04 - Dosen Cabul

9.1K 230 17
                                    

"eughhh?"

Ryzhe Terbangun Ia Menatap Sekeliling Kamar Yang Dihiasi Ornamen Indah Berwarna Hitam Juga Gold Yang Keren Juga Barang Barang Indah Yang Tak Bisa Dijabarkan Oleh Suatu Kata

"Dosen Cabul" Ujar Ryzhe Menatap Alexho Yang Memeluk Pinggang Rampingnya

Ia menggigit Pipi Dosen Itu Lantaran Kesal Yang Mana Itu Membuat Alexho Bangun Dengan Wajah Sembab Seperti Orang Menangis Yang Mana Itu Membuat Ryzhe Heran

"Sayang?" Ujar Alexho

"Paan Manggil Sayang Sayang Gue Gak Kenal Babi" Maki Ryzhe Dengan Tatapan Sinisnya

Alexho Memeluk Dan Menciumi Pipi Ryzhe Penuh Kasih "Syukurlah" ujar Alexho Pria dingin Itu Mendudukan Dirinya Yang Mana Membuat Tubuhnya Terlihat Karna Mereka Memang Masih Bertelanjang Bulat

"Arghkkkk Dosen Cabul Bebannn" Teriak Ryzhe Menutup Wajahnya Tak Kuat Menerima Godaan Ini

Alexho Tersenyum Tipis Sangat Tipis Bahkan Ryzhe Tidak Dapat Melihat Senyuman Setipis Debu Itu

"Sayang" panggil Alexho

Ryzhe Kali Ini Menatapnya Dengan Tatapan Geli "Dih Pak Dosen Gay Ya?" tanya Ryzhe Yang Terlanjur Pea

Alexho Menatapnya Datar Pria Ber Profesi Dosen Itu Mencumbui Leher Mulus Milik Ryzhe Dengan Tatapan Yang Masih Setia Datarnya

"Ahhhh"

Desahan Indah Itu Lolos Dari Bibir Ryzhe Namun Anak Manis Itu Membekap Wajahnya Tak Berani Berbicara Macam Macam

Alexho Terkekeh Pelan Pria Itu Membelai Lembut Surai Ryzhe "Tinggal Bersama Saya" ujarnya Merengkuh Tubuh Putih Ryzhe

Ryzhe Berfikir Sejenak Ia Ingin sekali Tinggal Bersama Sang Dosen Namun Ia Tak Ingin Meninggalkan Ibunya Yang Menderita Penyakit Kegilaan Itu, Ia Tak Ingin Ibunya terluka Karna Sang Ayah Cukup Ia Saja

Tanpa Disadari Oleh Ryzhe Ia Terlalu Berlarut Dalam Masa Lalu Hingga Melupakan Alexho Disampingnya "Terluka? Hal Biasa Yang Aku Trima" Gumam Lirih Ryzhe Hampir Tak Bersuara Namun Alexho Mendengarnya

Dosen Itu Mengepalkan Tangannya Kencang Ia Berjanji Akan Membunuh Orang Yang Melukai Miliknya Itu

Ryzhe Mengeluarkan Air Mata Dari Sudut Mata Nya Namun Dengan Cepat Ia Menghapusnya Kala Sadar Disini Bukan Hanya Ia Saja "Eh Pak Dosen Hehe" Ujar Ryzhe Gugup

Alexho Yang Berpura Pura Melihat Laptop Dan Tak Menatap Ryzhe Mendongakan Kepala Dosen Itu Ber Akting Seolah Olah Ia Tak Melihat Apa Apa Dan Bertanya "Hm? Kenapa Sayang?" Tanya Alexho Lembut

"Engggg Nggak Hehe Cuman Kepo"

'hm"

"Pak"

"Hm?"

"Pakkk!"

"Hm?"

Ryzhe Maju Dan Menatap Kesal Alexho Yang tengah Fokus Membuat Soal Dia Membola "Ulangan?" Teriaknya Tak Menyangka

"Pak Nanti aja Yah Lubang Saya sakit nih, Gak Bisa Jalan Juga Gak Bisa Belajar Deh Masa Tega Sih Pak" Rengek Ryzhe

Alexho Menatap Itu Dengan Senyum Miring Yang Tertera Jelas Diwajah Dosen Tampan Itu "Urusan Saya" ujarnya Dan Mengalihkan Kembali Matanya Kearah Laptop

"Gak Bisa Gitu Dong! Dosen babi" maki Ryzhe Dengan Kalimat lirih

Alexho Menutup Laptopnya Dosen Muda Yang Belum Berpakaian Itu Menatap Datar Ryzhe "Mau Saya Gempur Lagi Honey?" Ujar Nya

Ryzhe Menggaruk Tengkuknya Yang Tak Gatal "Gak Usah Deh Pak Masih Sakit Hehe, Oh Iya Bangsat!"

"Lo Udah Merkosa Gue Babi" ujar Ryzhe Yang seakan Baru Sadar Dari Hipnotis yang Membuatnya Bego Itu

"Hm lalu?" Tanya Alexho Yang Masih Setia Menatap Wajah Cantik Ryzhe

Ryzhe menatap Kesal Wajah Sang Dosen Ia Menendang Aset Kebanggaan Milik Sang Dosen Dan Kabur Terbirit Birit Kekamar Mandi Meninggalkan Sang Dosen Yang Memegang Asetnya

Namun Saat Ryzhe Masuk Tanpa Ryzhe Sadari Alexho Tersenyum Ditengah Tengah Kesakitan Itu "Bahagialah" Gumam Alexho Lirih

dosen Itu Memejamkan Mata Kesakitan Sedangkan Disisi Ryzhe Pemuda Itu Tampak Cekikikan Bagai Mbak Kunti Yang Lagi Menyisir Rambut

"Kasian Sih"

Gumam Ryzhe Pemuda Itu Menyalakan Shower Dan Menunduk Ditengah Tengah Air Yang Mengalir Ketubuh Tanpa Sehelai Benang pun

"Kenapa Harus Punya Ayah Jahat Kayak Dia?" Gumam Ryzhe Tanpa Ia Sangka Air Mata Mengalir Indah Dipelupuk Matanya Tanpa Bisa Ia Cegah

Mendongak Pelan Dengan Mata Terpejam Ia Bergumam Lirih Akan Kehidupan "Ibu Ryzhe Janji Bakal Sembuhin Ibu dan Bawa Ibu Pergi Dari Ayah.. Ayah Jahat Sama Kita" Tangis Ryzhe Dia Mencoba Membekap Mulutnya Dan Terjatuh Tanpa Arah Dibawah Lantai

"Ayah Harus Masuk Penjara" gumam Nya Lirih Dan Tanpa Ia Sadari Alexho Mendengar Itu

Yang Mana Itu Membuat Darah Dosen Killer Itu Menjadi Mendidih Mendengar Tangisan Kecil Milik Ryzhe

"Dasar Tua Bangka!" Maki Pelan Alexho

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dibeli Dosen [Bl]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang