#03 ▪Rumah sakit?▪

503 37 0
                                    

♡ SELAMAT MEMBACA ♡

.

.

.

.

.

.

.

.

.

_____________________________________

Setelah beberapa menit, mereka sampai di pintu kantin. Saat mereka masuk, seketika hening. Namun, setelah beberapa saat banyak pekikan tak berfaedah para kaum hawa.

"Kyaaa! Bian, sama aku yuk!"

"Galang jangan dingin-dingin dong!"

"Alvin, jadi pacar aku yuk!"

"Eldian, nambah ganteng aja!"

"Fikri, mama tanya kapan ke rumah!

"Eh itu siapa yang di gandeng sama Bian?"

"Gak tau, eh bukannya itu Keyline yak?"

"Ho'oh, itu Keyline."

"Ada apa gerangan dengan mereka berdua?"

"Apakah mereka pacaran?"

"Mana gue tau, iya kali. Tapi di liat-liat serasi juga, fiks couple favorit nih!"

Mereka memasang wajah datar, kecuali Keyline yang menunduk menahan malu.

Mereka pun duduk di bangku khusus untuk Bian dkk.

"Bos, pacar lo yak?" tanya Eldian.

"Hm"

"Dih, jangan dingin-dingin. Nanti si Key kagak mau sama lo lagi, mampus." ujar Eldan.

Bian menatap tajam Eldian.

"Eh, kagak kok... hehe, piece Bos!" balas Eldan cepat.

"Haha, mampus!" sahut Fikri.

"Pesen."

"Wokeh! Bayarin yak, Bos." ucap Eldian.

"Hm"

"Asik!"

Bian memberikan lima uang berwarna merah.

"Pada mau pesen apaan, nih." tanya Eldian.

"Mie ayam, es teh." ucap Bian.

"Gue bakso sama es jeruk." sahut Fikri.

"Samain, es teh anget." ucap Alvin.

"Mana ada es teh anget, njing!" ketus Eldian.

"Jangan ngomong kasar di depan Keyline!" ucap Bian dingin sembari menatap tajam Eldian.

Keyline, Sang FiguranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang