S
E
L
A
M
A
TM
E
M
B
A
C
AJangan lupa vote guys......
Gratis tapi di pungut biaya hehehe...
Acara majelis San pun selesai,kini semuanya membubarkan diri dari tempat tersebut."Yaudah yuk ke mobil" ajak Zaidan
Meraka mengikuti Zaidan dari belakang.
"Mau ke mana?" Tanya muna soalnya ini bukan jalan tadi
"Cafe dulu aja gak sih,Iyah GK bib" dan di balas anggukkan oleh Zaidan.
Zaidan baru ingat bahwa ada Khadijah dan Nadira di dalam mobil.zaidan membalikkan badan dan bertanya." Gapapa kan,gak langsung pulang?"
"Apa mau pulang dulu nanti saya antar kan kamu"
"Khadijah ikut aja bib"
Meraka pun sampai di cafe langganan habib Zaidan karena yang punya cafe adalah teman nya.
"Mau pada pesan apa?" Tanya Syahrul
"Baso kayanya enak" kata muna
"Aku mau bakso,minumnya es teh" jawab muna
"Kamu mau apa Dijah?" Tanya habib Zaidan
"Khadijah samain aja Sama muna"
"Adik kamu?" Tanya Syahrul
"Samain aja kak"
" Oke,di tunggu ya kak" jawab pelayan tersebut dan langsung pergi
Beberapa menit makanan pun sampai.
"Silahkan menikmati" jawab pelayan"Terimakasih yah mba" Khadijah
"Sama-sama saya permisi"
"Jangan banyak-banyak sambel nya Dijah" Zaidan
Syahrul,muna,dan Dira tersedak kuah bakso saat mendengar kata yang di lontarkan oleh habib Zaidan kepada Khadijah.
"Udah segitu cukup" sambil mengambil mangkuk sambel tersebut
"Sama adek nya GK pernah gitu tuh" sinis muna
"Screenshot... Screenshot" Syahrul
" Udah makan keburu magrib nanti"
Setelah dari cafe tersebut kini mereka dalam perjalanan ke rumah keluarga bin Yahya,
Sesampainya mereka di rumah."Kayanya kita mau langsung pulang aja deh, tapi pamit dulu sama umi sama Abi" ucap Khadijah
"Yaudah masuk dulu yuk" aja muna
"Assalamualaikum" salam mereka serentak
"Waalaikumsalam sini duduk-duduk"
"Umi kayanya Khadijah sama Nadira mau langsung pamit pulang"
"Loh Gak duduk dulu"
"Kapan-kapan lagi ya umi, kalau gitu aku pamit salam juga buat abi.Assalamualaikum" sambil menyalami tangan umi Aisyah
"Hati-hati yah Sayang, kapan-kapan kita main lagi yah"
"Iyah umi"
Ketika Khadijah akan memasuki mobil nya tersebut dari arah belakang ada yang memanggil nya,siapa lagi kalau bukan habib Zaidan.
"Kenapa yah bib"
"Saya mau ngobrol sebentar sama kamu, janji sebentar aja"
"Boleh mau ngobrol apa yah bib"
"Boleh saya pinjam handphone kamu dulu, sebentar?"
" Boleh,tapi buat apa yah bib?"
"Nah udah"
" Jadi gini..."
"saya ada niatan buat nge khitban kamu,nanti saya akan bilang ke umi sama Abi saya,kamu tunggu kedatangan saya ya Dijah"
"Iyah bib"
"Yaudah kita ke dalam,tidak enak lama-lama"
"Ah Iyah bib,habib duluan saya jalan di belakang habib"
"Kapan jalan di samping saya?"
"Yeehh... Malah pacaran ya" Syahrul
"Siapa Yang pacaran sih,GK jls"
✨✨✨
Malam pun tiba,habib sedang berada di ruang kerja abi Haidar,karena habib Zaidan yang meminta untuk ngobrol di ruang kerja bersama kedua orang tua nya saja.
"Assalamualaikum" ucap Zaidan teryata di dalam sudah ada kedua orang tuanya
"Waalaikumsalam" jawab keduanya
"Kenapa sih mas?" Tanya Abi
"Emm.. aku mau ngomong sama Abi,umi aku ada niatan buat meng khitban seseorang"
Kedua orang tua nya pun terkejut apa yang tadi di katakan anaknya
"Loh kamu serius mas" umi
"Serius umi"
"Siapa orang mas?" Tanya Abi
"Dia.....
Next.......
KAMU SEDANG MEMBACA
Zaidijah (Zaidan Dan Khadijah)
Teen FictionIni hanya karangan semata,yang ada di pikiran saya yang GK suka boleh skip aja ya guys