MENIKAHI PACAR KAKA KU ( CH2 )

50

Lanjut :

" Lo mau beli apa ? " tanya christy. Saat ini ia dan jesi sedang berada di salah satu mall terbesar di pusat kota.

" Gue mau beli skincare sama sepatu " balas jesi yang di balas anggukan oleh christy.

" lo nemenin gue kayak gini emang nggak papa ? " lanjutnya.

" Nggak papa, emang kenapa ?" tanya christy.

" Mana tau nanti ada yang marah" ucap jesi.

" Siapa ? "tanya christy lagi.

" Pacar lo " ucap jesi gemes dengan christy yang rada lemot.

" Ooo gue nggak punya pacar " ucap Christy santai.

" Seriusan ?, orang secantik dan sekeren lo nggak punya pacar ?, Bohong kan Lo " ucap jesi sedikit tidak percaya jika christy belum mempunyai pacar.

Bukannya rumor di sekolah mengatakan kalau christy menyukai seseorang ya ?, pikirnya.

" Iya, lagian ngapain juga gue bohong " ucap christy.

" Tapi kalau orang yang di sukai punya kan ? " ucap jesi. Mendengar pertanyaan dari jesi, christy memilih diam dan tidak ingin menjawab dengan kebohongan ataupun kejujuran.

" Maaf kalau pertanyaan gue kurang sopan " ucap jesi saat menyadari keterdiamannya christy.

" Nggak papa " ucap christy.

Waktu terus berjalan hingga pada akhirnya apa yang ingin jesi beli sudah ia dapatkan, dan christy dengan sabar terus mengikuti jesi kemanapun ia pergi tanpa mengeluh sedikitpun, ia juga membantu jesi membawakan barang-barangnya.

" Sebelum kita pulang lo mau makan dulu nggak ? " tanya jesi.

" Terserah lo aja " ucap christy.

" Kalau gitu kita makan dulu deh" ucap jesi yang di balas angukan oleh christy.

Setelahnya mereka Pun pergi ke salah satu tempat makan yang berada di mall tersebut.

Percepat :

Tidak butuh waktu lama mereka pun sudah selesai makan, setelah membayarnya mereka langsung pulang.

Beberapa menit di perjalanan akhirnya mereka pun sampai, dan kali ini christy mengantarkan Jesi sampai masuk ke dalam pekarangan rumah jesi dan tepat di depan pintu utama mami Jesi, kita sebut saja indah, berdiri dengan kening berkerut melihat kedatangan mobil BMW berwarna biru yang belum pernah ia lihat masuk ke dalam pekarangan rumahnya.

" Loh Jes " ucap indah saat melihat Jesi turun dari mobil tersebut.

" Mami ngapain di luar ? " tanya jesi.

" Selamat malam tante " sapa christy yang juga ikut keluar saat melihat ada mama Jesi.

Ia mengetahuinya karna mendengar jesi yang memanggil wanita paruh baya itu dengan sebutan mami.

" Malam juga " ucap indah tersenyum ke arah christy namun masih tetap terlihat di wajahnya kalau ia bingung, karna ia baru pertama kali bertemu dengan christy.

" Oh iya mi, kenalin ini teman baru aku namanya christy, dan christy ini mama gue " ucap jesi memperkenalkan keduanya.

" Ooo jadi kamu yang namanya christy " ucap indah saat memperhatikan christy mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki.

" Iya tante " ucap christy.

" maaf kalau aku bawa jesi nya kelamaan " lanjutnya.

" Nggak papa, tapi lain kali kalau mau bawa anak tante izin dulu ya " ucap indah .