Lembar 2

106 12 2
                                    

●●●●●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.












Fasha Side

📍Esta National University

Hari ini Fasha ada bimbingan yang dibilang akan cukup melelahkan baginya. Kenapa? Hari ini ia
mendapatkan dosen pembimbing yang kurang
enak menurutnya. Tidak hanya menurut Fasha
saja, menurut seluruh warga kampus menganggap
nya adalah dosen yang sangat tidak ramah kalau
soal penyusunan skripsi. Tentu saja murid sepintar Fasha ini juga bisa merasa jengkel ketika bersama dosen pembimbing seperti ini. Untung saja ini adalah bab terakhirnya untuk menyusun skripsi.

"Fasha, lo enggak mau istirahat bentar ke kantin?" Tanya Lala, teman akrab Fasha. Sebenarnya Fasha memiliki banyak teman, namun Lala yang menurutnya paling akrab dengannya. Ya, karena
mereka sendiri juga sudah mengenal satu sama
lain sejak kecil.

Fasha menggeleng, dengan fokus ke layar laptopnya.

"Nanti saja Lala ... gue bakalan selesai in bab terakhir baru gue makan."

"Goblok lo, bab terakhir lo masih banyak! Mana mungkin lo enggak makan. Cepet ikut gue."

Lala menarik lengan Fasha untuk mengikutinya, begitu pula Fasha yang hanya bisa pasrah. Temannya ini sangat-sangat cerewet jika Fasha tidak pergi ke kantin kampus jika jam istirahat, bahkan Fasha sendiri merasa jika Lala itu mirip seperti ibunya yang selalu mengomel jika Fasha sulit untuk makan.

"Lo duduk dan gue yang pesen makanan. Awas aja gak lo makan, gue bakalan suapin lo sampe tiga mangkuk bento sekaligus." Ucap Lala tegas, Fasha hanya tertawa kecil mendengarnya. Fasha sendiri juga terlihat lapar kalau melihat area kantin, hanya saja tadi itu memang Fasha saja yang malas berjalan menuju kantin yang sedikit jauh dari area kelasnya.

+123 ....

| Fasha, nanti pulang sama saya.

| Saya dengar Om Frederic ada jadwal penerbangan menuju Harbor timur.

| Saya yang jemput sore ini, kamu gak usah panggil sopir rumah atau pulang sama temen kamu. Apalagi naik kendaraan umum.

| Oh iya, jangan lupa di simpan nomor ini.

| Your future husband 🩶

| See u nanti sore sayangku.

Read.

Fasha melihat notifikasi tersebut dan hanya membacanya. Ia sedikit tersenyum, bahkan sekarang wajahnya memerah akibat bubble
chat terakhir yang benar-benar membuat jantungnya berdebar. Baru kali ini juga Fasha mendapat perlakuan yang sehangat ini. Akhirnya juga Fasha membalas pesan tersebut dan tak lupa untuk menyimpan eee, calon suaminya.

Halcyon ft. Yang JungwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang