prolog

20 4 0
                                    

Disini perkenalanya gausah aja gitu ya?
Karna kalau pakai foto pasti super banyak dan aku males juga, atau aku kenalin satu persatu aja yaa

Jadi yaudah happy reading guyss~

____


Perumahan maung itu adalah salah satu perumahan terkenal di Bandung, perumahan terbesar sekaligus yang paling diidam idamkan.

Didalamnya banyak people people tampan dan cantik,banyak artis dan selebritis,banyak orang terkenal,banyak juga ibu ibu gosipnya.

Seperti sekarang para ibu ibu lagi ghibah di warung nya mba Irene"Ohh iya gitu toh? Saya kira dia itu sudah meninggal."

"Belum buk."sahut satu ibu ibu diantara mereka.

"Sudah sudah jangan bicarakan yang tidak penting lagi,mending kita bicaraian bulan ramadhan."ujar Wendy.

"Wah iya beberapa hari lagi sudah puasa ya?"tanya seulgi.

"Dua hari lagi, sesuai Islamnya apa sih emang mbak Islam apa toh?"tanya Lisa.

"Saya sih Muhammadiyah ya."jawab seulgi, Joy juga mengangguk angguk.

Diikuti yang lain juga yang emang sama.

"Berarti bagus dong niehh jadi bareng bareng puasa-nya."sahut taeyeon.

"Gimana kalau kita makan makan alias munggahan besok di rumah pak RT? Kan besoknya ramadhan tuh."usul jisoo,membuat semua ibu ibu mengangguk antusias.

"Gimana nih Bu RT? Boleh ngga?"tanya Joy.

Semua pandangan mata kini menatap kearah Yoona selaku ibu RT di perumahan maung.

Yoona tersenyum lalu mengangguk "boleh kok, ntar saya bilang ke suami saya, jangan lupa diajakin yang lain."















~~~~~

Sepulangnya Yoona  dari perkumpulan ibu ibu komplek ia disambut oleh tangisan keras yang terdengar milik putrinya.

"Huweeee!! Ayahhh lihat kakak dan Harua!!"tangisnya keras.

Yoona dengan segera memasuki rumah dan bisa ia lihat putri bungsu kesayangannya itu terduduk dilantai dengan air mata dimana mana dan juga wajah memerah, teriakan keras juga terus keluar dari bibir mungil sang putri.

Didekatinya sang putri pelan pelan, sebelum ia angkat kepangkuan-nya, lalu segera berjalan menuju sofa dan terduduk disana.

Ia memandangi tiga lelaki dirumahnya yang cekikikan sebelum berusaha kalem sembari berhedam pelan dan satu persatu yang mulai menjauhi Yoona.

Merasa kupingnya pulai penggang, ia kini berusaha membuat anaknya berhenti menangis sekaligus agar tau anaknya diapakan.

"Adek kenapa?"tanya Yoona lembut, sang anak bungsu-haerin-pun menatap sang mama dengan tangisan yang belum berhenti.

"Hiks.. mama.. t-tadi kakak sama ayah malahin adek huhuu."adunya dengan tangis.

"Katanya adek halus bayal puasa yang batal kemalen.. tapi adek Ndak mauuu mama, telus halua malah ejekin Ade padahal dia juga kan pelnah bolong puasanya,huwaaaa!!"Yoona mengangguk angguk, dipeluknya sikecil sebelum ia elus elus dari belakang kepala hingga punggung.

"Nanti mama bilang ya ke ayah, kakak dan Harua buat gaboleh usilin adek lagi.. adek gapapa kok gabayar puasa kemarin karna adek masih kecil, tapi puasa tahun ini usahain gaboleh bolong ya?" Dibalik pelukan haerin mengangguk kecil.

"Yaudah jangan nangis adeknya, mending kita makan ice cream aja? Gimana?"haerin langsung berhenti menangis, tangan mungilnya ia gunakan untuk menghapus air matanya.

"Ayo mama! Haelin mau mam es krim!"ujarnya ceria, ia segera bangkit dari pangkuan sang ibu dan segera menarik narik rok panjang Yoona.

"Iya ayo, kita makan ice cream."Yoona segera berdiri,lalu mengaitkan tangan mungil haerin dengan tanganya lalu berjalan menuju dapur.

Setelah sampai didepan kulkas dapur ia segera mengambil ice cream rasa coklat sebelum kembali duduk di ruang tengah dengan si bungsu yang semangat 45.

Ketika ice cream itu dibuka, haerin langsung semangat menyendoknya, tapi saat ia Barus aja akan memasukan sesendok es krim itu ke mulut mungilnya, sang ibu malah menahan tangannya.

"Berdoa dulu sayang."haerin menyengir lucu sebelum dipimpinnya sikecil berdoa makan oleh Yoona.






_______


Keluarga yang dipimpin oleh  Minhyuk itu kini sedang bersantai di living room dengan si tengah yang berada di pangkuan si sulung.

"Pa."panggil Yoona, Minhyuk segera menoleh menatap sang istri tercinta.

"Kenapa ma?"tanyanya, "besok ibu ibu pada pengen Munggahan disini, boleh gak pah?" Minhyuk terhilat berfikir sebentar.

"Boleh deh, lagian udah lama juga rumah ngga rame sama orang orang komplek."Yoona tersenyum mendengar suaminya yang mengizinkan, ia mengangguk angguk kecil sebelum pamit ke kamar.

"Kak kak."si tengah menggoyangkan tubuh kecilnya diatas pangkuan si sulung, sembari memanggil sang kakak.

"Kenapa ru?"tanya soobin anak sulung dari Yoona dan Minhyuk.

"Munggahan itu apa? Potong sapi?"tanya Harua, soobin menggeleng.

"Munggahan itu acara pernikahan, setau kakak." Mendengar itu Minhyuk menoleh horor.

"Bin? Masa ngga tau sih arti Munggahan apa?"tanyanya, soobin menggeleng dengan polosnya membuat Minhyuk menepuk dahi putihnya.

"Munggahan itu makan makan sebelum ramadhan, nah jadi besok kalian tugasnya bersihin rumah ya? Soalnya orang orang komplek pada datang semua, papa mau kumpul sama bapak bapak dulu ya." Minhyuk pun pamit meninggalkan ketiga anak nya yang melongo.

Soobin melongo karna tidak bisa membayangkan seriuh apa rumahnya diisi banyak orang.

Harua melongo karna disuruh bersih bersih rumah sebesar ini.

Dan haerin melongo karna shimajiro di televisinya sudah 3d.



















Tbc

Prolognya kurang seru ya?
Aku usahain deh biar part selanjutnya seru, Babay janlup votement

Cast part in:

Kim Minhyuk btob-as- fradika Minhyuk kavindra

Yoona snsd- as- delisa Yoona andana (kavindra)

Choi soobin TxT- as - alrescha soobin kavindra

Harua andteam- as-  Harua Alfian kavindra

Kang haerin new jeans-as- naresha haerin kavidnra





Ramadhan with perumahan maungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang