menceritakan seorang anak yang mati karena serangan jantung akibat menonton film azab di indosiar.
"aduh masa mati hanya karena film azab sih" kata ariani sambil menahan sakit di dadanya
hanya meminjam character monsta
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di sebuah taman yang indah terlihat seorang manusia tergeletak bagai evaluasi menjadi mayat dia tidur tidak terusik dengan kebisingan yang di buat oleh para hewan di sekelilingnya.
" Hei mochi apakah dia anak suci yang dibilang maha dewa, haah sangat tidak meyakinkan coba lihat saja dia ini tidur atau evaluasi menjadi mayat sih, yah walaupun aku akui dia anak yang cukup cantik"kata michi seekor anak harimau bewarna putih yang imut sambil menoel-noel pipi ariani yang tidurnya terganggu dengan kebisingan dan kelakuan harimau imut yang minus akhlak ini.
Ariani membuka matanya perlahan samar-samar dia melihat ada seekor Harimau dan singa kecil yang sedang adu mulut dan seekor kelinci yang diam sambil memakan wortelnya dia memandangi sekelilingnya .
"Ini dimana seingatku terakhir kali aku dikamar terus kenapa aku disini tempat apa ini kenapa hewan-hewan ini bisa berbicara seperti manusia apa ini surga" Batin ariani sambil memandang kaget kelakuan absurd yang dilakukan dia hewan minus akhlak yang sayangnya sangat imut itu.
"Dasar singa jelek pasti akulah yang paling tampan siapa lagi mochi harimau yang paling hansem ini yang pasti dipilih" Kata mochi sambil mengangkat dagunya dengan bangga seolah mengejek michi.
"Hey harimau jelek siapa kata kau tampan kau itu sangat jelek kamu tau coba kau sesekali berkaca kayaknya matamu itu buta ya" Kata michi menatap sinis mochi seolah membalas ejekan mochi.
Karena tak Terima ucapan michi Mochi menarik bulu michi dan tidak mau kalah michi menarik kuping mochi.
"Stopp kalian ini bukanya membuat kesan yang baik malah berkelahi kalau maha dewa tau apa yang kalian perbuat habislah kalian" Kata muchi seekor kelinci yang dari tadi diam melihat tingkah absurd kedua sahabatnya itu, merasa terganggu akibat wortelnya di injak -injak oleh michi dan mochi.
Tiba -tiba langit menjadi gelap petir menyambar pertanda sang raja langit telah marah. "Habislah kalian maha dewa akan tiba" Kata muchi sambil menjulurkan lidahnya seolah mengejek dua sahabat absurdnya
"Awas kau muchi lihat saja nasib wortel kesukaanmu" Batin mochi dan michi sambil berpelukan takut akan amarah dari maha dewa yang akan mereka hadapi.
"Mochi michi kalian apa yang kalian lakukan coba lihat tamu kita tidak disambut dengan benar pasti dia kaget dengan apa yang kalian lakukan" Kata maha dewa sambil memijat dagunya pertanda frustasi dengan kelakuan dua hewan yang minus akhlak ini yang tapi sayangnya sangat imut.
"Kasihan juga mereka kalau dimarahi apalagi muka imut itu aduh tidak aman untuk jantungku dan apalagi itu pipinya seakan-akan mau meledak" Batin Ariani sambil melihat mochi, michi dan muchi
