Sejak pembicaraannya dan AL saat itu,, Gibran jadi makin gencar mendekati Adara, dia seperti ingin membuktikan pada AL bahwa dia tidak main-main dengan ucapannya kemarin bahwa dia ingin mengejar Adara.
Bahkan akhir-akhir ini Dia dan Adara sering berangkat dan Pulang sekolah bersama, walau tidak setiap hari,
Sampai akhirnya Gibran merasa jika sudah waktunya dia menyatakan perasaanya pada Adara
Akhirnya Gibranpun mengatur pertemuan dengan Adara di Taman Sekolah,
"Gaiss gw duluan ya" Ucap Adara pada AL dan Naura sambil memasukan Hp nya ke Tas, ini waktunya mereka pulang sekolah
"Mau kemana si Ra buru-buru banget" Tanya AL
"Gw ada janji sama Gibran AL"
"Oh.."
"Cie, sekarang sering banget sama Gibran ya lo" Ledek Naura
"Apa si Nau, gw juga gak tau si Gibran mau ngomong apa, cuma dia minta ketemuan sama gw sekarang di taman sekolah, katanya ada yang mau dia omongin""Hah Gibran mau ngomong sesuatu ke Adara?!! Jangan-jangan..." fikiran AL mulai macam-macam
"yaudah ya gw duluan,, bye"
Adarapun sudah menghilang dari pandangan mereka
"Gw penasaran deh, kira-kira si Gibran mau ngomong apa ya ke Adara" Ucap AL
"Dari pada lo penasaran mendingan kita intip aja yuk" Ucap Naura
"Dih ngapain lo ngintip-ngintip segala kaya gak ada kerjaan aja"
"Lah Tadi katanya lo penasaran kan?? "
"Iya si.. "
"Yaudah ayo intip,,gw juga penasaran soalnya hehe" Ucap Naura sambil cengengesan
"Yeeuu dasar lo.. Yaudah ayo.. "****
Di taman sekolah Gibran dan Adara sudah duduk di bangku yang sama"Lo mau ngomong apa Gib" Tanya Adara
Gibran menarik nafasnya dan membuangnya kembali, lalu dia menghadap Adara.
"Ra,,, gw cinta sama lo" Ucap Gibran to the point
"Hah,, coba Ulang"
"Gw cinta sama lo Adara!! "
"Apa bisa, hubangan kita Sekarang Lebih dari sekedar berteman" Ucap Gibran lagiAdara Terlihat Terkejut mendapatkan pernyataan Cinta dari gibran secara tiba-tiba
"Apa lo mau jadi pacar gw? " Ucap Gibran lalu menggenggam tangan Adara
Adara masih diam, sebenarnya dia hanya merasa bingung harus bagaimana,
Karna pernyataan Gibran ini sungguh di luar dugaan adara.
Akhir-akhir ini memang Gibran sangat dekat dengannya, Gibran juga selalu memberinya kenyamanan.
Tapi apakah harus secepat ini dia memiliki hubungan lebih dari teman dengan Gibran? Terlalu cepat atau coba jalani dulu?
Pertanyaan-pertanyaan itu terus berputar di kepala adara hingga membuatnya bingung sendiri
"Kalo lo belum bisa jawab sekarang gapapa kok ra, gw akan tunggu kapanpun lo siap buat jawab, yg penting lo udah tau perasaan gw" Ucap Gibran yg melihat adara hanya diam,
Gibran sangat mengerti kalau saat ini pasti adara sedang bingung mendapat pernyataan cinta secara mendadak seperti ini darinya, maka dari itu, Gibran tidak akan memaksa adara untuk menjawabnya saat itu juga.
"Gib, tolong kasih gw waktu ya" Ucap adara akhirnya berbicara
"Iya ra, gw akan tunggu jawaban lo kapanpun lo siap "
"Thank ya gib"
"Iya ra.. Yaudah kita pulang yuk, lo gw anter aja ya? "
"Gak usah gib, gw pulang sama AL sama Naura kok"
"Oh yaudah kalo gitu"Di sepanjang jalan, Adara hanya diam, AL dan Naura sangat tau apa yg membuat Adara diam, karna Naura dan AL ada di tempat kejadian saat Gibran menyatakan Cinta pada Adara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADARA MY EVERYTHING
Teen FictionTak Apa jika kamu tidak tau perasaanku.. Asal Kau Tak Hilang Dari Pandanganku, itu Sudah lebih dari Cukup. Karna Kamu Adalah Duniaku, Adara.