14

1.2K 43 0
                                    

" Lu wangi gue suka wangi lu" ucap Jeonghan sambil mengendus-endus leher seungcheol dan menciumi nya

" Shit. Babe nakal sekali kamu,hm " ucap Seungcheol sambil memeluk pinggang ramping Jeonghan

__

__

__

__

Pagi harinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi harinya...

Jeonghan terbangun dari tidur dan memegang kepalanya yang terasa berat dan pusing. Jeonghan belum menyadari jika ia tidak mengenakan pakaian nya

" Sshh " ringis Jeonghan

" Tunggu ada yang berbeda" ucap Jeonghan menyadari sesuatu

" AAA SIALAN, BANGSAT BAJU GUE KEMANAA " teriak Jeonghan

Ceklek!!

" Ada apa sayang?, kenapa kau berteriak? " tanya Seungcheol

" Heh sialan mana baju gue pasti lu yang perkosa gue lagi " tuduh Jeonghan

" Pfft kau yakin dengan kata-kata mu,babe? bukannya kamu yang menggoda ku " ucap Seungcheol sambil tertawa pelan

" Najis gak mungkin gue yang ngegodain lu" ucap Jeonghan sarkas

" Coba kamu ingat lagi sayang " suruh seungcheol

FLASHBACK ON<<<

Seungcheol mengendarai mobilnya sambil memangku Jeonghan yang memeluk nya ya Jeonghan tidak ingin turun dari gandongan seungcheol, Seungcheol yang tak ingin merasa ribet iya memilih untuk memangku Jeonghan.

Sesampainya di mansion Seungcheol memarkirkan mobilnya dengan asal dan langsung keluar dari mobilnya lalu berjalan masuk kedalam mansion nya. Dengan kaki panjangnya ia mendorong pintu dengan kakinya hingga terbuka dan pergi ke kamar Jeonghan. Sementara Jeonghan ia masi sibuk menjilati leher seungcheol dan sesekali mencium nya.

"Argh babe kau sangat nakal,hm"

" Cheol..ahh aku menginginkanmu" goda Jeonghan sambil meremas kejantanan seungcheol yang sedang tertidur

" Ahh nakal sekali kamu babe " ucap Seungcheol dan membanting Jeonghan ke kasur

" Cheollshh panasss, hiks bantu aku "

" Memohon lah "

" Ahh sentuh aku,akuu menginginkan penis mu ahh " mohon Jeonghan sambil membuka kemejanya dengan perlahan

Sungguh Seungcheol tidak tahan melihat Jeonghan yang binal seperti ini ingin rasanya ia menerkam pemuda manis ini. Merasa tak ada jawaban dari Seungcheol Jeonghan menarik tangan seungcheol hingga seungcheol terduduk di kasurnya lalu Jeonghan duduk di pangkuan Seungcheol dan sedikit menggesek-gesekan bokong nya.

" Aku tak ingin melakukan nya di saat kau mabuk berat begini sayang "

" Aku tidak mabuk, tolong akuu ini sangat menyiksaku cheolll hiks " mohon Jeonghan dan semakin liar menggesekkan bokong di kejantanan seungcheol yang masih terbalut oleh celana.

" sstt ahh kau sangat nakal sayang aku tetap tidak ingin melakukan nya " ucap Seungcheol lalu mengangkat Jeonghan dan menidurkan nya di kasur

" hiks kau jahat aku hanya ingin kau menyentuh kuu hiks jahat " tangis Jeonghan sambil meronta-ronta

" baiklah ku harap kau jangan menyesal " ucap Seungcheol

" emm aku tidak akan menyesal cheol " ucap Jeonghan lalu mengalungkan tangannya di leher seungcheol dan mencium bibir seungcheol dengan liar

FLASHBACK OFF >>>

" Apakah kamu sudah mengingatnya sayang? " Tanya Seungcheol Jeonghan hanya diam saja dengan wajahnya yang memerah yaps Jeonghan sangat malu

" Sial. Kok bisa gue kaya gitu argh gak lagi gue mabuk-mabukan binal banget gue najis bangsat " batin Jeonghan

" Gak gue masi belum inget " elak Jeonghan

" Yakin tidak ingat? Mau di ulang biar ingat,hm? "

" GAK GUE GAK MAU " Teriak Jeonghan

" Pfft santai sayang aku hanya bercanda " ucap Seungcheol sambil terkekeh

" Mau mandi? " Tanya Seungcheol

" Iya gue mau mandi, dah sana keluar lu " usir Jeonghan

" Yakin bisa jalan? "

" Ya bisalah sana keluar lu enek gue liat muka lu " usir Jeonghan

" Baiklah, aku menunggumu di meja makan untuk sarapan bersama " ucap Seungcheol dan pergi meninggalkan Jeonghan

" Sstt sakit banget bokong gue gamau lagi gue mabuk-mabukan lagi nyesel gue " ucap Jeonghan lalu berjalan sangat pelan kearah kamar mandi

Selesai mandi dan berpakaian Jeonghan keluar dari kamarnya dan pergi ke meja makan di mana seungcheol menunggu nya. Mereka berdua sarapan bersama tanpa bersuara hanya dentingan sendok dan garpu terdengar

•••••• TO BE CONTINUED ••••••

______________________________

NOTE :

Haloo semua author mau mengucapkan terimakasih kasih atas 11k view author seneng banget mungkin bagi kalian biasa aja tapi bagi author ini suatuu kebahagiaan bagi author. Author sempet gak yakin kalau author sampe di titik ini makasih semuanya author sayang sama kalian semuaa lopyuuu ❤️❤️💐💐. Makasih udah sabarr nungguin author buat update hehe ✨✨. Terimakasih juga yang udah vote buat yang gak vote, vote yukk vote gratis kok sayanggg

Segitu aja buat chapter inii sampe jumpaa di chapter selanjutnyaaa. Jangan lupa vote dan coment

Ayoo tunggalin jejak

Byee👋🏻👋🏻










OBSESSION [JEONGCHEOL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang