4. Markas besar

297 19 7
                                    

4. MARKAS BESAR REXAS

~~~~~

Plis plis plis buat kalian pencet vote nya yaa biar aku semangat buat up nya, komen apa aja di bab ini mau pun di bab bab selanjutnya.

Ini terkhusus buat siders pencet aja bintang nya, bisa kan?🥹

Kalau cerita Ganen lebih rame di banding Elvino aku happy banget suer🤩🤩, sedih banget liat ada yang baca tapi gak pencet vote😭🫵.

Hehe segitu dulu deh makasih loh yang udah ninggalin jejak nya, selamat membaca...

~~~~~

MARKAS BESAR REXAS

Ganen tak membawa Crystal langsung pulang melainkan membawa gadis itu bersama nya ke markas untuk menjadi pelayan, markas yang ramai di penuhi oleh anak lelaki membuat gadis itu risih ia tak terbiasa di kelilingi oleh anak cowo yang banyak seperti di markas Rexas.

Crystal sedari tidak diam dirinya berjalan kesana kemari hanya untuk mengambilkan minuman dan juga camilan untuk anggota Rexas, dan itu semua karena suruhan dari Ganen. Gadis itu mulai kelelahan perasaan nya mulai resah, karena ini sudah lewat jam 23.25 hampir tengah malam dan tentu nya itu akan membuat sang mama khawatir.

Ia terus membujuk Ganen supaya dirinya diantar pulang tapi cowo itu menolak dengan keras, gadis itu hampir menangis dia berusaha tenang namun tak bisa. Badan nya sudah terasa pegal dan sakit di beberapa anggota badan, apalagi besok dia harus bersekolah dan bekerja di sebuah cafe.

"Woy ambilin gue minum di kulkas"

"Ambilin gue sekalian, gue mau camilan"

"Rokok gue ada di meja ambilin cepat"

Anggota Rexas kembali menyuruh Crystal membuat gadis itu menghela napas pasrah, baru juga dia duduk sekarang sudah di suruh untuk mengambil ini itu lagi. Mau tak mau gadis itu bangkit dan mengambilkan barang yang tadi di suruh oleh anggota Rexas.

Ganen bukan nya merasa kasihan justru dia tersenyum miring melihat Crystal yang kelelahan, cowo itu terus memperhatikan gerak gerik Crystal dari tempat nya duduk. Hingga lengan nya di senggol oleh Saka membuat cowo itu mengalihkan pandangan nya, Ganen  mengangkat satu alis nya seolah bertanya pada Saka.

"Kasihan, besok dia harus sekolah" ujar Saka pada ketua nya namun lelaki itu tak menatap wajah Ganen.

"Terus?" Ganen menjawab dengan singkat.

"Anter dia pulang"

"Ogah"

Saka menatap ketuanya "Kenapa? Bukan nya dia kesini bareng lo? Seharusnya lo juga yang harus anter dia pulang"

Ganen memutar bola mata nya malas, panas sekali telinga nya mendengar ucapan sahabat nya satu ini. Cowo itu pun hanya acuh dan tak menjawab pertanyaan beruntun yang di berikan oleh Saka, ia memilih pergi meninggalkan wakil nya dan berjalan menuju lantai dua untuk mengistirahatkan tubuh nya yang terasa pegal.

"Ck" Saka berdecak melihat kelakuan Ganen yang mengacuhkan dirinya.

Saka pun bangkit dari duduk nya dan menghampiri Crystal yang sedang berada di dapur tempat anak-anak Rexas menyimpan makanan dan juga minuman. Cowo itu menepuk pelan pundak Crystal membuat gadis itu tampak kaget terlihat dari ekspresi wajah nya.

Crystal mengelus dada nya dan menghela napas nya pelan "Maaf kak, a-aku agak kaget"

"It's okey"

Crystal tersrnyum manis, gadis itu pun membelakangi Saka kembali dan mengambil beberapa camilan yang akan di antar ke anggota Rexas yang sedang berkumpul di luar markas. Saka sempat terpaku akan senyuman Crystal, senyuman gadis itu sangat manis karena menimbulkan dua gigi gingsul yang di punyai Crystal. Saka menggeleng pelan menghempas kekaguman nya itu, lalu ia mulai berbicara pada Crystal yang sudah mau pergi dari dapur.

GANENDRA : My Naughty BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang