ternyata dia ngak inget sama aku?!

241 14 0
                                    

Happy reading ya guys....,,jangan lupa vote Yaa
Makasih sebelumnya sudah membaca cerita ini ♥️🙏 vote itu penting dan bisa bikin aku semangat buat lanjutin cerita ini ? penasaran kan

Ngak Yaa🤣..ya udah kalo gak😏

(SEMINGGU KEMUDIAN)
setelah tangan Rony mulai bergerak dan memberikan respon bahwa dia akan segera siuman
Hari ini Rony benar benar telah sadar dari koma nya
Kedua sahabatnya yang begitu setia menemani Rony sangat antusias dan senang Karna Rony berhasil melewati masa kritisnya.
Disatu sisi Diman juga telah berhasil menjalankan aksinya dengan menculik pak Broto salah satu
satpam yang bekerja di perusahaan ridwan.
Kini Diman dan Broto sedang berada di sebuah gudang tua yang jauh dari permukiman warga,
Dengan posisi duduk di kursi  dan
tangan juga kakinya di ikat membuat Broto kesulitan untuk bergerak
Mulutnya pun dibekap dengan perban

"Arggggggg ....hhhhhhh hhhhhhhh hhhhhh " teriak Broto

"Diammmn ,jangan berisik " hardik Diman

Menyadari Broto kesulitan berbicara, Diman pun membuka perban yang dia tempelkan di mulut Broto

"Kamu siapa??? " Ucap Broto memberikan respon

"Anda ngak perlu tau saya siapa hahahahahaa " ucap Diman tertawa licik

"Kenapa kamu nyulik saya, kenapaaa?
saya salah apa sama kamu hikss " tanya Broto bersedih hati

"Anda sebenarnya ngak punya masalah apa apa dengan saya..hanya saja anda bisa membuat saya kena masalah
Makanya itu saya menculik anda ...pahamm !!! " Teriak Diman disamping telinga Broto

"Tolong Jangan berlaku seperti ini kepada saya, Tolongg lepaskan saya nak, saya punya anak dan istri dirumah dan mereka pasti sedang khawatir nyari-nyari keberadaan saya
Saya juga takut mereka belum makan ,saya takut mereka kenapa-napa " mohon Broto

"Sebenarnya gue juga kasihan sama bapak ini ,dia ngak punya salah apa2 sama gue .

Hmmmm gue harus gimana Yaa Disatu sisi gue ngak tega nyulik dia tapi di sisi lain gue takut dia buka mulut dan jadi saksi soal kecelakaan Rony dan bakal bikin posisi gue terancam " batin Diman

"Lepasin saya,saya ngak mau disini
Saya mau ketemu sama anak dan istri saya hiks hiks Hikss " sedih Broto sembari berusaha melepaskan tali yang mengikat tangan dan kaki nya

"Bapak bisa diam ngak sihh, jangan bikin saya pusing
Diem aja disitu sampai saya mau lepasin bapak "

"Saya ngak mau disinii, tolong lepaskan sayaaa
Tolonggg saya mohon sama kamu " teriak Broto

Melihat Broto terus berteriak membuat telinga Diman sakit , Diman pun mengambil perban dan kembali menempelkan perban itu di mulut Broto

"Cuman ini yang bisa bikin bapak diemm " ucap Diman

"Hhhhhhhhh.....hhhhhhhhh...eeeeeeeeeeehhhhh " Isak tangis Broto

Diman mendekatkan wajahnya kepada Broto kemudian mulai berbicara

"Saya bisa lepasin dan bebasin bapak dari sini, tapi ada syaratnya
Apa bapak mau menyetujui nya? " Tanya Diman

Broto mengangkat kepalanya pertanda setuju dengan apa yang dikatakan Diman

"Bagusss" ucap Diman kemudian membuka kembali perban Broto

"Apa syaratnya? " Tanya Broto merespon Diman

"Syaratnya gampang ,
Bapak harus menutup mulut rapat-rapat tentang apa yang terjadi di kantor pak Ridwan" ucap Diman

"Yang terjadi di kantor pak Ridwan? maksudnya gimana nak bapak ngak ngerti " balas Broto

Menata Hati Arion Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang