#04 ▪Pergi ke Mall▪

392 32 0
                                    

♡ SELAMAT MEMBACA ♡

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

______________________________________

Di pagi hari yang cerang, sepasang kekasih sesama gender. Masih tertidur lelap di bawah selimut, sembari memeluk satu sama lain.

Setelah beberapa saat, salah satu dari mereka terbangun.

Bian, ialah yang terbangun. Bian mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum menatap Key yang berada di pelukannya.

Menurut Bian, Key sangat imut. Entah bagaimana bisa dia kepincut dengan pemuda imut yang satu ini.

Bian tersenyum tipis.

Cup.

"Good morning, baby." bisik Bian sembari mengecup bibir Key singkat.

Key menggeliat, tapi tetap tertidur.

Bian yang melihatnya terkekeh pelan, tak mau membangunkan kekasihnya ini. Ia perlahan melepaskan pelukannya dan duduk di tepi ranjang.

Bian meregangkan tubuhnya, lalu beranjak dari duduknya untuk menuju ke kamar mandi.

Terdengar percikan air yang beradu dengan keramik, menandakan Bian sedang mandi.

Sementara itu, Key menggeliat dari tidurnya menandakan ia akan segera terbangun.

Key membuka matanya perlahan, dia mengerjapkan matanya beberapa kali untuk mengakomodasi cahaya di sekitarnya.

Ceklek..

Mendengar suara itu, Key melihat ke pintu kamar mandi. Di sana terlihat Bian yang hanya menggunakan handuk yang menutupi bagian bawahnya.

"Baby? Udah bangun, hm."

Key mengangguk pelan, ia masih mengantuk.

Key mengusap matanya, Bian yang melihat itu menghentikan Key.

"Jangan di kucek, nanti mata kamu merah."

"Em"

"Mandi gih, nanti kamu pake baju aku." ucap Bian.

"Oke.."

Key duduk di tepi ranjang, setelah benerapa saat dia berjalan menuju kamar mandi.

Setelah memasuki kamar mandi, Key langsung saja mandi di sana.

Bian memakai pakaiannya sebelum menyiapkan pakaian untuk Key.

Setelah menemukan pakaian yang paling kecil, Bian menaruh pakaian itu di ranjang. Bian keluar dari kamar setelah selesai, lalu menuju dapur untuk memasak.

Setelah beberapa menit, Key keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit pinggangnya.

Key melihat pakaian di kasur, langsung saja memakainya setelah mengeringkan tubuhnya.

Keyline, Sang FiguranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang