AFPFMBV [TERJEMAHAN]

76-80

Chapter 76.

Betapapun liciknya seorang penjahat, dia tidak bisa lepas dari hukuman hukum. Li Gui akhirnya mengakui perbuatannya dan mengungkap Bo Guancheng, dalang di balik layar.

Tak hanya itu, sopir truk yang terlibat kecelakaan juga mengaku mendapat uang dalam jumlah besar, bahkan rekaman panggilan transaksi saat itu pun digali.

Pada akhirnya, Bo Guancheng berubah dari tuan muda keluarga Bo, yang membuat iri semua orang dan salah satu calon penerus keluarga, menjadi seorang tahanan yang ditertawakan dan diejek semua orang.

Orang yang tidak pernah puas ibarat ular yang berusaha menelan gajah.

Kesalahan yang telah dia lakukan, pada akhirnya tetap harus dia tanggung sendiri.

Satu-satunya hal yang mengejutkan adalah Bo Guancheng tidak menuntut Bo Yueming karena sengaja menyakitinya—

Apakah dia menemukan hati nuraninya? Atau apakah dia menyerah begitu saja untuk berjuang?

Tidak ada yang tahu jawabannya jauh di lubuk hatinya. Mereka hanya mengetahui bahwa ketika polisi mendatangi pintu, dia tidak meronta histeris atau melawan sekuat tenaga, melainkan hanya mengikuti jalannya kejadian.

Adapun persidangan dan hukuman lebih lanjut, harus menunggu hingga tahun depan.

Hari Tahun Baru dan Festival Musim Semi sudah sangat dekat, kurang dari sebulan lagi.

Kabut Terakhir yang diluncurkan baru-baru ini telah stabil dengan sejumlah pemain tertentu, dan masih memiliki sedikit tren peningkatan setiap harinya.

Perkembangan keseluruhan sesuai ekspektasi Pei Yi, dan juga memberi waktu bagi YWY untuk mempersiapkan peluncuran game seluler, The Last Fog 2.0.

Menjelang tahun baru, Pei Yi dan Li Yuan memimpin tim studio untuk pindah ke lokasi baru. Demi perkembangan The Last Fog yang baik, keduanya memanfaatkan hari libur resmi—

Mereka berdiskusi di antara mereka sendiri dan mengirimkan amplop merah ekstra kepada para karyawan, yang langsung membuat mereka dipuji sebagai "bos yang baik" untuk sementara waktu.

Namun, meskipun studio game sedang libur Tahun Baru Imlek, seseorang harus tetap berpegang teguh.

Untungnya, Xiang Nansheng adalah penduduk asli Ibukota Kekaisaran, dan rumahnya sangat dekat dengan lokasi studio baru, jadi dia berinisiatif untuk memikul tanggung jawab untuk tetap bertugas.

Selain bonus ganda yang berhak diberikan kepada seseorang yang bertugas saat Tahun Baru, Pei Yi dan Li Yuan juga berjanji jika terjadi sesuatu, mereka akan dipanggil sebagai pemimpin inti.

Sekelompok orang dengan gembira pergi berlibur.

Pei Yi melihat ke aula kantor yang telah kosong dalam sekejap, tersenyum tak berdaya, dan berjalan menuju kantor temannya. "Li Yuan, apakah kamu sibuk?"

"Tidak sibuk, GM mengirim email. Besok sore, perusahaan mereka mengadakan pertemuan akhir tahun. Sebagai salah satu proyek investasi mereka, kami perlu mengirim seseorang ke sana."

Hal semacam ini tentu saja menjadi tanggung jawab Li Yuan, Direktur Operasi, dan dia saat ini sedang memilah materi dan laporan yang diperlukan untuk pertemuan tersebut.

"Terima kasih atas kerja kerasmu." Pei Yi bertanya dengan tulus, "Apakah kamu ada waktu luang besok malam?"

"Ya, aku akan bebas setelah pertemuan pagi." Li Yuan mengangguk. "Ada apa?"

Pei Yi memiringkan kepalanya dan menyampaikan undangan, "Datanglah ke rumahku untuk Tahun Baru?"

Li Yuan terkejut. "Keluarga Bo?"