11.

179 13 6
                                    

Bab 11: "Pertemuan yang tidak diinginkan"

.
.
.
.

Genre: Bl, BxB, Friendship, Brothership, Familyship, Au.

.
.
.
.

(Author POV)

-

"Dijemput lagi?" Seokjin menoleh kearah Junghwan yang baru datang dari kelasnya.

Bell pulang sudah berbunyi dan itu membuat sekolah mereka langsung kosong dengan cepat. Kelas mereka juga sudah kosong sejak tadi dan sekarang tinggal tersisa mereka bertiga.

"Eum, Jaebum ajusshi sudah menunggu Jinnie didepan" Jaehwan menatap Seokjin yang masih membereskan buku-bukunya diatas meja. Ia masih tidak percaya dengan fakta yang baru saja ia dapat saat istirahat tadi.

"Jin" Seokjin menoleh kearah Jaehwan yang memanggilnya. "Eum?"

Jaehwan menatap sekeliling nya sebelum berbicara "Kau benar-benar termasuk di dalam keluarga Kim? Kau anak bungsu mereka? Benarkah?"

Seokjin tertawa kecil mendengarnya "JaeJae masih tidak percaya ya?" Junghwan melihat Jaehwan yang menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Jujur saja sih, iya. Aku masih tidak percaya kalau aku berteman dengan salah satu anggota keluarga Kim yang paling dilindungi. Aku.. Hanya takut kalau aku tidak bisa menjaga mu seperti kemarin" Jaehwan menundukkan kepalanya karena merasa bersalah. Menautkan kedua tangannya dengan perasaan gugup.

"Apa Tuan Kim akan marah karena aku tidak bisa menjaga mu dengan benar?" Lanjutnya membuat Seokjin tersenyum sambil menatapnya.

"Kennie, pemikiran mu terlalu jauh. Appa tidak akan menyalahkan orang yang tidak salah, Jinnie tadi cerita kan? Pemilik sekolah ini tuh adiknya appa, jadi Kennie tenang saja, Park ssaem dan Kim ssaem sudah dipecat oleh Hoo-Jae samchon " Ken tersenyum lega mendengar nya.

"Pantas saja tadi saat pelajaran Sejarah yang masuk bukan Kim ssaem, tapi guru lain yang menggantikan nya. Sepertinya dia guru baru ya?" Seokjin mengangguk mendengar ucapan dari Junghwan. Kim Jong-in sudah digantikan oleh guru baru yang dicarikan oleh Pamannya, Kim Hoo-Jae.

"Syukur lah kalau begitu, aku benar-benar takut kalau Tuan Kim akan mengurung ku juga di markas nya.." Jaehwan membisik diakhir kalimat nya, ia tidak mau kalau Seokjin tahu tentang sesuatu yang belum ia tahu dari keluarga nya.

"Lagipula Kennie juga terluka kan? Bahunya sudah baik-baik saja?" Jaehwan menatap Junghwan yang menaikkan bahunya tanda ia tidak tahu. Perasaan, ia belum memberi tahu Seokjin kalau ia terluka.

"Eoh, tapi Jinnie tahu darimana kalau aku terluka?" Tanyanya heran.

"KooKoo hyungiee cerita banyak sama Jinnie.. Hehee" Junghwan menggeleng pelan melihat ekspresi polos Seokjin. Ia menepuk pelan rambut temannya itu dengan perasaan gemas.

"Jinnie!" Mereka menoleh ke asal suara. Melihat atensi dari Jungkook dan Taehyung yang sedang berjalan menuju kearah mereka.

"Hyungiee! "

"Kenapa baru mau pulang? Sekolah sudah lumayan sepi loh" Kata Jungkook. Meraih tas sekolah Seokjin untuk ia bawa. Takut keberatan katanya.

"Annyeonghaseyo sunbaenim " Jungkook dan Taehyung menoleh kearah Duo Lee yang menyapa mereka.

"Ah, kalian juga belum pulang?" Itu Taehyung yang bertanya. Ia merangkul tubuh Seokjin dengan santai karena memang suasana disana sudah cukup sepi.

"Belum sunbae, kami baru saja keluar dari kelas" Junghwan menjawab dengan sopan. Mereka belum terbiasa bergaul dengan kedua siswa populer yang ada disekolah mereka.

Baby Kim (Its A Secret) End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang