PART 11: Confession

186 22 0
                                    

Happy Reading!!












That's My Girl


Echa udah balik ke sekolah, seperti biasa dia selalu berangkat lebih pagi dari siswa lain.

Echa jalan sendirian di koridor sambil bersenandung.

"Cha~"

Echa berhenti berjalan, dia nengok ke belakang. Ada Niki yg lagi jalan deketin dia.

"Tumben berangkat pagi.." Kata Echa.

Niki nya senyum, "biar kenyang liat lo sebelum masuk kelas."

Echa geleng kepala aja, kemudian mereka jalan lagi menuju arah kelas Echa.

"Lo pake gelang dari gue?" Tanya Niki saat liat pergelangan tangan kiri Echa.

Echa nunduk liat tangannya lalu dia nunjukin gelangnya ke Niki.

"Gelangnya bagus, makasih ya."

Senyum Niki mengembang sempurna.

"Tapi lo berlebihan sampe ngasih 3."

"Nggak apa-apa, itung-itung oleh-oleh buat Tante sama Icha dari gue."

"Bunda sama Icha nitip bilang terimakasih."

Niki ngangguk, "sama-sama."

"Kapan lo belinya?"

"Waktu beli daging sama Bang Jake itu loh."

Echa ngangguk-ngangguk.

"Oh iya Cha, Minggu depan kan kelas 12 ujian akhir, setelah itu liburan nya gue sama kak Xavi mau ke Jepang. Udah lama kita nggak pulang."

Sontak Echa natap Niki, "be-berapa lama?"

"Mmm.. kayaknya selama libur deh. Bang Heeseung juga ikut, Mama mau ngenalin ke keluarga besar disana."

Echa terdiam, entah kenapa dia kayak gelisah dengar Niki mau ke Jepang.

"Kalo lo mau ikut, boleh kok. Mama pasti seneng." Kata Niki.

Echa ngedengus, "gue kan bukan siapa-siapa lo."

"Kalo gitu di jadiin siapa-siapa aja, mau?"

Deg

Echa berhenti berjalan, dia ngehadap Niki yg juga ngehadap ke dia.

"Walaupun gitu.. tetap aja gue nggak bisa ikut. Bunda pasti belum ngizinin kalo ke luar negeri."

"Iya gue ngerti. Tapi kalo buat jadi siapa-siapa nya gue, mau nggak?"

Tatapan Echa intens banget ke Niki, dan kali ini Niki juga natap dia lekat. Seolah lagi ngasih tau Echa sebesar apa perasaannya.

Echa ngerti maksud Niki.
Dan di detik selanjutnya, Niki ngeraih salah satu tangan Echa, di genggam nya erat.

"Mau nggak, jadi pacar gue?" Tanya Niki lebih jelas lagi.

Ini posisi mereka masih di koridor yg sepi karena masih pagi banget. Jantung Niki benar-benar berdebar saat dengan berani nya dia nembak Echa, tanpa di rencanain sebelumnya.

Iya, itu spontan.

Tiba-tiba Niki terkekeh kecil.

"Aneh ya.. gue, nggak tau cara nembak cewek." Ujarnya sambil garuk kepala, tangan sebelahnya masih genggam tangan Echa.

Echa ikut terkekeh geli.

"Jadi.. mau nggak Cha?"

"Mm.. mau kasih waktu dulu nggak buat gue mikirin ini?"

THAT'S MY GIRL | Ni-Ki | EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang