PANGERAN SURGA (Selesai)

KENJI 19

Terima kasih saya ucapkan kepada yang sudah memberikan vote dan komen.

Happy reading

...

Kenji berfikir, kalau ia menuruti permintaan Alvina, apakah gak masalah? Di saat istrinya baru saja mengalami keguguran dan baru operasi ginjal.

"Al, jangan dulu, ya? Kamu 'kan baru keguguran. Aku takut kamu kenapa-napa," tutur Kenji memberi pengertian kepada Alvina untuk tidak bermain dulu dalam kata lain 'berhubungan'.

Alvina memajukan bibirnya beberapa inchi pas Kenji menolak permintaannya. Ia bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah jendela meninggalkan Kenji yang menghembuskan nafas panjang.

Kenji menyusul sang istri dan memeluknya dari belakang, tapi tanganya ditepis oleh sang istri. Kenji memutuskan berjalan ke samping Alvina dan melihat apa yang dilihat oleh istrinya.

"Aku bukan gak mau. Tapi aku takut kamu kenapa-napa," ungkap Kenji kembali yang bukan tidak mau menuruti kemauan Alvina, tapi ia takut istrinya sakit lagi.

"Tapi aku gak apa-apa, mas," jawab Alvina yang tidak masalah kalau mereka bermain. Ia kangen dibelai serta bercumbu dengan suaminya.

"Iya, aku tau kamu gak apa-apa. Tapi, masalah rahim kamu," terang Kenji memberikan alasannya kenapa tidak mau berhubungan dengan Alvina.

Ya udah deh mas, kalau mas gak mau." setelah berucap demikian, Alvina meninggalkan Kenji ke kamar mandi untuk membersihkan badannya.

Lagi dan lagi. Kenji hanya mampu menghela nafas gusah dengan mengusap wajahnya dengan kasar.

"AKH!" jerit Kenji melempar barang yang ada di sekitarnya. Ia bingung meladeni kemauan Alvina yang banyak dan tentunya bisa membahayakan kesehatan sang istri.

...

Semenjak Kenji tidak mau menuruti permintaan Alvina yang mau berhubungan, sang istri mendiamkannya.

Kenji sudah berusaha membujuk istrinya agar tidak mendiamkannya. Tapi Alvina tetap kekeuh tidak berbicara pada Kenji.

Alvina mau memaafkan Kenji kalau, suaminya menuruti kemauannya. Tapi sampai saat ini terhitung sudah hampir 1 Minggu, Kenji tidak mau menurutinya dengan alasan yang sama. Yaitu tidak mau membuat dirinya sakit.

Saat ini Kenji sedang berada di ruang kerja sedang duduk melamun di meja kerjanya. Ia sudah menanyakan masalah ini ke mertuanya. Kata Qonita turuti saja kemauan Alvina kalau mau istrinya mau berbicara lagi padanya.

Pas Kenji tanya ke dokter, mereka belum boleh berhubungan sebelum Alvina datang bulan. Tapi, saat ini istrinya belum juga datang bulan.

Tiba-tiba pintu ruang kerjanya di ketuk dari luar. Kenji berharap yang mengetuk pintunya adalah Alvina dan mau bilang kalau sang istri tidak akan minta itu lagi.

"Masuk!" suruh Kenji sambil merapikan pakaiannya sebelum orang yang mengetuk pintu masuk.

Harapan Kenji benar. Orang yang mengetuk pintu itu adalah istrinya. Alvina masuk dengan menggunakan dress pendek di bawah lutut tanpa lengan.

Alvina mendekati suaminya yang lagi duduk sambil melihat dirinya dari atas sampai bawah. Sesampainya di samping sang suami, Alvina meletakkan tangannya di bahu Kenji dengan kaki yang di naikkan ke paha Kenji.

Kenji menaikkan sebelah alisnya melihat sang istri menggodanya. Ia bisa simpulkan bahwa Alvina masih mau main dengannya.

Alvina harap, semoga dengan ia melakukan seperti ini, suaminya mau menuruti kemauannya. Ini juga atas saran dari Aldin. Kata Aldin kalau mau sang suami mau menuruti permintaan kita, kita harus menggodanya terlebih dulu.