- Kasus

115 25 21
                                    

⚠️FOLLOW DULU SEBELUM BACA⚠️
HELLO SEMUANYA PARA PEMBACA SETIA SEMOGA SEHAT SELALU YA KALIAN HEHE....

HAPPY READ ALL

Seoul 05:00 kst.

Pagi itu matahari masih belum menampakkan wujudnya langit masih berbalut warna gelap khas langit malam. Hawa dingin dari seruan angin pagi membuat tubuh bergidik kedinginan seakan menembus kulit dan menusuk kedalam tulang.

Namun resiko ini harus ditanggung oleh seorang bapak paruh baya yang berprofesi sebagai 'tukang sampah' ia harus mengangkut tong-tong sampah disetiap hari dan di pagi hari.

Rasa dingin yang menyelimuti dirinya tak menghalangi semangat kerja bapak itu ia terus mengangkut setiap tong sampah dan memasukannya kedalam truk sampah.

Hanya tersisa 1 tong sampah saja dikawasan tersebut dengan penuh semangat ingin menyelesaikan pekerjaannya bapak paruh baya mengambil satu tong sampah disebuah jalan persimpangan yang kebetulan berada tak jauh dari mobil truk sampah yang ia parkirkan.

"YA TUHAN ADA MAYAT!!!!"bapak itu terkejut bukan main lantaran dirinya menemukan seonggok jasad perempuan dengan kepala berlumuran darah dan sebuah pistol yang digengam si jasad. Ia menemukan jasad itu saat hendak mengambil satu buah tong sampah dan jasad perempuan itu berada tepat di samping tong sampah tersebut.

Tanpa basa basi bapak paruh baya itu segera menghampiri rekan kerjanya yang berada didalam mobil truk sampah. "HEY, BAEK JOO ADA MAYAT DI DEKAT PERSIMPANGAN JALAN!!" Ucap bapak itu dengan panik.

"MAYAT?!"teman kerjanya yang bernama baek joo menyerenyitkan keningnya keheranan ia bertanya seakan tak percaya dengan apa yang dikatakan si bapak.
"Sungguh ini mayat seorang gadis ia menggenggam sebuah pistol ditangannya" seakan membaca raut wajah rekannya yang seolah tak percaya dengan ucapanya.

"Kalau begitu ayo cepat pak sung jae kita laporkan kejadian ini ke pihak polisi, biarkan mereka yang menanganinya!" Titahan baek joo pada bapak bernama sung jae itu pun dibalas dengan anggukan lalu pak sung jae segera naik kedalam mobil truk untuk pergi menuju kantor polisi.

Setibanya kedua rekan kerja itu dikantor polisi langkah mereka sangat tergesah-gesah menghampiri meja seorang polisi yang bertugas disana.

Seorang polisi sadar akan kehadiran dua orang yang berjalan menghampiri meja tugasnya ia menyambut kedua rekan kerja itu "ada yang bisa saya bantu pak?" Tanya polisi tersebut dengan ramah. "Maaf pak kami ingin melaporkan bahwa ada sebuah mayat dipersimpangan jalan dekat komplek " jelas baek joo.

"Baiklah akan kami kirim petugas penyelidikan ke tkp untuk lebih lanjutnya bapak ikut bersama dengan tim penyelidik untuk memberikan lokasi yang akurat" pinta si polisi pada baek joo dan sung jae yang kemudian dibalas anggukan oleh keduanya.

.
.
.

Disisi lain Seorang gadis berambut hitam pekat tengah bersiap untuk pergi kesekolah gadis itu bernama Lee seo Ah, karna hari ini adalah hari pertama dirinya masuk kedalam sebuah sekolah yang dimana selalu menjadi impian terbesar bagi semua pelajar dikota seoul untuk bisa masuk dan tergabung sebagai murid disekolah itu, yap... sekolah bergengsi mana lagi jika bukan the glory high school.

Lee seo ah adalah gadis yang terbilang beruntung sebab ia bisa masuk sebagai murid di the glory high school dengan nilai tes terbaik. Bersaing dengan para murid the glory bukanlah hal yang mudah karna nilai rata-rata yang ditetapkan oleh sekolah begitu tinggi.

Seo Ah bukan hanya mendapat nilai tes terbaik melainkan ia juga mendapatkan beasiswa full selama bersekolah disana. Sudah jadi pengetahuan umum jika the glory selain mewah dan megah ia juga sekolah yang terbilang begitu mahal banyak sekali anak-anak petinggi korea yang disekolahkan disana serta para konglomerat pemilik perusahaan diseoul pasti menyekolahkan anak-anak mereka disana.

THE IMPOSTOR?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang