sengaja Mark" ucap sendu si wanita berusaha menjelaskan.

"Bisa bisa uang ku habis jika setiap hari harus membeli kembali barang barang yang kau hancurkan, kau ini menyusahkan saja!" Mark pergi berlalu meninggalkan sang istri yang menundukkan kepalanya.

"Maaf, Mark aku benar benar tidak sengaja" ucap lirih si wanita ketika melihat punggung suaminya mulai menjauh.

Meski semangat nya sudah di patah kan oleh sang suami, namun tidak membuat haechan menyerah, saat ini wanita yang bersetatus sebagai seorang istri dari Mark Lee itu tengah berusaha keras membuat sarapan. Ya sebuah pan cake, haechan sedang berusaha membuat nya.

"Kenapa tidak mengembang, apakah terlalu encer?" Menolog haechan ketika melihat pan cake itu masih menjadi sebuah adonan tepung cair.

"Ohh astaga ternyata aku belum menyalakan kompor nya" wanita itu  menepuk keningnya merutuki kebodohan nya sendiri.

"Tidak papa aku hanya sedikit lupa, oke mari kita mulai" ujar nya membela diri sendiri.

Lama berkutat dengan adonan pan cake dan kompor haechan tidak menyadari jika suaminya kini telah berdiri di sebelah nya.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya si pria

"Oh Mark kau sudah siap? Aku membuat kan mu sarapan kau sarapan dulu yah"

"Apakah bisa di makan?" Tanya Mark memastikan

"Tentu saja, lihat aku tak membuatnya gosong kau bisa memakan nya"

"Hmm" Mark menatap ragu kepada sepiring pancake yang telah susah payah haechan buat.

"Kau mau kopi? Kau duduk saja yah, biar aku siapkan, sebentar lagi selesai"

Mark menatap gerak gerik sang istri yang terlihat ceria bahkan baik baik saja padahal pagi tadi ia memaki habis habisan, wah Mark tidak tahu ternyata istrinya mempunyai hati yang sangat lapang yah.

"Nah sudah selesai, ayo Mark coba" haechan menyuguhkan segelas kopi hitam yang masih mengepul dan sepiring pen cake dengan toping madu.

Mark mengambil se piring pen cake yang berada di hadapan nya, menyuapkan ragu ke dalam mulutnya.

Dan bom! Rasanya sangat luar biasa, luar biasa asin. Dengan segera Mark memuntahkan kembali pen cake di mulut nya.

"Astaga haechan! Apakah kau ingin membuat ku darah tinggi?!" Kesal Mark.

"Mark apa yang kau maksud?" Tanya haechan dengan mata yang embola.

"Kau coba sendiri hasil masakan mu itu?" Mark mendorong piring di hadapannya ke arah haechan.

"Bahkan madu di atas nya tidak bisa menolong rasa asin dari pen cake yang kau buat"

Haechan mengambil potongan pen cake yang ia buat, mencicipi nya dan Hoek itu benar benar seperti memakan garam, sangat asin dan errghh sangat tidak layak di makan.

My Stupid WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang