⊹ ֺ ꒰ O1 ꒱ Beginning

46 5 0
                                    

"Menuju dunia fantasi"
-
-
-
-
-

ENJOY!


Ceklek!

bunyi pintu toko yang telah di buka oleh Hazza dan langsung tercium aroma roti-roti yang pasti membuat perutmu berbunyi.

hari ini Hazza kembali menjaga toko kue sang ibu, dengan telaten ia menyiapkan apa yang perlu di siapkan untuk membuka toko rotinya.

setelah di rasa siap ia membalikkan tulisan yang tadinya bertuliskan close menjadi open. Hazza pun duduk di kasir sambil menunggu pelanggan yang datang.

beberapa menit kemudian terdengar bel yang menandakan ada seseorang yang masuk ke toko rotinya, seorang gadis cantik yang sering sekali membeli roti disini.

"Halo, Kirana. tumben sekali datang sepagi ini, mau kemana?" tanya Hazza

"Aku akan pergi ke perpustakaan kampus, ada tugas dari dosen menyebalkan itu huh.." Hazza terkekeh kecil

"Semangat, ngomong-ngomong kau ingin roti apa?"

"aku ingin Bagel dan Ciabatta, masing masing satu" ucap Kirana sambil melihat etalase yang penuh dengan roti.

"Oh, apa kau mempunyai menu baru? sepertinya itu enak" tanya Kirana kepada Hazza yang sedang membungkus roti.

"Ahh.. iya itu menu baru, apa kau ingin mencobanya? percuma untukmu"

"AKU SANGAT MAU JIKA ITU GRATIS!! terima kasih Hazza kau memang terbaik!!" seru gadis itu.

Hazza hanya menggelengkan kepalanya, temannya ini memang sangat suka dengan yang namanya gratisan. Hazza mengambil muffin cokelat yang menjadi menu baru di tokonya.

"Ini pesananmu nona, totalnya jadi 7000 won" Hazza memberikan kantung yang berisi pesanan Kirana.

"Ini uangnya pak Hazza, terima kasih aku pergi dulu.. bye!!"

Hazza memasukkan uangnya kedalam kasir lalu kembali duduk dan menatap sekeliling sampai matanya tertuju pada danau yang tenang berisi angsa putih yang sangat cantik.

ia jadi teringat tentang buku fantasi yang baru saja ia baca kemarin. Hazza berfikir, pasti seru kalau bisa masuk kedunia fantasi.

beberapa jam kemudian, sudah waktunya istirahat. ia pun berjalan keluar dari tokonya lalu berjalan menuju danau angsa tersebut.

ia pun duduk di rumput hijau yang berada di sekitar danau.

menenangkan. Hazza sudah lama tidak merasakan ketenangan seperti ini. dengan angin yang menyapa rambutnya hingga sedikit bergeser dan udara yang sejuk membuat matanya mengantuk.

Hazza duduk sambil memeluk kakinya lalu membenamkan kepalanya, matanya sudsh tidak tahan untuk terbuka lagi. alhasil Hazza tertidur di dekat danau.

< Swan Lake >

Hazza merasakan ia tertidur dengan posisi terbaring di kasur yang empuk, seperti kapas. ia membuka matanya. dan betapa terkejutnya Hazza ketika mengetahui dirinya bukan berada di dekat danau tetapi di suatu kamar yang ia pun tidak mengetahui itu kamar siapa.

"Oh, kau sudah bangun Hazza?"

suara seseorang mengejutkan Hazza yang sedang meneliti setiap sudut ruangan. Sebelah alisnya ternangkat, seolah bertanya.

orang itu seperti mengetahui maksut Hazza, ia menghela nafas pelan.

"Apa kau masih lupa denganku? aku Mikael, kakakmu" ucap Mikael yang membuat Hazza semakin bingung.

"Kakak? Maaf tetapi aku anak tunggal, dan dimana aku sekarang? tadi aku tertidur di dekat danau tapi mengapa tiba-tiba berada disini?" tanya Hazza panjang lebar yang hanya membuat Mikael menggeleng, ternyata adiknya sakit semakin parah.

"Sepertinya kau memang sakit Hazza, sebentar ya aku ambilkan obat dulu, kau bisa tidur sebentar." Mikael lalu pergi dari kamar Hazza.

Lelucon macam apa ini? mengapa dirinya berada disini? Hazza ingat sekali terakhir kali dirinya tertidur di dekat danau, dan bagaimana nasib tokonya? Ibunya akan mencari dirinya yang menghilang.

Hazza bangkit dari tempat tidur lalu berjalan ke arah jendela. ia melihat pemandangan yang sangat amat indah sekali, seperti di dunia fantasi.

tunggu.. dunia fantasi?

"APA AKU MASUK KE DUNIA FANTASI?!?!"








to be continue :3

Mark lee as Mikael Xylmony

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mark lee as Mikael Xylmony

Swan Lake | hyuckrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang