Dua insan yang sengaja menjerumuskan diri mereka ke dalam sebuah hubungan yang tak pernah di inginkannya. Sebuah hubungan yang sangat kacau balau serta tanpa cinta maupun kasih sayang yang berhasil terjalin selama 5 bulan lamanya.
Jangan mengharap s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
1 Tahun yang lalu, ralat... Lebih tepatnya akhir tahun, 21 November 2022. Kisah keduanya dimulai.
"Wedding...? Just wasting my time. Young lady," tanya Pria yang ada dihadapannya dengan remeh.
"Let's make a deal," pintanya dengan nada kesal.
Pria itu mengukir senyuman tipis, namun bukan senyuman tulus, lebih tepatnya mocking smile.
"Apa yang saya dapatkan?"
Wanita itu menghela nafas panjang dan memutar otaknya selama beberapa saat.
"Pernikahan kita hanya sebatas bisnis dan bukan ditujukan untuk cinta, sebut saja 'pernikahan kontrak'. Dengan begitu perusahaan anda semakin berkembang, begitu juga dengan milik saya. Ketika kita menemukan ketidakcocokan, kita cerai," jelasnya sambil tersenyum sinis.
"Ada syarat tertentu, benar?" tebaknya dan mendapat anggukan dari wanita itu.
"Kita akan berpisah kamar, ranjang, kendaraan dan barang-barang pribadi lainnya... And hide it from people."
Pria itu tersenyum tipis lalu mengalihkan pandangannya ke arah lain.
"Interesting..."
"Anda tertarik?"
"Ya, tapi tidak mudah bagi saya untuk menerimanya secara cuma-cuma."
"Bilang saja anda menginginkan syarat tersendiri," balas wanita itu sambil memutar bola matanya dengan malas.
"Correct. Sesuai kesepakatan awal ketika menemukan ketidakcocokan kita cerai. Namun jika kita menemukan kecocokan, saya minta keturunan dari anda."
Wanita itu sedikit terkejut dengan jawaban pria dihadapannya.
"Disgusting..."
"Well... I'm not forcing you, tapi ingat jika menemukan kecocokan."
Wanita itu berpikir sejenak, jika menemukan 'kecocokan' dan jika tidak maka mereka tetap bercerai.
Kesempatan bagus karena keduanya tidak akan cocok satu sama lain dan dipastikan bahwa akhirnya mereka akan cerai.
"Fine... Besok saya kirim surat perjanjiannya, jangan mempersulit saya dan cepat tanda tangan."
