.
.
.
.
.
✧◝(BUTIK MADAM DELINE)◜✧Pesta ulang tahun akan dilaksanakan sebentar lagi dan jika membuat pesanan terlalu mepet kebanyakan butik akan menolak untuk menerima pesanan
Jadi disinilah Jungkook duduk diam memperhatikan para lady yang sejak tadi terus saja berteriak dan cekikikan dan hal yang paling tidak Jungkook sangka ternyata sang pemeran utama wanita juga berada di sini"Yang mulia anda akan benar-benar memberikan gaun ini kepada kami? Anda benar-benar baik hati"
"Benar gaun ini sedang menjadi trend di ibu kota"
"Tapi bagaimana dengan gaun anda?"
"Benar yang mulia juga harus ikut memilih"
Riuh gadis-gadis itu terdengar ramaiJika kalian bertanya kenapa Jungkook bisa terjebak diantara mereka adalah karena mereka datang setelah Jungkook masuk tepat sebelum Jungkook membuat pilihan pada pakaian miliknya
"Eumm aku benar-benar tidak apa-apa aku suka sesuatu yang sederhana mungkin gaun biru muda itu akan cocok untukku"
Sembari tersenyum dan menutup pipinya yang tersipu malu"Yang mulia anda adalah pusat perhatian kekaisaran bagaimana bisa anda tetap menjadi sosok yang sangat sederhana saya amat kagum dengan anda"
"Hahh..apa mereka tidak tau jika mereka bergerombol dengan pakaian itu dan putri mengenakan gaunnya kalian malah akan terlihat seperti dayang"
Jungkook menoleh terkejut sungguh bukan dirinya yang mengatakan itu
Dan tampaknya orang disebelahnya juga terkejut melihat entitas yang duduk di sebelahnya ini"T-tolong anggap anda tidak mendengar apa yang saya ucapkan"
Jungkook mengangguk toh bukan urusannya"Ngomong-ngomong saya adalah Cha Eun woo putra kedua dari keluarga viscount Alxenton"
"Senang bertemu denganmu aku adalah Jeon Jungkook putra tunggal dari keluarga Marquess Kareelina
Kenapa kau berpikir seperti itu?""Aku hanya terpaksa mengikuti mereka aku tidak benar-benar mengenal mereka aku hanya mendapatkan undangan dari putri"
Jungkook memaku
"Tunggu putra keduanya viscount Alxenton?
benar pria ini dia di novel
Mendapatkan bantuan dari putri untuk membuat guild informasi dan hingga novel selesai dirinya sangat tunduk dibawah perintah putri tapi kenapa dia berpikiran seperti itu kepada putri"pikir Jungkook"Lalu apa yang anda lakukan disini?"
Tanya eunwoo sopan"Ahh aku juga berpikir untuk membuat pakaian untuk pesta tapi kau tau..
Gelar Marquess keluargaku lebih rendah dibandingkan sang putri jadi aku diminta menunggu hingga putri selesai"
Jungkook tersenyum menatap para gadis yang masih sibuk memilih gaun mereka"Tapi aku berpikir untuk pergi saja
Senang berkenalan denganmu dan mari kita menjadi akrab Tuan muda Alxenton dan dilain waktu saya harap kita bisa bertemu lagi"
Menunduk dan pergi dengan sopan✧◝(KAMAR TIDUR)◜✧
"Tuan muda anda pulang lebih terlambat hari ini apa anda ingin langsung membersihkan diri?"
Tawar pelayan pribadinya" Yeri tolong siapkan air mandiku dan minta madam DELINE untuk menemui ku Minggu depan karena aku tidak jadi membuat pesanan hari ini"
"Akan saya sampaikan tuan muda"
Menunduk sopan dan segera melakukan tugasnya"Apapun caranya aku harus bisa berteman dengan putra viscount itu karena dirinya pasti akan sangat berguna"
"Yang mulia air mandi anda sudah siap"Jungkook mengangguk membiarkan Yeri membawanya kedalam kamar mandi"Apa terjadi sesuatu hari ini tuan? Anda sudah memesan butik untuk seharian ini tapi anda pulang dengan tangan kosong"tanya Yeri
"Putri datang saat aku sedang memilih dan sepertinya pelayan yang melayaniku tadi adalah orang baru dan tidak tau jika butiknya sudah aku pesan apalagi madam sedang tidak ada ditempat tadi" Yeri menganggukkan kepalanya tidak ingin membuat tuannya semakin kesal karena acara belanjanya terganggu
"Tuan muda anda ingin kue strawberry atau hanya irisan buah untuk camilan sore ini?"
"Siapkan buahnya saja dan bilang ke ayah jika aku ingin bertemu nanti sepulang beliau dari istana"
TBC .
KAMU SEDANG MEMBACA
Amor verdadero
Randomjeon Jungkook seorang aktor yang terkenal karena kecantikannya tidak sengaja masuk kedalam dunia novel yang diberi ulasan dan rating rendah oleh dirinya sendiri.. "benar aku hanya harus merubah alur didalamnya" ucap Jungkook yang berpikir bahwa meru...